(VOVworld) - Festival ke-4 Wayang Golek Internasional Hanoi sedang berlangsung di kota Hanoi. Tigabelas rombongan kesenian  wayang golek yang berasal dari 13 negara, diantaranya ada tiga rombongan Vietnam telah memberikan aspek-aspek kesenian tipikal dari negara-negara peserta. Melalui itu, para penonton berpeluang memandangi dan menikmati  seni rupa, musik, lagu dan mengerti  lagi tentang manusia, aspirasi dan kehidupan dari setiap bangsa. 

Muncul di panggung dengan busana tradisional-nya, lima seniman Kamboja yang menggerakkan wayang-wayang dengan tangan sekaligus menari-nari mengikuti irama  musik yang kadang-kadang bertubi-tubi, kadang-kadang lamban-gemulai telah menyerap perhatian dari para penonton. Rombongan kesenian wayang golek Kamboja memberikan satu acara wayang kulit. Diantaranya ada campuran bermacam-macam  ragam seni seperti lagu, musik, tarian, seni rupa dan yang lebih penting ialah seni rupa wayang  kulit.  Wayang-wayang  itu ditatah dari  kulit sapi dengan motif-motif  yang variatif. Ketika sinar lampu led dan api  bernyala-nyala yang menyorot  ke arah  wayang kulit, maka seluruh teater wayang golek pusat  Vietnam  dengan kira-kira 500 kursi  telah menjadi satu panggung  yang besar dan setiap penonton  tampaknya  bisa menjamah setiap tokoh dan dibawa ke daerah bumi Angkor yang misterius. Man Kosal, kepala rombongan kesenian wayang golek Sovanna Phum, Kamboja memberitahukan: “Acara pertunjukan kami kali ini merupakan kombinasi antara wayang kulit,bayangan dan gulat tradisional Khmer. Khususnya, kami membawa tarian istana yang dikombinasikan dengan tarian tarian rakyat  komtemporer  untuk menciptakan acara pertunjukan yang khas ini”.

Acara pertunjukan" Terbang  dari permukaan air" , karya dari  teater wayang golek Thang Long
Foto: vov.vn) 

Festival Wayang Golek Internasional Hanoi kali ini tidak hanya merupakan peluang  bagi para seniman-seniwati dari negara-negara  peserta memperkenalkan nilai seni wayang goleknya yang  khas dan unik, melainkan juga merupakan peluang  bagi para manajer kesenian, para seniman-seniwati tari untuk punya persyaratan tukar-menukar inti-inti seni wayang golek internasional, berbagi pengalaman-pengalaman yang bernilai dalam proses kerja  dan kreasi kesenian. Seniman Thanh Long, rombongan kesenian wayang golek Thang Long memberitahukan bahwa rombongan kami berpartisipasi pada Festival kali dengan  karya: “Terbang  dari permukaan air”. Ini merupakan satu karya  yang baru diaransir  pada sekitar sebulan lalu.  Acara  pertunjukan ini  merupakan kombinasi antara faktor kebudayaan Barat dan seni wayang golek air tradisional Vietnam. Dia mengatakan:  “Pada tahun ini, kami  memberikan  program baru yang khas kepada Festival ini. Yaitu  tarian Balet. Ketika bicara tentang tarian ini, semua orang berfikir tentang para seniman-seniwati tari di panggung  modern di darat, tapi ini dipertunjukkan di permukaan air. Dan melalui festival kali ini, kami juga  ingin memperkuat temu pergaulan dan tukar-menukar pengalaman dengan para kolega internasional”.

Festival Wayang  Golek Internasional Hanoi tahun ini dihadiri oleh 10 negara yaitu Kamboja, Laos, Thailand, Myanmar, Filipina, Rusia, Inggeris, Jerman Belgia dan Vietnam. Para seniman-seniwati telah memberikan karya-karya yang kental dengan aspek kebudayaan dan teknik yang professional kepada Festival kali ini. Misalnya, gajah-gajah dan hutan yang berlapis-lapis telah direkonstruksi oleh para seniman-seniwati Laos dengan alat-alat yang sangat sederhana seperti pelepah kelapa, payung, jas hujan, atau rombongan kesenian wayang golek Htwe OO dari Myanmar telah memberikan acara  pertunjukan tradisional yang khas dengan tarian-tarian protokol,  tarian kuda, tarian monyet, tarian Keineras dan lain-lain. Karya-karya ini  telah turut menciptakan satu jamuan kesenian bagi para penonton. Saudari Thuy Dung memberitahukan: “Ketika datang ke sini, saya sangat menyukai ruangan klasik Vietnam. Khususnya  acara pertunjukan wayang golek air yang dikombinasikan dengan tarian Balet. Bahkan, ada banyak orang yang belum pernah menonton program wayang golek air yang bagus seperti itu”.

Hal yang istimewa pada Festival  Wayang Golek Internasional Hanoi kali ini  ialah  semua acara pertunjukan punya struktur  drama dan komposisi yang ketat dan dikombinasikan dengan bermacam-macam ragam seni, sehingga menganeka-ragamkan seni wayang golek. Vuong Duy Bien, Deputi Menteri Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam memberitahukan:  “Festival Wayang Golek Internasional  Hanoi kali ini merupakan satu hari kompetisi dari para seniman-seniwati  Vietnam dan internasional, menjanjikan akan memberikan acara-acara pertunjukan yang cermat, kreatif dan atraktif kepada para penonton. Sebagai negeri tuan rumah,  Vietnam ingin memperkenalkan aspek-aspek khas dari wayang golek Vietnam pada khususnya dan negara-negara peserta festival pada umumnya, turut memperkuat temu pergaulan dan solidaritas antara rakyat negara-negara lain.  Kami percaya bahwa melalui Festival kali ini, para seniman-seniwati akan mengerti lagi tentang  negeri dan manusia Vietnam”.

Festival ke-4 Wayang Golek Internasional Hanoi –tahun 2015 berlangsung dari 10-16 Oktober ini di berbagai panggung di kota Hanoi. Selain itu, panitia penyelenggara juga akan mengorganisasi semua rombongan Vietnam dan internasional akan mengadakan temu pergaulan dan pertunjukan di provinsi-provinsi lain di Vietnam seperti  Nam Dinh, Ninh Binh, Thanh Hoa, Hai Duong, Vinh Phuc  agar supaya para penonton  di daerah-daerah ini berpeluang menikmati seni wayang golek, bersamaan itu juga merupakan kesempatan bagi para seniman-seniwati internasional untuk mengunjungi  lanskap-lanskap  Vietnam dan mencari tahu tentang negeri dan manusia Vietnam.