Dubes Denny Abdi: Sudah Sampai Saat Vietnam-Indonesia Meningkatkan Hubungan ke Tingkat Lebih Tinggi

(VOVWORLD) -Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo ke Vietnam dari tanggal 11 hingga tanggal 13 Januari tahun 2024 akan membuka peluang kerja sama di banyak bidang. Ini merupakan kesempatan bagi pemimpin kedua belah pihak untuk membahas upaya dan komitmen dalam meningkatkan hubungan bilateral. Demikian pendapat Bapak Denny Abdi, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Vietnam saat diwawancarai wartawan VOV pada kesempatan ini.
Dubes Denny Abdi: Sudah Sampai Saat Vietnam-Indonesia Meningkatkan Hubungan ke Tingkat Lebih Tinggi - ảnh 1Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi

Wartawan: Yang Mulia bapak Duta Besar Republik Indonesia untuk Vietnam Denny Abdi. Presiden Indonesia, Joko Widodo akan melakukan kunjungan ke Vietnam dari tgl 11-13 Januari ini. Ini merupakan kunjungan ke dua dari Presiden Joko Widodo ke Vietnam dan merupakan kunjungan kenegaraan pertama dari seorang kepala negara asing ke Vietnam pada tahun baru 2024. Bagaimana makna kunjungan ini?

Dubes Denny Abdi: Terimakasih. Saya senang sekali ketika Presiden Indonesia kembali berkunjung ke Vietnam, melakukan kunjungan kenegaraan setelah kunjungan terakhir tahun 2018. Ini merupakan kunjungan yang sangat timely di mana kedua negara terus bergerak cepat dalam berbagai bidang, khususnya ekonomi yang sudah sudah hampir sepenuhnya recover. Setelah kita mengalami kesulitan ketika covid, jadi kunjungan ini saya rasa akan membuka pintu lebih luas lagi bagi kerja sama kedua negara di berbagai bidang dan tentunya sebagai dua negara ASEAN juga untuk mendukung semain solidnya ASEAN dalam kancah global maupun regional.

Wartawan: Seperti pak Dubes baru bilang, kunjungan ini akan membuka kerja sama baru. Secara kongkret, setelah kunjungan ini kita bisa harap apa pada hubungan dua negara pada waktu mendatang?

Dubes Denny Abdi: Baik. Kita sama sama mengatahuy bahwa saat ini target perdagangan bilateral antara Indonesia dan Vietnam itu adalah 15 miliar USD untuk dicapai selama lamanya tahun 2028. Nah pada tahun 2022 saja, angka perdagangan bilateral dua negara telah mencapai 14,2 miliar USD. Ini sangat besar, sehingga saya sangat optimis target ini mudah dapat dicapai sebelum waktunya. Nah sementara itu, kedua negara punya cita cita yang sangat tinggi yaitu menjadi negara high income country pada tahun 2045, yaitu 100 tahun setelah Inodnesia dan Vietnam sama merdeka. Di samping itu, Indonesia dan Vietnam juga ingin mencapai net zero emision pada tahun 2050 dan Indonesia pada tahun 2060. Nah dua tujuan ini merupakan tujuan yang tidah mudah satu mencapai pertumbuhan menjadi negara yang kaya dan kedua pada saat yang sama juga menjaga pertumbuhan itu supaya lingkungannya tetap bagus. Nah ini dua tujuan yang memerlukan kerja sama dua belah fihak. Saya melihat kunjungan bapak Presiden kali ini merupakan kesempatan yang baik bagi dua negara untuk memperkuat fondasi ekonomi dan kerja sama dua negara berdasarkan kekuatan atau aset dua negara, yaitu populasi yang muda dan produktif. Jadi diharapkan dengan bonus demografi yang dialami oleh dua negara dan fokus perhatian kepada pendidikan dan riset, industri di Indonesia akan berkembang menjadi industri yang berdaya saing sehingga ekonomi kita bisa melompat dari ekonomi yang tadinya konvensional menjadi ekonomi yang berbasiskan kepada hi tech industry.

Dubes Denny Abdi: Sudah Sampai Saat Vietnam-Indonesia Meningkatkan Hubungan ke Tingkat Lebih Tinggi - ảnh 2

Wartawan:. pada kontak terkini, Presiden Joko Widodo dan PM Vietnam Pham Minh Chinh telah sepakat untuk mengembangkan dengan efektif semua mekanisme supaya membawa hubungan kemitraan strategis ke ketinggian baru, hubungan kemitraan strategis komprehensif. Jadi menurut pak Dubes, berbagai hasil positif apa yang sudah kita capai dan untuk mencapai terobosan itu, dua negara harus lakukan apa lagi?

Dubes Denny Abdi: Tahun lalu, tahun 2023 merupakan 10 tahun setelah Indonesia menandatângni strategic parnéthip edngan Vietnam dan itu kita lihat sendiri hasilnya sangat mengesankan. Kemajuan hubungan di berbagai bidang, baik hubungan politik semakin menguat, hubungan ekonomi ju sangat dekat. Hubungan sosial culture  kita juta sangat dekat sehingga sudah waktunya kita memikirkan meningkatkan hubungan ke tingkat yang lebih tinggi. Saya yakin kedua pemimpin dalam kesempatan ini akan membahas berbagai upaya dan komitmen untuk meningkat hubungan dua negara menjadi erat dan lebih komprehensif lagi.

Banyak terima kasih pak Dubes

Berita Terkait

Komentar

Yang lain