Perasaan Vietnam-Laos semakin dipererat

(VOVworld) – Kunjungan yang dilakukan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong di Laos atas undangan Sekjen KS Partai Rakyat Revolusioner Laos, Presiden Laos Bunnhang Volachit dari 24-26/11/2016 telah mencapai sukses baik. Semua aktivitas dari kunjungan ini, khususnya ceramah dari Sekjen Nguyen Phu Trong di Universitas Nasional Laos telah meninggalkan kesan mendalam dalam hati kaum muda Laos pada khusus-nya dan rakyat Laos pada umumnya.


Perasaan Vietnam-Laos semakin dipererat - ảnh 1
Sekjen KS PKV melakukan kunjungan dan ceramah di depan para kader, dosen dan mahasiswa Universitas Nasional Laos,pada 25 November 2016.
(Foto: vov.vn)


Dalam auditorium bentuk bulat yang luas-nya kira-kira 500 meter persegi di Universitas Nasional Laos, pejabat senior Republik Demokrasi Rakyat (RDR) Laos bersama kira-kira 1.800 kader, dosen dan mahasiswa menghadiri ceramah Sekjen KS PKV Nguyen Phu Trong. Ini adalah untuk pertama kalinya, Sekjen Nguyen Phu Trong memberikan ceramah yang akrab di depan wakil generasi muda Laos. Dalam membuka pidatonya, Sekjen Nguyen Phu Trong menyatakan terima kasih terhadap sambutan hangat dari Badan Rektorat, seluruh doesen dan mahasiswa Universitas Nasional Laos atas prestasi-prestasi dan perubahan-perubahan yang dialami di Laos pada tahun-tahun belakangan ini.

Pemudi yang bernama Daymon, mahasiswi Akademi Administrasi Nasional meskipun hanya bisa memantau ceramah  Sekjen Nguyen Phu Trong yang ditayangkan langsung dalam waktu kira-kira satu jam saja, tapi juga merasa terharu ketika mendengar kisah-kisah kecil mengenai perasaan mesra dan terkait antara Presiden Ho Chi Minh dan Pangeran Suphanouvong ketika “berbaring bersama di dangau, bersama-sama makan dengan sayuran hutan, dengan kaki telanjang bersama-sama menanam sayur-sayuran dan ubi untuk berproduksi dan lain-lain....”. Dia mengatakan:Ini sungguh-sungguh merupakan perasaan sesaudara, merupakan perasaan sekawan, saudara sekandung. Mereka bersedia “ringan sama dijinjing, berat sama dipikul”, bersama-sama mengatasi kesulitan, kekurangan dan penyakit untuk melaksanakan cita-cita revolusi yang luhur yalah membebaskan bangsa dan menyatukan Tanah Air. Meskipun ini bukan untuk pertama kalinya saya mendengarkan kisah ini, tetapi melalui kata-kata Sekjen Nguyen Phu Trong, saya merasa sangat terharu”.


Perasaan Vietnam-Laos semakin dipererat - ảnh 2
Para mahasiswa bertepuk tangan menyambut Sekjen  KS PKV,Nguyen Phu Trong
(Foto: vov.vn)

Dalam ceramah di depan para kader, dosen dan mahsiswa Universitas Nasional Laos, Sekjen Nguyen Phu Trong berharap supaya  kerjasama dalam bidang pendidikan  dan pelatihan-satu bidang yang teramat penting dalam hubungan antara dua negara semakin menjadi lebih berhasil-guna, memenuhi tuntutan dan keinginan dua Partai, dua Negara dan rakyat dua negeri. Lan Ni, dosen Fakultas Bahasa Vietnam, Universitas Nasional Laos memberitahukan: Saya menang benar merasa hormat dan bangga karena bisa menyambut Sekjen Nguyen Phu Trong yang untuk pertama kalinya mengunjungi universitas. Setelah mendengarkan pidato Sekjen, saya semakin mengerti tentang hubungan yang terkait antara Laos dan Vietnam. Vietnam pernah banyak membantu Laos, baik dalam masa perang, maupun dalam masa kini, terutama dalam pekerjaan pendidikan, Universitas Nasional Laos, Sekolah Talenta dari Universitas Nasional Laos juga mendapat bantuan yang diberikan Pemerintah Vietnam”.

Berbicara tentang kesan-kesan mendalam mengenai ceramah Sekjen Nguyen Phu Trong di Universitas Nasional Laos, Ibu Thongmy Youngsakda, Wakil Konselor Kebudayaan - Pendidikan Laos di Vietnam memberitahukan: Saya percaya bahwa kunjungan dan ceramah  Sekjen Nguyen Phu Trong di depan para kader, guru dan mahasiswa Universitas Nasional Laos adalah kesempatan yang mengaitkan solidaritas dan memupuk hubungan istimewa antara dua negara Vietnam-Laos yang berkembang secara berkesinambungan selama-lamanya. Mendidik generasi pemuda dua negeri menjadi generasi-generasi penerus dan menguasai Tanah Air, menjaga solidaritas istimewa dan persahabatan tradisional kekal abadi”.

Dalam pidatonya di Universitas Nasional Laos, Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukan bahwa dalam kecenderungan perkembangan yang penuh dengan perkembangan dan kerumitan, hubungan istimewa Vietnam-Laos menjadi semakin lebih penting dari pada yang sudah-sudah bagi kedua negara; percaya bahwa generasi pemuda dua negeri masa kini dan di kemudian hari  menghargai, menjaga dan terus mengembangkan aset yang tak ternilaikan harganya dalam hubungan yang setia dan cerah Vietnam-Laos.


Komentar

Yang lain