Pak Rizal dan ibu Hera (Terkanan) dengan tamu di Batavia Restaurant&Cafe (Foto: Batavia)

Batavia Restaurant & Cafe merupakan salah satu restoran  yang jarang ada di Hanoi, Ibukota Vietnam yang menyajikan masakan asli Indonesia. Di sini wisatawan Muslim dan masyarakat Indonesia datang untuk menikmati hidangan halal yang menampilkan cita rasa khas Indonesia. Dibuka pada tahun 2016, restoran Batavia dibuka oleh pasangan Indonesia, Bapak Azhar Rizal dan Ibu Hera yang telah tinggal di Vietnam selama hampir 20 tahun untuk melayani umat Islam dan memperkenalkan hidangan negeri ribuan pulau kepada masyarakat Vietnam.

Sejak pembukaan, setiap tahun baru, Pak Rizal dan istrinya sibuk menyambut tamu di restoran. Koki di restoran ini juga meneliti untuk memasak masakan tradisional Vietnam yang memenuhi standar Halal seperti Pho bo (Pho sapi) atau Nem bo (Lumpia Sapi) agar wisatawan Muslim bisa mencicipi masakan Vietnam di restoran. Ibu Hera  mengharapkan tahun bisnis yang baik. Ibu Hera berbagi:

“Harapan kami adalah semakin banyak masyarakat Vietnam dan dunia mengetahui masakan Indonesia. Bagi wisatawan Muslim yang berkunjung ke Hanoi atau komunitas Muslim kami di sini akan merasa aman saat menikmati di restoran Batavia Hanoi, karena kami sudah memenuhi standard halal yang bersertifikat. Semoga di tahun 2024, semakin banyak wisatawan yang datang ke Vietnam dan datang pula ke restoran Batavia. Jika semuanya berjalan lancar, di masa depan, kami ingin membuka lebih banyak cabang tidak hanya di Hanoi tapi di tempa wisata lain di Vietnam.”

Pak Dubes RI Denny Abdi (Tengah) dengan bu Wenny (yang kedua dari kanan) dengan staf KBRI menerima Siaran Bahasa Indonesia VOV5 pada akhir tahun 2023

Menurut ibu Wenny Fabiomarta, Konselor urusan komunitas, kebudayaan dan pendidikan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Vietnam, komunitas orang Indonesia di Vietnam tidak banyak, hanya sekitar 600 orang, sebagian besar adalah pengusaha di Ho Chi Minh City, Ibukota Hanoi dan beberapa provinsi di Vietnam Utara, para pejabat di KBRI, KJRI dan para pelajar penerima beasiswa. Dua badan diplomatik yaitu KBRI dan KJRI selalu mendorong aktivitas kerja sama dan silaturahmi rakyat, khususnya pada tahun ini, Vietnam dan Indonesia memperingati HUT ke-10 hubungan Kemitraan strategis (2013-2023). Ibu Wenny Fabiomarta berbagi:

“Tahun 2024 merupakan tahun ketiga saya menyambut tahun baru di Viet Nam. Berbeda dengan di Indonesia yang sepanjang tahun adalah musim panas, di Vietnam khususnya di Hanoi saya bisa merasakan suasana tahun baru di musim dingin, yang merupakan musim favorit saya di Hanoi. Komunitas orang Indonesia di Vietnam berhubungan erat, bersatu, dan berkontribusi kepada negara setempat. Dalam rangka tahun baru ini, untuk seluruh masyarakat Viet Nam, atas nama KBRI Hanoi saya ingin mengucapkan Selamat tahun baru 2024. Semoga hubungan persahabatan antara Indonesia dan Vietnam yang sudah terjalin selama ini, di tahun 2024 dapat semakin erat, baik hubungan antara pemimpinnya maupun hubungan antar masyarakatnya. Dan juga semoga Indonesia dan Viet Nam menjadi semakin sukses dan sejahtera di tahun 2024 dan kedepannya”

Pak Ramon (ditengah) dengan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hanoi di Vietnam Utara

Pada tahun 2024, Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN, dan juga merupakan tahun penting dimana negara Indonesia akan menyelenggarakan Pemilihan Umum (Pemilihan Presiden & Wakil Presiden). Lebih dari 600 WNI di Vietnam akan memberikan hak suara mereka sebagai warga negara. Bapak Ramon, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Hanoi di Vietnam Utara menyampaikan:

“Kami telah mempersiapkan pemilu sepanjang tahun dengan lebih dari 10 pertemuan dan pelatihan baik secara online maupun tatap muka. Saya berharap tahun depan pemilu di Indonesia pada umumnya dan pemilu di Vietnam pada khususnya dapat berjalan dengan lancar, hak-hak masyarakat terjamin, dan Indonesia dapat memiliki pemimpin yang dapat mensejahterakan bangsa dan negara.”

Harapan warga Indonesia yang sedang hidup di negara berbentuk huruf  S (Vietnam) juga merupakan harapan semua warga Vietnam. Semoga pada tahun mendatang, komunitas orang Indonesia di Vietnam pada khususnya dan warga di dunia pada umumnya akan mendapat lebih banyak pengalaman yang luar biasa ketika datang ke Vietnam yang damai, ramah tamu dan akrab./.