(VOVWORLD) - Taman makam martir Hang Duong (daerah istimewa Con Dao) adalah tempat peristirahatan terakhir ribuan pejuang revolusioner yang telah dengan gagah berani gugur demi kemerdekaan dan kebebasan tanah air. Pada hari-hari bulan Juli ini, banyak orang dari semua penjuru tanah air datang ke sini untuk mengenangkan dan menyatakan ucapan terima kasih atas jasa-jasa para pahlawan dan martir.
"Taman Makam Martir Hang Duong saat ini dibagi menjadi 4 zona: A, B, C, dan D, dengan total 1.922 makam. Di antaranya, 714 makam dengan nama dan tempat asal yang jelas, sementara sisanya tidak diketahui namanya. Dari jumlah tersebut, 14 makam telah dianugerahi oleh Partai dan Negara gelar kehormatan tertinggi “Pahlawan Angkatan Bersenjata Rakyat”. Demikianlah kata-kata saudari Pham Do Hoang Dung, pemandu wisata di situs peninggalan sejarah nasional istimewa Con Dao.
Tugu monumen peringatan para pahlawan dan martir di Taman Makam Martir Hang Duong. (Foto: The HungVOV5) |
Dia memberitahukan bahwa Taman Makam Martir Hang Duong dibuka sepanjang hari untuk menyambut para pengunjung dari semua penjuru tanah air. Kisah-kisah tentang semangat perjuangan yang gagah berani dan keteguhan hati dari para pejuang revolusioner telah menyentuh hati banyak wisatawan yang datang ke tempat ini.
Pada malam hari, di Taman makam martir, ratusan lilin dinyalakan, bersinar terang di bawah deretan pohon cemara tua, untuk mengenangkan para pahlawan dan martir. Saudara Nguyen Van Tuan, dari provinsi Vinh Long, mengatakan:
“Saya sangat mengagumi para pahlawan dan martir. Saya datang ke sini untuk mengenang jasa para pahlawan. Dengan semangat patriotisme yang tinggi, para pendahulu kita telah mengalami banyak tantangan dan hambatan, banyak di antara mereka telah gugur demi perdamaian bangsa Vietnam. Generasi sekarang sangat berterima kasih kepada para pahlawan dan martir yang telah gugur demi Tanah Air.”
Taman Makam Martir Hang Duong saat ini dibagi menjadi 4 zona: A, B, C, dan D, dengan total 1.922 makam (Foto: The HungVOV5) |
Taman Makam Martir Hang Duong bukan hanya tempat peristirahatan terakhir para pahlawan dan martir, tetapi juga merupakan epik panjang tentang perjuangan demi kemerdekaan.
Datang ke sini, para wisatawan tidak hanya untuk berlibur, tetapi juga menempuh satu perjalanan spiritual, satu perjalanan yang menginspirasi. Banyak anak muda datang dan menyadari: Hidup adalah untuk mengabdi. Sementara itu, orang-orang lanjut usia datang seolah-olah untuk menemukan kembali sebagian kenangan yang tertinggal di tempat ini.
Rombongan wisatawan mendengarkan pemandu wisata berbagi informasi tentang Taman Makam Martir Hang Duong (Foto: The HungVOV5) |
Sudah berkali-kali ke Pulau Con Dao, namun setiap kali menginjakkan kaki di pulau suci ini, mantan pejuang wanita Vu Thi Tham selalu mendapat perasaan yang berbeda. Pada bulan Juli ini, bulan untuk mengenang dan menyatakan balas budi, dia menjadi semakin mendalam. Dia dengan terharu berbagi pendapat:
“Saya ingin mengunjungi semua tempat: berziarah ke makam Pahlawan Vo Thi Sau dan para martir lainnya. Di sini, banyak pahlawan telah gugur saat usia mereka masih sangat muda. Kemudian saya mengunjungi kembali penjara-penjara, ingin datang ke setiap tempat untuk mendengarkan penjelasan dari pemandu wisata. Saya sudah pernah ke sini, tetapi tetap ingin datang lagi. Perasaan saya sangat terharu dan begitu bangga terhadap para pendahulu”.
Makam Pahlawan Vo Thi Sau di zona B, Taman Makam Martir Hang Duong (Foto: The Hung/ VOV5) |
Saudari Pham Do Hoang Dung, pemandu wisata di Situs Peninggalan Sejarah Nasional Istimewa Con Dao, berbagi cerita:
“Bulan ini adalah bulan untuk menyatakan ucapan terima kasih. Jumlah pengunjung meningkat secara signifikan. Mereka datang untuk mengenang para pahlawan dan martir di Taman Makam Martir Hang Duong”
Pada hari-hari di bulan Juli ini Taman Makam Martir Hang Duong mencatat jejak langkah ringan dari para pengunjung, tetesan air mata dari saudara-saudara setanah air... Semuanya telah menciptakan suasana yang khidmat, sakral, dan penuh emosi untuk menyatakan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah gugur demi kemerdekaan, kebebasan dan kebahagiaan, demi keberlangsungan bangsa.