(VOVworld) - Terapan memesan taksi via telepon pintar modern sekarang digunakan oleh banyak negara ASEAN, khususnya Malaysia. Terapan ini turut memperbaiki kualitas layanan dan citra layanan jasa taksi di Malaysia di mata sahabat internasional, membantu mendorong kuat perkembangan moda transportasi ini di Malaysia.
Satu tempat jual tiket taksi di Malaysia
(Foto: dulichvietnam.com.vn)
Ada saatnya layanan jasa transportasi taksi Malaysia disebut “paling buruk di dunia”, biasanya dinilai memungut biaya teralu tinggi, tidak bisa dipercaya. Namun, situasi ini sedang berangsur-angsur hilang lenyap dan taksi-taksi Malaysia sedang mengembalikan citra-nya. Ini merupakan hasil terapan memesan taksi via telepon genggam pintar (atau disebut MyTeksi). Terapan ini membantu para penumpang bisa memilih satu taksi dengan biaya yang masuk akal dan aman. Sejak lahirnya, MyTeksi-terapan yang paling populer di Malaysia sekarag telah menyerap 400.000 kali panggilan. Satu terapan lain yang sama ialah “easy taxi with Brazil” juga dilaksanakan, sejak bulan Mei 2013, mencapai 90.000 kali panggilan. Ibu Adelene Foo, Manajer utusan terapan MyTeksi di Malaysia memberitahukan: “Keselamata merupakan salah satu diantara perhatian-perhatian dari para penumpang ketika kami melaksanakan survei. Tapi bagaimana menjamin keselamatan penumpang. Terapan ini membantu penumpang tahu sopir mana, yang akan menjemput, nama sopir, nomor taksi dan bahkan nomor telepon sopir. Penumpang bisa mengikuti perjalanan taksi yang telah dipesan. Karena gambar taksi itu akan muncul di peta dan bahkan penumpang telah dijemput dan dan sedang berada di taxi. Dari situ, penumpang bisa bicara tentang perjalanan-nya dengan teman”.
Memesan taksi via MyTeksi atau “
easy taxi with Brazil” berdasar pada terapan telepon pintar yang sudah ada dalam IPhone dan alat-alat yang berdasar pada Android. Gerak ini juga sangat sederhana. Penumpang mencari program dan menetapkan destinasi. Sesudah itu, mereka akan menerima satu biaya dan perjalanan. Jika menerima biaya ini sopir, nomor telepon dan nomor taksi akan dikirimkan kepada penumpang. Terapan ini tidak hanya membantu penumpang merasa lebih aman, melainkan juga para sopir juga mendapat keuntungan. Seorang sopir taksi memberitahukan: “
Terapan ini memang sungguh-sungguh sangat kondusif bagi kami. Kesulitan-kesulitan yang biasanya kami hadapi ialah harus pergi berputar-putar di jalan-jalan untuk mencari penumpang, sudah tidak ada lagi”.
Banyak perusahaan transportasi taksi menganggap bahwa terapan memanggil taksi via telepon genggam pintar telah memperpendek waktu menunggu taksi untuk penumpang dari 20 menit menjadi di bawah 5 menit. Oleh karena itu, mengatur perjalanan taksi juga lebih efektif. Volume penggunaan bensin bisa dihemat. Oleh karena itu, menyusul sukses-sukses yang dicapai di Malaysia, banyak perusahaan telah menggunakan terapan ini seperti MyTeksi telah memperluas pasar ke negara-negara ASEAN seperti Filipina, Thailand, Indonesia dan bahkan di pasar yang sulit dilayani yaitu Singapura./.