Kelub Kebudayaan Laos-konektivitas rasa persaudaraan

(VOVWORLD) - Terbentuk selama kira-kira dua tahun ini, melakukan aktivitas sekali dua pekan dengan semua aktivitas kebudayaan, kesenian dan pengajaran bahasa Laos, “Kelub Kebudayaan Laos” dari Akademi Diplomatik Vietnam telah membantu lebih dari 60 anggotanya berkesempatan menjadi lebih mengerti dan lebih terkait. Tidak hanya membantu para mahasiswa Vietnam mengetahui kebudayaan Laos, para mahasiswa Laos yang beraktivitas dalam kelub ini juga memupuk lagi kosakata bahasa Vietnam.
Kelub Kebudayaan Laos-konektivitas rasa persaudaraan - ảnh 1Pada jam belajar hari ini ada 10 pelajar (Foto: Dieu Hong)

Pada pukul 18.00 hari Rabu pada awal musim panas, di kamar yang luasnya kira-kira 60 meter per segi, saudara Kien dan teman-temannya sedang berlatih melafalkan beberapa vokal dasar. Kamar ini pernah merupakan kamar rapat bagi 70 mahasiswa internasional Laos yang  sedang kuliah di Akademi Diplomatik Vietnam. Ketika  baru masuk ke kamar ini pada pintu utama maka akan segera  kelihatan 4-5 piala yang diletakkan di satu podium dari kayu. Di dindingnya dipajang banyak foto dan piagam pujian yang diperoleh oleh rombongan mahasiswa internasional Laos di akademi ini beserta foto para pemimpin Laos angkatan terbaru. Saudara Kien, mahasiswa tahun ke-3 Akademi Diplomatik sedang duduk di samping seorang teman Laos yang adalah orang yang memberi susunan lafal kepada dia. Walaupun telah berkenalan dengan teman Laos ini sudah lebih dari 2 tahun ini dan bisa berbicara kepada teman-teman Laos dengan kata-kata yang sederhana seperti “sudah makan”, “ apa kabar”, “bangunlah, sudah terlambat” dan lain-lain, tapi dia baru belajar melafalkan vokal dalam bahasa Laos. Saudara Kien dan Nhung, mahasiswi tahun ke-2 adalah para anggota yang aktif ikut serta dalam aktivitas-aktivitas Kelub Kebudayaan Laos dalam waktu lebih dari setahun ini.

“Saya ikut serta dalam kelub ini, pertama-tama untuk mendukung gagasan pembentukan Kelub Kebudayaan Laos, kedua ialah ingin belajar satu bahasa baru. Semakin belajar banyak bahasa akan semkain baik untuk kosa kata saya”.

“Saya merasa sangat gembira ketika dapat belajar bahasa Laos, ketika datang ke kelub ini, saya berkenalan dengan banyak teman Laos. Mereka sangat baik dan saya menganggap mereka seperti anggota keluarga sendiri. Dalam waktu setahun ikut serta dalam kelub ini, saya juga dapat belajar tarian lamvong”.

Saudara Kongmengxiong Youanou, Ketua, pendiri kelub ini adalah pengajar utama pada waktu belajar hari ini, selain itu juga ada 3 mahasiswa Laos lainnya yang memberikan tuntunan kepada para anggota-anggota kelub ini. Saudara Kongmengxiong Youanou memberitahukan bahwa setiap hari dapat mengajar bahasa ibu kandungnya, satu bahasa yang tidak begitu populer kepada para mahasiswa Vietnam yang memperhatikan dan menyukai kebudayaan Laos merupakan kegembiraan dan kebanggaan bagi dia. “Kelub Kebudayaan Laos dari Akademi Diplomatik Vietnam resmi dibentuk pada tanggal 11 Desember 2015. Tujuan pembentukan kelub ini sangat sederhana yaitu membuat mahasiswa Vietnam dan Laos yang kuliah di Akademi Diplomatik Vietnam berkesempatan melakukan temu pergaulan dan lebih mengerti satu sama lain. Selain itu, melalui aktivitas-aktivitas di kelub ini akan turut menyosialisasikan kebudayaan Laos, sebuah negeri tetangga yang dekat dan akrab, tapi sedikit dikenal oleh kalangan muda Vietnam. Melalui ini juga mempererat solidaritas dan persahabatan istimewa Laos-Vietnam”.

Kelub Kebudayaan Laos-konektivitas rasa persaudaraan - ảnh 2 (Foto: Dieu Hong)

Bagi saudara Butxaba Thanoc, setiap kali memberikan bimbingan kepada teman-temannya adalah satu hal yang bermakna. Dia mengatakan: “Saya adalah salah seorang di antara 3 pengajar bahasa Laos di kelub ini. Setiap kali memberikan tuntunan kepada teman-teman juga adalah waktu di mana saya dapat meningkatkan kemampuan berbicara dengan bahasa Vietnam”.

Aktivitas yang paling praksis ialah pada awal bulan April lalu, untuk menyambut Hari Raya Tahun Baru Laos, memperingati ulang tahun ke-55 penggalangan hubungan diplomatik dan peringatan ulang tahun ke-40 penandatanganan Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama antara Vietnam dan Laos, Kelub Kebudayaan Laos telah menyelenggarakan sayembara pertama dengan tema “Mencari tahu tentang kebudayaan Laos”. Walaupun sayembara ini diselenggarakan dengan skala kecil, tapi kepraksisannya telah bisa ditegaskan. Ibu Nguyen Thai Nguyen Huong, Wakil Kepala Akademi Diplomatik Vietnam, salah seorang di antara 3 anggota dewan juri sayembara ini memberitahukan: “Walaupun kelub ini baru dibentuk pada akhir tahun 2015, tapi telah berhasil mengadakan banyak aktivitas yang sangat praksis. Semua aktivitas ini akan membantu para mahasiswa lebih mengerti tentang kebudayaan Laos dan membantu mereka menyempurnakan kemampuan bekerja menurut kelompok, melakukan temu pergaulan dengan beberapa perguruan tinggi di sekitarnya. Ini adalah aktivitas yang sangat baik dan perlu dikembangkan lebih lanjut lagi”.

Pengajaran berakhir pada pukul 20.00, beberapa orang saling mengajak pergi makan, beberapa orang yang lain kembali ke asrama untuk mempersiapkan makanan malam, mereka berjanji akan bertemu kembali pada  jam belajar selanjutnya dengan kata “La còn đơ”.  

Komentar

Yang lain