(VOVworld) - Di negeri Laos ada 1.400 pagoda kecil dan besar. Di Ibu kota Vientian  ada banyak lanskap indah seperti pagoda That Luang, pagoda Phra Keo, pagoda Si Muong, pagoda Sisaket...tetapi ada satu tempat yang tidak bisa dilewatkan wisatawan ketika datang berkunjung di Vientian, yaitu Taman Bunga Buddha.

     Terletak kira-kira 25 kilometer  dari Vienchan menurut jalan darat, Taman  Bunga Buddha  memanjang di tepian sungai Mekong dengan pemandangan yang aman dan damai tenteram. Meskipun di Laos, agama Buddha telah menjadi agama negara selama berabad-abad ini tetapi di Taman Bunga Buddha tersimpan  ratusan patung yang dibuat sesuai dengan kisah-kisah tentang Sang Buddha, Agama Buddha dan agama Hindu. Ini juga merupakan daerah  yang sulit dilewatkan  wisatawan manca negara, diantaranya ada orang Thai yang  datang dari seberang sana sungai Mekong .


     Taman Bunga Buddha  dibangun pada tahun 1958  oleh seorang Pendeta Luang Pu Bunleua Sulilat-seorang  yang mengkaji baik agama  Buddha maupun  agama Hindu.  Di  Taman Bunga Buddha ada patung- patung dari berbagai ukuran, baik kecil maupun besar, bentuknya beranekaragam, isinya memanifestasikan legenda Laos. Ketika datang mengunjungi Taman Bunga Buddha ini,  wisatawan bisa tenggelam  pada fikiran mengenai ajaran Buddha, mengagumi ide kreasi seni rupa dari pendahulu. Semua tokoh tipikel di Taman Bunga Buddha terdiri dari  patung Sang Buddha  yang panjangnya 50 meter yang sedang berbaring miring, patung Dewa Indra dan Raja dari  dewa-dewi Hindu yang naik gajah yang  mempunyai tiga kepala, empat dewa yang diperlengkapi senjata duduk di atas satu ekor kuda dll…..


      Semuanya meninggalkan kesan-kesan khusus bukan  karena ukurannya besar, malah karena di atas semua patung itu diukir motip-motip  yang interesan dan khas. Saudara Howard, seorang wisatawan Australia ketika berkunjung di Taman Bunga Buddha memberitahukan bahwa,  “Kami menemukan di negeri ini hal-hal yang  aneh, semua pengetahuan dan kisah yang tidak ditulis dalam buku. Melalui semua yang dipresentasikan di sini, kami dapat kembali ke zaman 2000 tahun lalu dan mengumpulkan  banyak pengetahuan tentang sejarah”. Di Taman Bunga Buddha ada satu buah labu merah  raksasa  yang berbentuk wajah manusia dengan dua mata dan gigi yang jahat. Jalan yang masuk labu merah itu berasal dari  mulut tokoh itu membawa para wisatawan ke banyak tingkat ruang  yang melambangi tingkat-tingkat neraka dunia dan naik ke tingkat-tingkat  yang mewakili jalan menuju ke Surga. Ketika masuk ke dalam ruang-ruang itu, sinar mata hari yang sedikit dari jendela-jendela kecil di sekitarnya  membuat wisatawan  merasa tertakut  dan misterius.


                                                                                                              Thu Hoa