Acara peluncuran layanan taksi listrik Xanh SM berlangsung dengan dihadiri wakil banyak kementerian, instansi, pemerintahan kota Jakarta, kedutaan besar- kedutaan besar beserta hampir 100 mitra strategis dari Xanh SM di Indonesia. Ini merupakan negara ke-3 dimana ada kehadiran Xanh SM, setelah Vietnam dan Laos. Segera setelah event ini, Xanh SM akan resmi beraktivitas di Indonesia, menjadi perusahaan taksi listrik yang pertama di pasar berpenduduk terbanyak di Asia Tenggara ini. Dengan peluncurannya pada saat ini, Xanh SM akan secara tepat waktu memenuhi kebutuhan mobilitas yang melesat pada hari hari menjelang tahun baru 2025.

Xanh SM, perusahaan taksi listrik yang pertama yang beraktivitas di Indonesia. Foto: VOV

Seperti halnya dengan semua negara beraktivitasnya, di pasar Indonesia, Xanh SM juga memberikan komitmen “lima baik”, antara lain pengalaman baik, sopir baik, mobil selalu baik, harga selalu baik, dan lingkungan baik. Konkretnya, 100% kendaraan yang digunakan merupakan mobil listrik VinFast Limogreen, dengan keunggulan nol emisi, tanpa suara mesin, tanpa bau bensin, menjamin kualitas pelayanan mobilitas yang aman, nyaman dan ramah lingkungan. Inilah keunggulan yang dimiliki perusahaan taksi listrik pelopor tersebut ketika masuk ke pasar taksi online yang bergelora seperti Indonesia. Bapak Nguyen Van Thanh, CEO Perusahaan GSM Global, mengatakan:

Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Khususnya mengenai layanan taksi online, ini juga merupakan salah satu pasar terbesar. Dengan potensi besar dan pemacuan maupun bantuan Pemerintah Indonesia terhadap energi hijau, saya menganggap bahwa ini merupakan satu peluang yang sangat besar bagi Xanh SM. Pemerintah Indonesia menargetkan mencapai emisi nol pada tahun 2060 dan belakangan ini mereka mempercepat proses ini pada tahun 2050. Xanh SM menggunakan semua mobil listrik tanpa emisi, tanpa bau, tanpa debu, tanpa kebisingan. Hal ini memberikan dampak sangat besar dan kami menyaamakannya dengan jutaan pohon yang ditanam di Jakarta.”

Nguyen Van Thanh, CEO Perusahaan GSM Global. Foto: VOV

Doktor Riyatno – Deputi Menteri Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal dari Kementerian Investasi dan Hilirisasi Indonesia percaya bahwa keberadaan Xanh SM di Indonesia tidak hanya akan memacu badan-badan usaha dalam dan luar negeri untuk melakukan investasi di perekonomian hijau saja, tetapi juga menciptakan banyak peluang baru untuk melakukan inovasi kreatif, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia.

Sependapat dengan Doktor Riyatno, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam di Indonesia, Ta Van Thong mengapresiasi makna penting dari acara peluncuran Xanh SM, bersamaan itu menegaskan sumbangan badan-badan usaha Vietnam pada perkembangan yang makmur dari Indonesia:

Peresmian layanan Xanh SM di Indonesia merupakan satu kemajuan penting dalam melaksanakan kesepakatan-kesepakatan dari para pemimpin senior dua negar, untuk membangun dan memperkuat kerja sama ekosistem kendaraan listrik di kawasan. Hal ini juga akan menciptakan banyak lapangan kerja, meningkatkan pendapatan warga  di sini, memberikan sumbangan sangat besar pada pendorongan target pertumbuhan 8% dari Pemerintah baru.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Vietnam di Indonesia, Ta Van Thong. Foto: VOV

Dalam waktu mendesak, Xanh SM menargetkan mengoperasikan sekitar 1.000 mobil VinFast VF e34 di Indonesia, bersamaan itu memberikan banyak program promosi sehingga memberikan peluang pengalaman dan secara bertahap menaklukkan kepercayaan masyarakat di negeri ribuan pulau ini. Ekspansi pasar ke Indonesia berada dalam perjalanan menjangkau dunia dari brand Vietnam Xanh SM, dengan ambisi menjadi simbol inovasi dan kelanjutan di cabang transportasi global.