(VOVWORLD) - Gerakan “Bình dân học vụ số” artinya gerakan untuk mempopulerkan keterampilan digital bagi seluruh masyarakat Vietnammenjadi sorotan utama dalam upaya transformasi digital di Kelurahan Tuong Mai, Kota Hanoi. Pemerintah daerah tidak hanya mempopulerkan keterampilan digital bagi kader dan anggota Partai, tetapi juga memberikan pengetahuan digital kepada setiap keluarga dan warga.
Warga Kelurahan Tuong Mai merasa senang menerima panduan tentang transformasi digital. (Foto: tuongmai.hanoi.gov.vn) |
Pada Agustus lalu, Komite Rakyat Kelurahan Tuong Mai mencanangkan gerakan untuk menyambut Instruksi Komite Rakyat Hanoi tentang pelaksanaan Kampanye 45 hari untuk mendukung kegiatan transformasi digital. Gerakan ini bertujuan mempercepat transformasi digital di tingkat kecamatan dan kelurahan, khususnya dalam tahap awal pengoperasian model pemerintahan daerah dua tingkat sekaligus menggelar pusat keliling untuk mempopulerkan ketrampilan digital di kelurahan tersebut. Semangat gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat” dengan cepat menyebar luas di kelurahan tersebut. Ibu Nguyen Thi Mai Lan, Kepala Departemen Kebudayaan - Masyarakat Kelurahan Tuong Mai, mengatakan:
“Kelurahan telah membentuk 74 tim transformasi digital komunitas dan menyelenggarakan pelatihan bagi tim-tim tersebut di tingkat Rukun dan Rukun Tetangga melibatkan lebih dari 500 anggota. Selain itu, kelurahan juga telah mengerahkan tim keliling untuk memberikan dukungan kepada masyarakat di tingkat RW dan RT. Hasilnya, masyarakat kini dapat mengakses transformasi digital dan teknologi baru.
Kelurahan Tuong Mai meluncurkan kampanye "mobilisasi 45 hari untuk mendukung kegiatan transformasi digital" (Foto: tuongmai.hanoi.gov.vn) |
Gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat” di Kelurahan Tuong Mai bertujuan membantu masyarakat mengakses platform digital dan menerapakan kecerdasan buatan (AI) dasar. Selain itu gerakan ini juga mendorong partisipasi dalam membangun pemerintahan digital, masyarakat digital, ekonomi digital, dan warga digital. Kelurahan secara aktif memandu masyarakat dalam menggunakan layanan publik di setiap rukun tetangga dan organisasi massa, seperti: Liaga Pemuda Komunis Ho Chi Minh, Kelompok transformasi digital komunitas. Menurut Nguyen Ngoc Quynh, Sekretaris Liga Pemuda Rukun Tetangga nomor 11, sejak dicanangkan, gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat” telah menarik partisipasi banyak anggota Liga Pemuda.
“Gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat” memiliki makna praktis, membantu masyarakat mengakses teknologi dengan mudah. Dengan demikian, membantu mereka menjadi warga digital. Setelah dilatih, anggota Liga Pemuda membimbing dan membantu masyarakat dalam hal-hal seperti: sertifikasi tanah, pemasangan VNeID, iHanoi, dan layanan publik. Anggota Liga Pemuda datang ke setiap keluarga warga untuk menginstal aplikasi bagi mereka. Para anggota Liga Pemuda sangat aktif”.
Sejumlah besar warga Kelurahan Tuong Mai ikut serta dalam upacara pencanangan tersebut. (Foto: tuongmai.hanoi.gov.vn) |
Selain itu, Kelurahan Tuong Mai mengembangkan keterampilan pembelajaran daring terbuka di platform binhdanhocvuso.gov.vn, mengubah setiap rumah tangga menjadi satu alamat pembelajaran digital, dan organisasi kolektif menjadi “ruang kelas digital” yang menghubungkan masyarakat. Kelurahan Tuong Mai menyelenggarakan 24 titik keliling untuk “Mempopulerkan pendidikan digital di kalangan masyarakat” di Titik administrasi publik Tuong Mai dan tempat-tempat pertemuan di kelurahan tersebut. Setiap titik keliling beranggotakan 7 hingga 10 orang. Dengan demikian, masyarakat akan dipandu untuk memasang dan menggunakan aplikasi layanan publik daring, seperti: VNeID, iHanoi, EtaxMobile, Portal Layanan Publik Nasional, Portal Layanan Publik Kementerian Keamanan Publik, dan lain-lain. Selain itu, mereka juga akan dipandu untuk mendaftar akun, mendaftarkan dokumen secara daring, dan mencari hasil penyelesaian prosedur administrasi di aplikasi layanan publik daring. Nguyen Duc Anh, salah satu anggota di titik keliling untuk “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat”, Titik Administrasi Publik Tuong Mai, mengatakan:
“Saat ini, banyak orang masih belum tahu cara menerapkan teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan. Oleh karena itu saya membantu mereka mendaftarkan dokumen secara daring, serta membimbing mereka menggunakan aplikasi iHanoi, VNeID, dan EtaxMobile. Gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat” membantu warga sehingga mereka tidak perlu lagi mendatangi Komite Rakyat untuk mengurus prosedur, melainkan dapat melakukannya langsung di rumah melalui aplikasi iHanoi”.
Anggota tim transformasi digital komunitas atau anggota Liga Pemuda di Kelurahan Tuong Mai juga mendatangi rumah-rumah warga yang belum memiliki akses teknologi, seperti: lansia, penyandang disabilitas, dan sebagainya. Berkat kegiatan ini, banyak warga seperti Ibu Bui Thi Thu Huong di Kelurahan Tuong Mai, yang awalnya merasa takut dan kesulitan, kini dapat menggunakan aplikasi di ponsel untuk mencari informasi dan mengakses layanan publik.
“Saya jarang dan belum terbiasa menggunakan teknologi. Berkat bimbingan yang saya terima di sini, saya bisa melakukannya. Menurut saya gerakan ini sangat baik , para relawan memberikan bimbingan dengan antusias”.
Komite Rakyat Kelurahan Tuong Mai adalah salah satu pusat keliling untuk “Bình dân học vụ số”. (Foto: tuongmai.hanoi.gov.vn) |
Kelurahan Tuong Mai secara rutin menyelenggarakan sesi-sesi sosialisasi keliling mengenai transformasi digital yang disiarkan 3 kali per minggu. Kelurahan juga memaksimalkan sistem informasi akar rumput melalui kelompok Zalo di Rukun Tetangga dan kelompok transformasi digital masyarakat, termasuk mengunggah artikel dan berita di portal elektronik kelurahan.
Melalui gerakan “Mempopulerkan ketrampilan digital di kalangan masyarakat”, warga di Kelurahan Tuong Mai telah meningkatkan kapasitas digital untuk mengakses dan menggunakan teknologi dalam kehidupan dan pekerjaan, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan transformasi digital. Peningkatan ketrampilan digital ini juga berkontribusi dalam mendorong masyarakat menggunakan layanan publik daring dan menciptakan komunitas pembelajaran digital.