Badan-badan usaha Vietnam memecahkan kesulitan untuk mengarah ke integrasi

(VOVworld) – Komunitas ASEAN resmi dibentuk pada akhir 2015. Berpartisipasi pada pasar bersama memberikan banyak kesempatan, tetapi juga tidak sedikit tantangan terhadap badan-badan usaha di kawasan, termasuk Vietnam.  


Badan-badan usaha Vietnam memecahkan kesulitan untuk mengarah ke integrasi - ảnh 1
Mengajar kejuruan untuk para tenaga muda di Vietnam.
( Foto: nld.com.vn)
\

Kepentingan paling besar yang diperoleh badan-badan usaha ekspor ketika berpartisipasi pada pasar bersama ASEAN yalah tarif dan pungutan terhadap bermacam-macam komoditas turun ke 0 persen. Ini merupakan tenaga pendorong bagi badan-badan usaha Vietnam untuk mengusahakan kerjasama intra-kawasan. Disamping itu, proses pemecahan semua prosedur administrasi menjadi lebih kondusif karena mendapat bantuan dari Pemerintah dengan mekanisme-mekanisme bersama yang diakui oleh semua negara anggota ASEAN. Doktor Nguyen Anh Thu, Wakil Rektor Institut Ekonomi dari  Universitas Nasional Hanoi memberitahukan: Vietnam telah membuat  permufakatan mengakui ketrampilan satu sama lain antar-negara ASEAN, akan tetapi, semua negara ASEAN juga harus punya sertifikat yang sama lagi. Menurut saya, proses itu bukan proses yang pendek, bisa memakan waktu beberapa tahun. Hal ini akan membantu badan-badan usaha mengajukan orientasi perkembangan pada waktu mendatang”.

Berpartisipasi pada Komunitas Ekonomi ASEAN berarti bahwa badan-badan usaha Vietnam akan harus berupaya keras dan bersaing dengan badan-badan usaha di kawasan. Hal ini mengajukan tantangan yang tidak kecil terhadap badan-badan usaha Vietnam. Menurut Wakil Kepala Kantor Badan Bimbingan antar-instansi Integrasi Ekonomi Internasional dari Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Son, untuk bisa memenuhi tuntutan-tuntutan  integrasi, tenaga dalam dari badan-badan usaha  merupakan faktor kunci yang menentukan  sukses dan gagalnya dalam proses berpartisipasi pada arena perdagangan kawasan. Dia memberitahukan: Kita sedang kehilangan posisi yang mempunyai nilai pertambahan tinggi jatuh ke tangan orang asing. Oleh karena itu, saya menganggap bahwa kita perlu mengatur pekerjaan pendidikan dan pelatihan dan meningkatkan kualitas tenaga kerja Vietnam, diantaranya ada ilmu pengetahuan, moral, kemampuan hidup dan lain-lain…Kita harus mendidik barisan tenaga kerja yang berkualitas untuk bisa memenuhi  kebutuhan pasar bersama”.

Disamping masalah itu, salah satu pagar besar terhadap badan-badan usaha Vietnam ketika berpartisipasi  pada pasar luas yang berkaliber kawasan yalah pagar rintangan bahasa. Kalau ditinjau dasar umum-nya, kemampuan menggunakan bahasa asing dari para pimpinan badan usaha masih terbatas, pada saat harus “mengemudikan” bahtera-nya di pasar yang penuh dengan badai dan prahara adalah masalah yang tidak sederhana. Secara jangka pendek, masalah ini belum menampakkan kelemahan-kelemahan semua badan-usaha, akan tetapi pada waktu mendatang, hal itu akan menggandoli langkah kali usaha badan-badan usaha di kawasan  dan di dunia. Itu juga  merupakan hal yang selama ini banyak difikirkan saudari Nguyen Hong Quyen, Direktur Perusahaan Persero Onyx, satu badan usaha yang beraktivitas di bidang pemasokan alat-alat kesehatan. Dia memberitahukan: Dewasa ini, baru pimpinan yang sudah fasih berbahasa Inggris, sedangkan bawahan-nya masih belum. Pada waktu mendatang, ketika kita melakukan ekspor banyak, hal ini akan menjadi satu pagar rintangan yang besar. Oleh karena itu, saya telah membuat rencana untuk membuka kursus-kursus pendidikan bahasa Inggris bagi para pekerja untuk bisa mendekati pasar- pasar yang lain”.

Bisa dikatakan bahwa pasar ASEAN merupakan lapangan main yang penuh dengan kesempatan, tetapi juga tidak sedikit resiko. Untuk bisa memecahkan kesulitan dan tantangan dalam proses berpartisipasi pada pasar bersama itu, perlu ada bantuan dan pengarahan Pemerintah. Yang paling penting yalah pemahaman dari setiap badan usaha dalam mengajukan orientasi kongkrit dan strategi berjangka panjang untuk bisa terus berdiri secara mantap, berkembang dan berintegrasi secara berhasil-guna.

Komentar

Yang lain