Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok, sambil menguak tabir Asia Tenggara

(VOVworld) - Salah satu diantara aktivitas-aktivitas yang menyerap partisipasi dari  banyak anak-anak dan  warga ibukota Hanoi dalam kesempatan Fetival Medio Musim  Rontok - tahun 2013  ialah program: “Bergembira dengan Festival  Medio Musim Rontok sambil menguak tabir Asia Tenggara”. Program ini terdiri dari aktivitas-aktivitas seperti mengadakan pagelaran busana tradisional, memperkenalkan permainan-permainan folklor dan kuliner dari negara-negara di kawasan  yang diselenggarakan oleh Museum Etnologi Vietnam berkoordinasi dengan beberapa Kedutaan Besar ASEAN di kota Hanoi  dan Asosiasi Persahabatan kota Hanoi  dari 14-15 September ini. 

Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok,  sambil  menguak tabir Asia Tenggara - ảnh 1
Program: “Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok, sambil menguak tabir Asia Tenggara”  berlangsung di Museum Etnologi Vietnam dari 14-15 September.
(Foto: giaoduc.net.vn)

          Program: “Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok, sambil menguak tabir Asia Tenggara” dimulai dengan acara pagelaran busana tradisional untuk laki-laki dan perempuan di semua daerah dari Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, Brunei Darussalam, Myanmar, Thailand, Malaysia, Indonesia dan Timor Leste. Hal yang khas ialah, busana-busana ini  didemonstrasi oleh  anak - anak Vietnam, mahasiswa negara-negara ASEAN yang sedang kuliah di Vietnam. Setiap busana tidak hanya memanifestasikan teknik penjahitan, sulam-menyulam, melainkan juga membawa nilai-nilai kebudayaan yang sudah lama melahirkan-nya. Busana tradisional Vietnam  terdiri dari busana  etnis-etnis Kinh,  H’Mong, Thai hitam,  Dao merah. Menggunakan banyak alat-alat  perhiasan, seperti gelang tangan, kalung, khususnya mahkota  hiasan dengan bentuk rumah panggung  tradisional  adalah  hal yang mencuat dari busana tradisional Timor Leste.  Busana  orang Jawa di Indonesia punya motif-motif hiasan yang sangat rumit yang dilaksanakan dengan teknik menyulam dan teknik percetakan dengan lilin tawon. Sedangkan, terhadap busana bangsa Laos, perempuan mengenakan rok dengan selendang yang diikat di dada, rambutnya  diikat di tinggi-tinggi, sedangkan laki-laki mengenakan selendang Phacatieu. Palamy Sisavath, mahasiswa Laos yang sedang kuliah di Akademi Diplomatik Vietnam dan berpartisipasi pada program tersebut mengatakan:  “Hari ini, kelihatan  anak-anak melakukan pagelaran  busana dari semua etnis, saya  melihat  busana-busana  ini sangat indah. Misalnya, busana Vietnam, Laos, Kamboja, Malaysia dll…Saya merasa sangat gembira. Penyelenggaraan aktivitas-aktivitas seperti itu akan membantu  semua orang  lebih mengerti  tentang kebudayaan  negara-negara Asia Tenggara”.

Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok,  sambil  menguak tabir Asia Tenggara - ảnh 2
Anak-anak bisa mencari tahu tentang negara-negara Asia Tenggara
(Foto: dangcongsan.vn)
Di samping zona pagelaran busana-busana tradisional negara-negara Asia Tenggara, zona memperkenalkan permainan-permainan folklor berbagai negara juga menyerap partisipasi banyak orang. Permainan folklor seperti  tarik-tarikan tali tidak hanya  merupakan permainan Vietnam saja, melainkan juga merupakan permainan Thailand. Akan tetapi, caranya bermaian agak berbeda. Anak yang bernama Tien Anh yang menghadiri program tersebut memberitahukan:  “Saya melihat  permainan ini sangat menyenangkan. Pemain-nya harus sehat. Ketika berpartisipasi pada  program ini, saya  lebih mengetahui  banyak permainan  folklor Thailand”.

Di satu tempat lain, walaupun juga tidak begitu riuh, tarik-tarikan tali dan permainan - permainan adu otak seperti  mencari tahu tentang bendera nasional berbagai negara, mata uang berbagai negara, pusaka Asia Tenggara melalui peta buta, mewarnai  bendera nasional, membuat lukisan pusaka Asia Tenggara dengan padi-padian atau permainan merangkai biji - bijian, menyusupkan dan mengunus tali dari Brunei Darussalam juga menyerap partisipasi  banyak orang.  

Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok,  sambil  menguak tabir Asia Tenggara - ảnh 3          
Anak-anak bisa membuat permainan-permainan tradisional 
(Foto: dangcongsan.vn)

Zona memperkenalkan kuliner Asia Tenggara dengan para koki dari negara-negara ASEAN adalah tempat persinggahan yang sulit ditinggalkan. Ada banyak masakan  yang khas  dan  buah-buahan yang segar  terkenal  dari beberapa  negara di kawasan telah diperkenalkan dan dijual untuk melayani  para pengunjung.

Meskipun  hanya berlangsung selama  dua hari saja, tapi  Program: “Bergembira dengan Festival Medio Musim Rontok sambil menguak tabir Asia Tenggara” telah memberikan bermacam-macam kesan kepada para peserta dan pengunjung. Mereka tidak hanya berpeluang mendengarkan, melihat, melainkan juga langsung ikut untuk menguak tabir hal - hal yang baru  tentang kebudayaan yang berwarna-warni di ASEAN. Program ini telah mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Panitia Penyelenggara ialah turut memperkuat saling pengertian antara rakyat  negara-negara ASEAN untuk mengarah ke pembentukan komunitas bersama ASEAN pada tahun 2015./. 

Komentar

Yang lain