(VOVworld) - Bisa dikatakan, kebudayaan dan kesenian merupakan salah satu diantara jembatan-jembatan efektif yang membantu bangsa- bangsa bisa lebih berdekatan. Dan itu justru merupakan tujuan program kesenian dengan tema: "Lagu persahabatan Vietnam-Thailand" yang berlangsung pada hari-hari awal tahun 2013. Semua acara tari-nyanyi yang beranekaragam, penuh dengan persahabatan yang dipertunjukkan para seniman- seniwati dua negara Vietnam dan Thailand telah mendatangkan kesempatan kepada para penonton untuk lebih memahami kebudayaan khas masing-masing negara.
Ilustrasi.
(Foto dulichthai.info)
Acara tarian "Warna musim semi" yang dipertunjukan oleh para seniman-seniwati Gedung Teater Tari- Nyanyi Vietnam telah memulai acara temu pertukaran kesenian dengan tema: "Lagu persahabatan Vietnam- Thailand". Semua seniman- seniwati dalam pakaian tradisional dengan gaya tarian yang lemah gemulai telah memberikan kepada para penonton satu suasana musim semi yang hangat, pohon bertunas, bermacam-macam bunga bersemarak dan keindahan negeri Vietnam pada musim semi. Selain itu, lagu- lagu terkenal, misalnya: "Hanoi satu jantung merah" ; "Hanoi yang suci dan megah" yang dikumandangkan para penyanyi Vietnam telah membantu para penonton, khususnya penonton asing bisa lebih mengerti satu Hanoi- dengan budaya seribu tahun.
Ilustrasi.
(Foto: internet).
Program itu benar- benar menjadi malam pertukaran budaya, melalui inti-inti sari permusikan Thailand dan Vietnam. Khususnya, lagu yang berjudul: "Jatuh hujan", ciptaan Raja Thailand Bhumibol Adulyadet yang dikumandangkan oleh penyanyi Thai Bao telah membawa penonton tenggelam dalam irama-irama yang lemah lembut .
Disamping itu, para seniman-seniwati Akademi Perkembangan Kesenian dari Kementerian Kebudayaan Thailand telah mempertunjukkan tarian- tarian tradisional Thailand, misalnya Sri Chaiya Singha dan Kritsada. Ini merupakan tarian- tarian pemberian ucapan selamat yang selalu dipertunjukan sehubungan dengan Hari-hari Raya khusus dari orang Thai Land, misalnya menyambut Tahun Baru...Saudara Nguyen Nam Trung- seorang penonton Hanoi mengatakan: "Ini adalah untuk pertama saya berkesempatan langsung menonton acara tarian Thailand. Para penari Thailand sangat cantik. Tarian-nya lemah gemulai dan luwes. Program ini membantu kami lebih memahami kebudayaan dan tarian-tarian tradisional Thailand. Saya berharap ada banyak program seperti ini dan mudah-mudahan, persahabatan Vietnam- Thailand semakin berkembang".
Ilustrasi.
(Foto: yeudulich.vn
Satu acara yang juga meninggalkan kesan-kesan mendalam terhadap para penonton yalah tarian "Bunga teratai persahabatan" yang dipertunjukan oleh para mahasiswa Thailand yang sedang kuliah di Vietnam. Mahasiswa- mahasiswa itu justru adalah para duta budaya dan generasi pemuda yang akan mewarisi dan mengembangkan tradisi persahabatan dan hubungan erat antara rakyat dua negeri. Jiida Buayairugga-mahasiswi Thailand yang sedang kuliah di Vietnam mengatakan: "Kami memilih acara ini karena bunga teratai dianggap sebagai bunga negara dari Vietnam, sedangkan bagi orang Thailand, bunga teratai merupakan jenis bunga suci yang selalu digunakan dalam upacara pemujaan. Kami berharap supaya acara pertunjukan kami akan memberikan sumbangan kecil untuk mengembangkan hubungan antara Vietnam dan Thailand ».
Program kesenian "Lagu persahabatan Vietnam-Thailand" telah ditutup, tetapi para penonton akan menyimpan kesan-kesan baik tentang identitas budaya dan inti sari permusikan dua bangsa, turut memperkuat persahabatan antara rakyat dua negeri, seperti yang sudah dikatakan Duta Besar Thailand Anuson Chinvanno di Vietnam dalam acara pembukaan –nya bahwa "Lagu persahabatan Vietnam-Thailand" merupakan manifestasi yang hidup- hidup tentang hubungan erat antara dua negara anggota ASEAN./.