Hari Raya Tahun Baru Tet Tradisonal Vietnam 2012 (Hari Raya Tet) sedang mendekati. Tidak hanya orang Vietnam saja, melainkan semua orang asing yang hidup dan bekerja di Vietnam juga menunggu –nunggu datangnya Hari Raya Tet tradisonal Vietnam, karena ini merupakan kesempatan kepada mereka untuk lebih mengerti tentang adat-istiadat dari orang Vietnam dan mendapat perasaan yang hangat dan keramahan tamu dari orang Vietnam.
Orang asing suka merayakan Hari Raya Tet di Vietnam
(Foto: tinlukhach24h.com)
Kami datang berkunjung kepada saudara Somptech pada saat yang dekat dengan Hari Raya Tahun Baru Tet 2012. Suasana Hari Raya Tet sudah memenuhi rumah kecil tetapi hangat dari suami-istri Somptech. Rumahnya dihiasi indah dengan cabang bunga Mei, pohon jeruk imlek, sajian pancaragam buah-buahan dan kue Chung (kue tradisional Vietnam). Saudara Spersiapan untuk merayakan Hari Raya Tet di Vietnam lagi, tetapi setiap kali Hari Raya Tet tiba, hatinya selalu berdebar-debar menunggu dan melakukan persiapan yang cermat. Saudara Somptech mengatakan bahwa “Pada Hari Raya Tet, kami sangat sibuk, tidak bisa membungkus kue Chung sendiri, tetapi keluarga saya telah membeli kue Chung di kampung halaman, karena kue Chung di kampung halaman kami sangat enak. Talam pancaragam buah-buahan lengkap dengan banyak manisan dan candy”.
Talam pancaragam buah-buahan.
(Foto:blogphongthuy.com)
Ketika berbicara tentang kenang-kenangan merayakan Hari Raya Tet pertama di Vietnam dia mengatakan bahwa, "itu adalah Hari Raya Tet tahun 1992, ketika dia dikirim Perusahaan Batu Adi Thailand untuk bekerja di Vietnam dan mendidik para tukang profesional untuk cabangnya di Vietnam". Pada waktu itu, meskipun hidup sendiri di hotel, tetapi dia tidak sendirian, karena para siswanya menaruh perhatian pada dia, membawa masakan ke tempat nya untuk bersama-sama mencicipinya saat Hari Raya Tahun Tet tiba. Dia memberitahukan bahwa “Kelas tampat saya mengajar terdiri dari 50 siswa. Pada Hari Raya Tet, ke-lima puluh siswa itu masing-masing membawa kue Chung kepada saya. Jadi untuk pertama kalinya merayakan Hari Raya Tet di Vietnam, saya mempunyai 50 buah kue Chung. Ini adalah kenang-kenangan yang sangat menggembirakan »
Kue Chung dan kue Tet.
(Foto:sites.goole.com)
Bagi saudara Sompetch, suasana merayakan Hari Raya Tet tradisional di Vietnam sangat khas. Pada hari-hari menjelang Hari Raya Tet, semua orang berduyun-duyun pergi ke toko-toko untuk membeli barang-barang kebutuhan. Tidak hanya membeli ranting bunga Mei, pohon jeruk imlek, pernak-pernik hiasan rumah, maka mereka juga membeli banyak barang untuk hari-hari Raya Tet, karena pada hari-hari Raya Tet, semua toko tertutup. Pada Malam alih tahun, semua orang datng ke kuil untuk memohon kemujuran, kesejahteraan, ketenteraman atau berkumpul di tepian danau Hoan Kiem- jantungnya Ibu kota Hanoi untuk menyongsong Tahun Baru. Setelah itu, mereka datang ke rumah sanak keluarga, teman dekat untuk melakukan kunjungan paling awal Hari Raya Tet, yaitu melakukan “ Xong dat”..
Detik alih tahun.
(Foto:vov.vn)
Waktu 20 tahun menjadi menantu di Vietnam, saudara Sompetch sudah berkali-kali merayakan Hari Raya Tet Vietnam. Hal yang paling dia sukai sehubungan dengan ini yalah semua anggota dalam keluarga dapat berkumpul. Pada hari pertama dalam tahun baru, dia menyediakan waktu datang ke rumah sanak keluarga dan tetangga untuk menyampaikan ucapan tahun baru. Dia menceritakan bahwa, “Hal yang paling saya sukai sehubungan dengan Hari Raya Tet tradisional Vietnam yalah, semua orang dapat bertemu kembali dengan sanak keluarga –nya, karena pada hari-hari biasa, smeua orang sibuk. Semua orang akan bersama memasak, menghiasi rumah. Orang Vietnam selalu membeli ranting pohon Mei dan pohon jeruk imlek. Saya juga sangat suka membelinya. Suasana-nya sangat gembira dan tak ada daerah yang ada suasananya nyamai Vietnam ”.
Pohon bunga Mei.
(Foto: Internet)
Meskipun sebagai orang asing aisng, tetapi dia masih sangat ingat dan melaksanakan semua adat-istiadat merayakan Hari Raya Tet tradisional Vietnam, misalnya menyampaikan angpao kepada anak-anak, datang ke pagoda untum memohon kemujuran. Khususnya, pada tanggal 2 Hari Raya Tet tradisional saban tahun, dia membawa anaknya ke kuil Van Mieu-Quoc Tu Giam- Perguruan Tinggi pertama di Vietnam. Dia memberitahukan bahwa “ Tanggal 2 bulan pertama tahun imlek, saya sering membawa anak ke Kuil Sastra Van Mieu-Quoc Tu Giam untuk memohon hal-hal yang baik. Semoga, anak-anak saya cerdas, pandai belajar dan menjadi orang-orang yang bermanfaat untuk masyarakat”,
Orang asing menyampaikan angpao kepada anak-anak.
Angpao merah membawa kecintaan untuk anak-anak.
(Foto:webtretho.com)
Tahun lama akan segera lewat, tahun baru akan tiba, seperti halnya dengan banyak orang Vietnam lain, saudara Sompetch selalu berharap supaya pada tahun baru 2012, dia akan mendapat banyak hal yang baik, mujur, berbahagia dan lebih sukses dari pada tahun lalu./.