(VOVWORLD) - Menghadapi penularan varian Omicron yang rumit di seluruh dunia, Laos dapat dianggap sebagai satu titik cerah ketika mencatat jumlah kasus infeksi dan kasus kematian karena Covid-19 yang rendah di kawasan ASEAN, meskipun sedang harus mengalami saat dengan jumlah kasus infeksi harian sekitar 1.000 kasus per hari.Untuk membatasi jumlah kasus infeksi serta jumlah kematian sebanyak mungkin, pada akhir tahun 2021 lalu, Laos telah berhasil menggunakan saripati dari beberapa jenis jamu tradisional untuk mengolah kapsul pengobatan Covid-19.
Jamu tradisional Laos digunakan dalam mengobati Covid-19 (Foto: VOV) |
Menurut Kementerian Kesehatan Laos, hasil penelitian menunjukkan, tiga jenis jamu yang meliputi sambiloto, amis-amisan, dan temu kunci turut membangun sistem imun tubuh, meredakan demam, flu, batuk, sakit tenggorokan, sakit amandel, dan merasakan makanan dengan cepat.
Setelah diproduksi dalam bentuk kapsul, badan-badan terkait Laos telah menerapkan regimen pengobatan yang mengombinasikan jamu tradisional dengan obat-obatan barat untuk pasien Covid-19 yang ringan dan sedang dalam pusat-pusat isolasi, di provinsi Savannakhet, Salavan, dan Champasak.
Hasil pengobatan 425 pasien menunjukkan, 86-100% pasien sembuh dengan menggunakan sambiloto, dan amis-amisan, sedangkan yang diobati dengan temu kunci mencapai 93-100%. Saudara Bunthong dan saudari Chansida, dua pasien yang diobati dengan metode tersebut, mengatakan:
- Saya disarankan dokter untuk menggunakan obat barat yang dikombinasikan dengan jamu Laos. Dibandingkan dengan para pasien lainnya, efek obat terhadap saya sangat cepat, setelah dua hari minum obat itu saja, kesehatan saya membaik secara jelas, semua gejala infeksi terhadap saya juga berakhir.
- Setelah terinfeksi Covid-19, saya telah berobat sesuai petunjuk dokter dengan bermacam-macam obat jamu yang diproduksi sendiri oleh Laos. Setelah menggunakan jenis obat ini, saya merasakan penurunan gejala penyakit secara signifikan dari hari ke hari. Saya terus menggunakan obat ini sekitar 6 hari lagi, lalu sembuh total.
Menurut Kepala Institut Kedokteran Tradisional Laos, Bounluan Duangduen, gagasan menerapkan jamu dalam pengobatan Covid-19 merupakan sebagian dari rencana pengembangan Instansi Kesehatan Laos periode 2016-2020 tentang pengembangan, penggunaan, dan pelestarian sumber-sumber bahan obat alami.
Pemantauan pengobatan menunjukkan, sambiloto berguna untuk meredakan demam, mengurangi sakit tenggorokan, radang paru-paru, dan sangat berguna bagi pasien dalam tahap ringan; amis-amisan turut menciptakan sistem imun yang dapat melawan virus dan mempersulit virus untuk berkembang di dalam tubuh; sedangkan temu kunci berguna untuk mencegah virus untuk berkembang biak.
Dari ilmu kedokteran modern yang dikombinasikan dengan obat-obatan tradisional yang ditinggalkan pendahulu, kami telah meneliti dan memproduksi secara sukses obat -obatan yang turut mengobati Covid-19 dari bermacm-macam jamu seperti temu kunci, amis-amisan, dan sambiloto. Setelah diuji pada manusia, jenis obat ini telah membuktikan efisien dan manfaat, khususnya dalam pengobatan flu dan penyakit-penyakit pernapasan. Penelitian dan pengolahan obat juga mengalami banyak periode dan berdasarkan pada hasil-hasil penelitian dan uji coba nyata yang dilakukan negara-negara lainnya di dunia”.
Kombinasi kedokteran tradisional dan kedokteran modern dalam pengobatan pasien Covid-19 sudah dan sedang diteliti beberapa negara di dunia. Bagi Laos, ini merupakan kesuksesan pertama dalam penelitian dan pengobatan pasien Covid-19 di negerinya /.