Kanal youtube Xom Lao Tivi

Phoumphithath Oupaseuth, pria Laos yang nama Vietnamnya Phuc, sekarang bekerja sebagai dosen jurusan bahasa dan budaya Asia Tenggara di Institut Bahasa Asing- Universitas Nasional Hanoi berbagi bahwa, terinspirasi dari dorongan semangat dan dukungan para penonton setelah berpartisipasi pada banyak program di Youtube dan berbagai tivi show, dia telah memutuskan untuk mendirikan kanal youtube yang bernama “Dusun Laos Tivi”.

“Setelah membaca komentar, saya telah mencari tahu apakah ada kanal youtube yang memperkenalkan tentang kebudayaan, kuliner, dan adat istiadar Laos kepada Vietnam atau tidak, dan saya menyedari bahwa tidak ada kanal seperti itu, hanya ada beberapa video youtube yang review tnetang Laos. Maka saya bertekad membuka kanal youtube Dusun Laos Tivi.”

Pada awalnya, kanal Dusun Laos Tivi mendapat dukungan dari banyak penonton. Dalam jangka waktu pendek, jumlah view dan subscribe kanal telah meningkat drastis mencapai puluhan juta view dan ribuan subscribe. Tidak hanya begitu, kanal ini juga mendapat banyak komentar positif. Semuanya hal ini membuat Phuc makin percaya pada keputusannya untuk mendiri kanal Dusun Laos Tivi. 

“Sejak kecil saya diajari bahwa orang Laos merupakan saudara, mayoritas orang Vietnam mencintai orang Laos, maka saya juga mencintai Laos dari dasar hati saya.”

“Kalian berbahasa Vietnam sangat baik. Kanal Dusun Laos Tivi telah menunjukkan bahwa generasi muda selalu menghormati, memupuk persahabatan, kesetiaan antara dua bangsa Vietnam-Laos yang semakin berkembang.  Berterimakasih dan semoga kanal ini semakin berkembang secara kuat.”

Ketika membaca semua kometar tersebut, Phuc merasa sangat gembira dan bahagia, gembira karena kanalnya mendapat dukungan banyak orang, bahagia karena banyak orang Vietnam mengetahui negeri Laos, banyak orang menghargai hubungan Vietnam-Laos, Laos- Vietnam. Phuc berbagi:

“Saya rajin membaca semua komentar. Khususnya komentar dari kaum lansia. Mereka berbagai banyak cerita tentang Vietnam dan laos, ada yang berbagi kenangannya tentang masa pemuda di Laos. Saya merasa gembira ketika banyak warga Vietnam memberikan simpati kepada negeri Laos.”

Tidak hanya memperkenalkan kepada penonton citra tentang negeri, informasi tentang budaya dan adat istiadat orang Laos, ketika membentuk kanal ini, Phúc ingin membantu pemuda dua negeri lebih mengerti hubungan tradisional baik yang dipertahankan berbagagai generasi pendahulu.

“Saya berkesempatan menjadi penterjemah untuk pemimpin senior berkali-kali, maka saya mengetahui bahwa dua negara mengadakan banyak pertemuan dan silahturahmi untuk kaum pemuda agar mereka lebih mengerti tentang hubungan Vietnam-Laos. Akan tetapi, kalangan pemuda sekarang belum banyak mengetahui tentang hubungan Laos dan Vietnam seperti generasi pendahulu. Sebagai pemuda gen Z, saya ingin memberikan tenaganya agar supaya hubungan ini semakin terkait.  Sekarang, generasi muda jarang membaca koran, menonton tivi, mayoritasnya menggunakan youtube, maka saya makin bertekat mendirikan kanal youtube ini.”

Phuc telah mengundang para pemuda yang pernah kuliah di Laos, dan para pemuda Laos telah dan sedang menempuh kuliah di Vietnam untuk berbagi sudut pandangnya tentang negeri setempat untuk memudakan isi, membawa konten isinya lebih mudah mendekati kalangan muda.  Di samping itu, Phuc juga memperkenalkan ciri yang menark dari negara Laos kepada penonton muda. Dia memutuskan membuat lebih banyak video tentang pariwisata, makan dan festival di Laos.

Melalui video dan citra yang menyosialisasikan kehidupan, pariwisatan dan makan, Phuc menginginkan agar makin ada banyak orang Vientam mencintai Laos dan sebaliknya. Lebih lebih lagi, Phúc ingin makin ada banyak orang Vietnam yang datang menjelajahi negeri Laos yang indah. Di atas segalanya, persahabatan antara Vietnam dan Laos akan makin dipupuk agar menjadi hijau dan berkesinambungan selama-lamanya./.