(VOVworld) - Vietnam merupakan negara mitra strategis pertama bagi Indonesia di kawasan dan sebaliknya Indonesia merupakan negara ke-3 dalam ASEAN (setelah Malaysia dan Thailand) meningkatkan tarap hubungan ke kemitraan strategis dengan Vietnam pada Juni 2013. Ini merupakan prasyarat untuk mendorong dan memperkuat hubungan kerjasama bilateral di semua bidang, diantaranya kerjasama keamanan dan pertahanan yang sedang berangsur-angsur menjadi model tipikal terhadap negara-negara di kawasan.
Pembicaraan antara dua pihak tentang kerjasama pertahanan
(Foto: baodatviet.vn)
Bersama dengan hubungan kerjasama di bidang-bidang lain, kerjasama pertahanan merupakan salah satu bidang-bidang kerjasama yang teramat penting dalam hubungan kemitraan strategis dan Program Aksi Vietnam-Indonesia. Republik Indonesia merupakan negara ASEAN pertama yang membuka Kantor Atase Pertahanan di Vietnam pada tahun 1964. Sejak itu sampai sekarang, hubungan tentara dua negara tidak henti-hentinya diperkokoh dan diperkembang, khususnya setelah dua pihak menandatangani naskah MoU tentang penguatan kerjasama antara para pejabat pertahanan dan aktivitas-aktivitas yang bersangkutan pada Oktober 2010. Laksamana Muda Pham Ngoc Minh, Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam memberitahukan: “Dua pihak sepakat membentuk mekanisme dialog politik militer-pertahanan tingkat tinggi dan juga sepakat mendorong lebih lanjut lagi kerjasama antar-angkatan dan detasemen selangkah demi selangkah meningkatkan aspek-aspek kerjasama menjadi intensif, memberikan efektivitas yang praksis”.
Sebagai dua negara yang aktif dalam ASEAN, Vietnam dan Indonesia melihat kerjasama keamanan dan pertahanan bilateral merupakan salah satu diantara prasyarat-prasyarat bagi hubungan-hubungan multilateral, turut membangun satu Komunitas ASEAN yang stabil dan berkembang secara bekersinambungan. Itulah yang merupakan target dari serentetan kunjungan tingkat tinggi yang dilakukan oleh para pejabat pertahanan dua negara pada tahun 2015 ini. Dia memberitahukan: “Pada tahun 2015 ini, banyak aktivitas pertukaran pertahanan antara dua negara telah digelarkan, yang menonjol ialah kunjungan Jenderal Agus Supriatna, Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia dari 11-13 Oktober lalu di Vietnam. Kami percaya bahwa dengan tekat politik, kemauan baik dan upaya keras dari kedua pihak, hubungan pertahanan antara Vietnam dan Indonesia akan terus mengalami perkembangan yang lebih kuat pada waktu mendatang, layak sebagai pilar hubungan kemitraan strategis antara dua negara”.
Dengan target itu, Vietnam dan Indonesia sepakat akan terus melaksanakan secara efektif Permufakatan tentang kerjasama mencegah dan memberantas kriminalitas pada tahun 2005, naskah MoU tentang penguatan kerjasama antara para pejabat pertahanan dan aktivitas-aktivitas yang bersangkutan pada tahun 2010, dan Referensi tentang pembentukan meksnisme dialog antara angkatan laut dua negara pada tahun 2012. Untuk merealisasikan semua permufakatan ini, Vietnam juga mengirim banyak delegasi pertahanan tingkat tinggi ke Indonesia untuk melakukan pertemuan dan perbahasan dengan para pejabat pertahanan Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Atase Militer Indonesia, Kolonel Susilo Adi Purwantoro di depan acara peringatan ultah ke-70 berdirinya Tentara Indonesia yang baru-baru ini berlangung di kota Hanoi. “Kami berharap supaya kunjungan-kunjungan di Indonesia yang dilakukan oleh Mayor Jenderal Vu Quoc Binh, Kepala Departemen Ilmu Kedokteran dari Kementerian Pertahanan Vienam pada Agustus lalu dan Mayor Jenderal Nguyen Quoc Khanh Wakil Kepala Staf Umum Tentara Rakyat Vietnam pada September lalu akan merealasisasikan semua permufakatan kerjasama bilateral ini. Di atas dasar itu, kerjasama pertahanan pada khususnya, hubungan tradisional yang membawa nilai strategis antara Indonesia dan Vietnam pada umumnya akan tidak henti-hentinya berkembang pada masa depan”.
Aktivitas-aktivitas kerjasama pertahanan yang terus-menerus, substantif dan efektif antara Vietnam dan Indonesia sedang berangsur-angsur menjadi model yang tipikel bagi negara-negara di kawasan. Sebagai dua negara tetangga, perkembangan-perkembangan dalam hubungan kerjasama keamanan dan pertahanan Vietnam-Indonesia akan turut mendorong stabilitas di kawasan, menuju ke pembangunan pilar keamanan dan pertahanan ASEAN yang tunggal dan berkembang secara lebih berkesinambungan.