"Aku dan Indonesia” – Peluang Menunjukkan Rasa Cinta Terhadap Indonesia

(VOVWORLD) - Dengan keinginan agar banyak warga Vietnam lebih memahami orang, kebudayaan dan Tanah Air Indonesia, dan bahasa Indonesia akan kian populer di Vietnam di masa depan, pada awal Oktober lalu, KBRI di Vietnam mencanangkan sayembara membuat Video “Aku dan Indonesia” untuk orang Vietnam yang berbahasa Indonesia. 

Ini merupakan salah satu akitivitas untuk menuju ke peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik Vietnam – Indonesia (30/12/1955 – 30/12/2020). Acara penyampaian hadiah berlangsung dalam Gala “Malam Persahabatan Vietnam – Indonesia” yang diadakan pada 16/11 lalu, di Kota Hanoi.

Video hasil buatan Nguyen Thi Huong yang merebut hadiah ke-3

Setelah sebulan mencanangkan sayembara tersebut, dari 3-24/10, Panitia telah menerima 22 video peserta dari para kontestan di seluruh Vietnam, dan para mahasiswa Vietnam yang sedang tinggal dan kuliah di Indonesia. Melalui video berdurasi 2 menit, para peserta berbagi secara sangat tulus tentang pengalaman mereka di Indonesia, tentang kecintaannya terhadap kebudayaan dan orang di negeri seribu pulau ini.

- “Ide utama dalam video clip ini adalah menceritakan tentang kenangan-kenangan indah ketika saya belajar di Indonesia yang berbeda dengan kehidupan saat ini. Dan waktu setahun ketika saya ikut beasiswa Darmasiswa membuat niat saya untuk mengikuti lomba ini lebih kuat. Saya berharap semua orang Vietnam akan memiliki pandangan yang berbeda tentang Indonesia. Ketika bilang tentang masalah belajar di luar negeri, semua orang akan banyangi belajar di Amerika atau di Eropa aja. Akan tetapi, dengan video ini, saya ingin semua orang  bisa melihat bahwa Indonesia juga memberikan saya serta siswa internasional yang lain kenangan-kenangan yang indah”.   

-“ Di video itu, saya kasih pengalaman saya saat tinggal di Indonesia. Apa yang saya tahu tentang Indonesia, dan apa saya kangen ketika bilang tentang Indonesia. Pada akhir videonya, saya juga menyanyikan satu kalimat dalam lagu Tanah Air, lagu Indonesia pertama saya dengar. Dan bagi saya, Indonesia adalah tanah air kedua saya”.

-“ Alasan mengapa saya ikut serta dalam kompetisi ini, karena saya ingin memberikan kontribusi sedikit dalam menyebarkan kebudayaan Indonesia, khususnya kain Batik kepada teman-teman, yang pertama teman-teman di USSH, kemudian para mahasiswa di Kota Hanoi”.

Itulah keberbagian Pham Yen Oanh (hadiah pertama), Dinh Thi Thai Linh (hadiah ke-2), dan Nguyen Thi Huong (hadiah ke-3) dalam sayembara membuat video “Aku dan Indonesia” tentang alasan dan pesan yang disampaikan mereka dalam videonya.

Video hasil buatan Pham Yen Oanh yang merebut hadiah pertama

Si gadis yang merebut hadiah pertama, Pham Yen Oanh meninggalkan kesan kepada orang-orang tidak hanya karena kemampuan bertutur bahasa Indonesia secara sangat lancar, tetapi karena ceritanya. Cerita itu tentang seorang gadis yang pernah kuliah di Indonesia selama waktu 1 tahun. Pulang ke Vietnam, ia secara tidak sengaja menemukan satu warung makan yang kental dengan selera makanan Indonesia. Mie goreng atau nasi goreng telah memulangkan ia kembali ke tiga tahun sebelumnya. Memori-memori tentang teman-teman, kunjungan-kunjungan, masakan-masakan Indonesia yang terbiasa itu muncul. Dalam kata-kata penutupan video, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada Program Darmasiswa dari Pemerintah Indonesia, dan menginginkan agar hubungan persahabatan Vietnam – Indonesia kian erat, dua negara bersama-sama mengatasi kesulitan ketika wabah Covid-19 tengah merajalela di dunia. Meskipun setiap peserta mempunyai manafestasi dan kemampuan menggunakan bahasa Indonesia yang berbeda, tetapi hal yang lebih penting ialah kecintaan mereka untuk Indonesia, merupakan sesungguhan hati mereka untuk videonya. Ada yang menyelesaikan video dalam hanya 1 hari, tetapi ada yang memakan waktu lebih dari sepekan untuk membuat ide, memutar, dan mengedit video.

