Rakyat Kamboja percaya pada pemilu Parlemen angkatan VI  (Foto: vov.vn)

Satu hal yang mudah tampak dan tidak bisa diingkari ialah suasana damai dan berbahagia selalu menggelimangi di seluruh Kerajaan Kamboja selama 3 pekan berlangsungnnya kampanye pemilihan dan hari pemilu Parlemen angkatan VI. Kedua puluh partai politik peserta pemilu bisa bebas melakukan kampanye pemilihan, bebas menyosialisasikan program politik, memanifestasikan pandangan politik, termasuk juga pendapat yang mencela pemerintah dan lain-lain. Rakyat Kamboja juga mendapat kebebasan memilih dan menyatakan dukungannya terhadap partai-partai yang mereka sukai.

Ibu Som Sokhun, pemilih provinsi Kal Dal memberitahukan: “Saya memberikan suara untuk memilih pemimpin yang saya cintai. Saya memilih pemimpin yang baik untuk memberikan kehidupan aman tenteram, semua orang mendapat lapangan kerja dan menikmati satu kehidupan bebas”.

Partisipasi aktif dan hangat dari mayoritas rakyat Kamboja dalam proses pemilu dengan bukti yang paling jelas ialah persentase pemilih yang memberikan suara mencapai 82,89%  telah menjadi fundasi  keberhasilan semua proses persiapan dan dilakukannya pemilu. Rakyat Kamboja sudah lama sangat menunggu-nunggu pemilu Parlemen kali ini dengan harapan bisa memanifestasikan tekad dan meletakkan kepercayaan dan harapan terhadap satu periode perkembangan baru bagi Tanah Air. Justru rakyat Kamboja menentukan nasibnya sendiri melalui pemilu yang bebas dan adil yang baru saja diadakan.

Angka-angka yang  tahu berbicara ialah partisipasi dari 20 partai politik dalam pemilu, 82,89%  jumlah pemilih memberikan suara, lebih dari  90.000 pengamat  dalam dan luar negeri  mengawasi pemilu ini. Ini merupakan angka-angka rekor, jauh melampaui pemilu-pemilu dalam sejarah di Kamboja sebelumnya. Hal ini mencerminkan secara lengkap demokrasi multi partai dan kebebasan warga telah dikembangkan secara maksimal.

Bapak Vijay Jolly, seorang politikus yang banyak berpengalaman dari India, pemimpin senior dari Partai BJP telah ikut mengawasi pemilu Kamboja dari tahap partai-partai politik melakukan kampanye pemilihan.  Dia mengatakan: “Negeri Kamboja benar-benar demokratis, dengarkanlah tepukan tangan dari semua orang, senyuman dari para pemuda, kita bisa melihat  antusiasme dari para pemuda dan kepercayaan dari anak-anak. Oleh karena itu, kami percaya secara pasti tentang demokrasi yang sedang dipertahankan dan dikembangkan di Kamboja. Pada hari ini, kita menyaksikan dukungan dari jutaan orang, bukan ratusan, atau ribuan orang orang terhadap partai-partai politik”.

Bapak Youseff Award, Wakil Ketua Forum Internasional Partai-Partai Politik Asia (ICAPP), selaku pengamat pemilu Parlemen Kamboja angkatan VI telah langsung mengawasi banyak tempat pemungutan suara di banyak daerah di Kamboja pada hari pemilu. Dia mengatakan: “Saya ingin mengungkapkan dua masalah ialah jumlah pemilih yang ikut memberikan suara, menurut pengamatan saya telah mencapai persentase lebih dari 80%, pemilu berlangsung secara damai dan baik. Saya mengucapkan selamat terhadap masa depan yang baik negeri ini”.

Di antara total lebih dari 8,3 juta pemilih yang mendaftarkan nama untuk ikut serta dalam pemilu ini, ada kira-kira 7 juta orang yang telah melaksanakan hak kewarga-negaranya untuk memilih sendiri partai yang memimpin Tanah Air, mengirimkan impiannya terhadap para pemimpin yang mereka percayai. Hasil pemilu ini yang akan diumumkan tidak lama lagi tidak hanya memanifestasikan kepercayaan, tapi juga merupakan semangat politik dari mayoritas rakyat Kamboja, keputusan rakyat Kamboja itu perlu dihormati.

Kehidupan sehari-hari dari seluruh rakyat Kamboja telah kembali menjadi normal setelah hari-hari pemilu yang bergelora. Mata dan wajah setiap warga Kamboja menunjukkan kebanggaan tentang keberhasilan umum dari Tanah Air, tentang kepercayaan terhadap satu tahap perkembangan baru bagi Tanah Air, beserta kepercayaan terhadap satu masa depan yang kaya raya dan makmur di seluruh negeri Pagoda.