Proyek konservasi air di propinsi Chanthaburi - Thailand

(VOVworld) - Pada latar belakang perubahan iklim sedang berkembang secara rumit, maka Pemerintah dan warga di setiap negara ASEAN sedang berupaya mengusahakan dan melaksanakan langkah - langkah untuk menjaga lingkungan hidup. Rombongan Wartawan Radio Suara Vietnam telah melakukan kunjungan kerja  nyata di lapangan di propinsi Chanthaburi, Thailand Timur untuk mencari tahu tentang cara baru dari warga daerah setempat  dalam menjaga  air bagi pohon-pohon dengan cara mempertahankan daun tua kering, selain  membuat saluran air  atau sistem pemasokan dan pelepasan air.  Ini juga merupakan satu bagian dari “Proyek Konservasi Air” yang sedang dilakukan Pemerintah dan warga tempat ini dengan nama yang sangat mengesankan yalah “Menjaga air bagi pohon”.  

Proyek konservasi air di  propinsi Chanthaburi - Thailand - ảnh 1
Lingkungan di propinsi Chanthaburi.
(Foto: www.sukhumvithotel.net)

Phi-sit-pra-som- seorang pemilik kebun buah-buahan yang luas-nya lebih dari 50 Ha mengatakan bahwa “Daun tua kering mempunyai manfaat bisa meliputi dan menjaga kelembaban tanah dan kami hanya mengumpulkan daun tua kering  ketika pohon  - pohon di  kebun  telah benar - benar tumbuh secara mantap. Ini merupakan cara pembuatan yang selalu dilakukan oleh para  pekebun di provinsi Chanthaburi sebagai pengganti cara biasa yalah menyemprot air secara permanen untuk menjaga air bagi pohon”.  Hal  ini  telah menjawab pertanyaan yang kami ajukan ketika  menginjakkan kaki di atas lapisan daun tua kering yang tebal di hampir semua kebun di Chanthaburi.

  Proyek: Menjaga air untuk pohon” merupakan proyek yang berada dalam program bantuan Pemerintah dan Kerajaan Thailand yang didirikan pada 1996, pada latar belakang di propinsi Chanthaburi pada khususnya dan banyak propinsi lain di Thailand pada umumnya selalu kekurangan air secara serius pada musim kemarau. Warna hijau berangsur - angsur lenyap, semua sungai mengalami kekeringan, air terjun Priew yang romantis tampaknya seperti berhenti mengalir. Patsapong Chinudompongsa, Direktur proyek: “Menjaga air bagi tanah” memberitahukan bahwa “Dalam proses pelaksanaan proyek itu, kami menaruh perhatian pada pekerjaan sosialiasi melalui berbagai sarasehan dan lokakarya untuk meningkatkan pengetahuan dan kesedaran masyarakat, terutama generasi muda dalam melindung lingkungan hidup dan melaksanakan penghutanan”.

Patsapong Chinudompongsa mengatakan: “Proyek ini mendatangkan keanekaragaman tentang hutan di propinsi Chanthaburi. Mengubah daerah ini menjadi satu propinsi yang mempunyai banyak hutan, banyak kebun buah- buahan dengan lingkungan ekologis  yang sehat”        


Proyek konservasi air di  propinsi Chanthaburi - Thailand - ảnh 2
Air terjun di Thailand.
( Foto: tapchidulich.com )


Aksentuasi proyek tersebut yalah menanam pohon  yang diselangi dengan pohon buah- buahan. Akan ada sedidit- dikitnya dua kepentingan dari pekerjaan ini. Pertama yalah, ketika hutan pohon berkembang, akarnya akan menjadi bagian yang menjaga air, sehingga membuat tanah selalu lembab, membantu pohon buah - buahan berkembang. Kedua yalah melakukan penghutanan untuk menghasilkan kayu dan mendatangkan nilai ekonomi. Phisitprasom memberitahukan: “Sudah selama waktu 10 tahun ini, saya melakukan penghutanan yang berselang-seling dengan pohon buah - buahan. Penghutanan dan pohon buah- buahan secara berselang-seling ini akan membantu-nya bersama-sama berkembang. Dulu, kami harus menyemprotkan air pada kebun buah-buahan, tetapi sekarang kami tidak usah menyemprotkan air lagi”.

 Pada tahun - tahun ini, proyek itu mendatangkan efektivitas yang jelas, jumlah peserta semakin banyak, volume air untuk penyemprotan turun 50%. 


Proyek konservasi air di  propinsi Chanthaburi - Thailand - ảnh 3
Buah- buahan Thailand.
(Foto: sotaydulich.com )

Disamping itu yalah penurunan penggunaan bahan kimia dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan hama, turut menurunkan ongkos produksi, meningkatkan kualitas produk dan menguntungkan kesehatan kaum konsumen. Patsapong Chinudompongsa menganggap bahwa Proyek “Menjaga air bagi pohon” perlu digandakan secara luas ke banyak propinsi lain. Patsapong Chinudompongsa mengatakan: “Di propinsi Chanthaburi ada banyak hutan  yang berselang seling dengan kebun pohon menurut Proyek bantuan. Proyek ini juga telah diikuti propinsi - propinsi lain dengan bentuk  dilakukan sendiri oleh para pekebun”.

 Selain itu, ketika berkunjung di propinsi Chanthaburi, kami diberitahu  lagi bahwa cara  warga daerah  dalam merawat kebun pohon itu yalah menggunakan minuman keras  yang dicampur dengan filter rokok untuk mencegah hama buah-buahan. Disamping itu yalah menjaga sumber air dan lingkungan air guna membela warna hijau  pohon buah - buahan. Ketika datang berkunjung di sana, kami menjadi  lebih paham mengapa Chanthaburi dinamakan sebagai kota buah- buahan./.

Komentar

Yang lain