Ketika menilai kualitas karya-karya peserta, Duta Besar Indonesia untuk Vietnam, Ibnu Hadi mengatakan:

- “Kalau bahasanya mereka bagus, kualitasnya masih sedang karena mereka pada umumnya pakai HP, jadi mungkin masih amatir, tetapi saya melihat iktikat baik dan motivasi untuk melakukan, itu sesuatu yang sangat kami hargai. Mungkin kami akan lanjutkan di tahun depan, mudah-mudahan pesertanya akan lebih meningkat”.

Video hasil buatan Dinh Thi Thai Linh yang merebut hadiah ke-2

Para pendengar sedang mendengarkan keberbagian Dinh Thi Thai Linh tentang hal-hal yang diperolehnya setelah setahun kuliah di Indonesia, dari seorang mahasiswi asing yang tidak tahu bahasa Indonesia, sekarang ia bisa berbahasa Indonesia dengan lancar dan bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang Indonesia, tahu bagaimana membuat kain Batik, bisa menari beberapa tarian tradisional Indonesia,.... dan sebagainya. Bisa dikatakan bahwa setiap karya video yang menang mewakili suara, bisik-bisikan dan kecintaan para pemuda Vietnam untuk negeri Indonesia yang indah. Acara penyampaian hadiah menjadi lebih bermakna karena diadakan dalam Gala “Malam Persahabatan Indonesia-Vietnam” sehubungan dengan peringatan ultah ke-65 penggalangan hubungan diplomatik dua negara. Dalam moment menerima hadiah, para pemuda berbahagia karena tidak hanya disebutkan namanya di podium kemenangan, tetapi karena usaha dan kecintaan mereka telah disebarkan kepada orang-orang lain. Marilah Anda Sekalian mendengarkan rencana masa depan para pemuda itu:

-“ Sekarang dalam pekerjaan, saya menggunakan bahasa Indonesia lumayan banyak. Namun demikian saya berharap di masa depan saya akan dapat pekerjaan yang bisa mempromosikan hubungan bilateral kedua negara, mendekatkan budaya dan masyarakat Indonesia ke Vietnam dan sebaliknya secara langsung atau tidak langsung”.

-“ Tentang rencana di masa depan saya, karena impinan saya adalah menjadi Duta Besar di masa depan, dan juga sekarang saya sedang belajar di Akademi Diplomatik Vietnam, jadi saya berharap saya bisa bekerja sebagai Duta Besar di Indonesia. Yang penting adalah pekerjaan saya nanti akan berhubungan dengan bahasa Indonesia”.

- “Sekarang saya masih kuliah dan belajar bahasa Indonesia di universitas. Saya berharap agar setelah lulus saya bisa mendapat satu pekerjaan yang terkait dengan bahasa Indonesia. Saya sungguh-sungguh mencintai bahasa, budaya dan orang Indonesia”.

Setiap orang mempunyai setiap impian sendiri, tetapi semuanya terkait dengan Indonesia, dengan bahasa Indonesia. Dan rantai aktivitas seperti kontes “Aku dan Indonesia” tidak hanya merupakan kesempatan bagi mereka menyatakan kecintaannya untuk Indonesia, tetapi juga merupakan prasyarat dan motivasi yang memberikan lebih banyak kepercayaan kepada mereka utuk merealisasikan impiannya.

Komentar

Yang lain