(VOVWORLD) - Selama beberapa tahun belakangan ini, seperti banyak perempuan lain di Kota Can Tho, Vietnam Selatan, Le Thi Ai Nhi, anggota Federasi Perempuan Kecamatan Thoi Binh, Kabupaten Ninh Kieu telah memanfaatkan waktunya – atas dukungan Federasi Perempuan – mengembangkan keterampilan kerajinan dan membentuk rumah produksi kerajinan rajutan wol bernama “Wol Kelinci”.
Walaupun lulusan bidang farmasi dari Akademi Kesehatan Can Tho, akan tetapi Le Thanh Ai Nhi, kelahiran 1990, tidak menjalankan usahanya sesuai bidangnya. Ketertarikannya pada serat wol berawal ketika kebetulan ia melihat sebuah klip video di internet dan pada 2013 Ai Nhi meresmikan start up produk rajutan wol pertama dengan jumlah modal awal sekitar 50 USD (1 juta VND). Ai Nhi menceritakan bahwa pada hari-hari pertama ia memulai usahanya, seperti halnya anak muda lain, kesulitannya menumpuk karena ia sendiri baru bisa membuat produk-produk sederhana, terutama pakaian, topi, kaus kaki bayi, dan di sisi lain namanya belum dikenal. Namun dengan pemahamannya akan internet, ia telah fokus membangun fanpage, dengan informasi yang dimutakhirkan setiap hari untuk menjual produknya secara online. Selangkah demi selangkah pelanggan mulai mengenal dirinya dan produknya melalui internet dan kemudian ia membuka toko dengan nama “Wol Kelinci”. Setelah 2 tahun, produknya semakin bervariasi, memutakhirkan tren baru sesuai selera pelanggan. Ia mengatakan:
"Kiat satu-satunya adalah kecintaan pada bidang ini dan saya selalu menomorsatukan produk dan pelanggan, bukan finansial. Saya kian menegaskan kemampuan dan keanekaragaman produk dengan cara membawa semua produk dari wol kepada sanak keluarga dan pelanggan."
 Pasangan suami istri Le Thanh Ai Nhi di basis produksi wol Kelinci. Foto: VOV |
Setelah berhasil memulai usaha kerajinan dari wol, pola start up milik Ai Nhi masih tetap menghadapi kesulitan modal. Oleh karena itu, pada 2018 Ai Nhi turut berpartisipasi dalam Klub “Perempuan Merintis Usaha” dan menerima pinjaman modal sebanyak 20 juta VND dan kemudian 50 juta VND dari Bank Kebijakan Sosial. Nguyen Hoai Huong, Ketua Federasi Perempuan Kecamatan Thoi Binh menjelaskan bahwa Ai Nhi merupakan satu contoh teladan perempuan yang bangkit dan berhasil memulai usahanya.
"Nhi adalah talenta muda yang menebar antusiasme kepada kaum muda supaya mereka lebih percaya diri, menetapkan masa depan sendiri agar Federasi Perempuan Kecamatan mempunyai lebih banyak anggota seperti Nhi dan berkembang bersama".
 Sarung tahan suhu Wol Kelinci. Foto: VOV |
Sekarang Nhi dan suaminya bersama-sama melanjutkan usaha kerajinan wol dengan lebih banyak varian. Yang paling khas adalah sarung botol minuman untuk mempertahankan suhu yang bermerek Rajutan Kelinci dan sangat disukai pelanggan dari dalam dan luar negeri.
Tidak hanya memperkaya keluarganya, Nhi juga mengajar keterampilan dan menciptakan lapangan kerja kepada anak-anak muda melalui kelas-kelas online, mulai tingkat dasar sampai tingkat mahir. Ada banyak pelajar yang rajin dan sangat terampil bekerja sambilan membuat produk dan bisa menghasilkan 5-8 juta VND perbulan. Tentang bagaimana aktivitas bisnis ini di waktu mendatang, Le Thanh Ai Nhi mengatakan:
"Saya ingin meneruskan bidang ini sehingga bisa menghasilkan produk yang terkemuka, unik, lebih menonjol dibandingkan produk buatan orang lain. Saya bercita-cita membuka satu showroom di Kota Can Tho dan memperkenalkan kepada pelanggan bahwa meski Kota Can Tho tidak mempunyai musim dingin, akan tetapi tetap mempunyai satu showroom produk-produk dari wol dengan kualitas terbaik.
Setelah hampir 8 tahun, Le Thanh Ai Nhi telah mempunyai merek Wol Kelinci dengan omzet setiap bulan mencapai 8-10 juta keuntungan dan memberikan lapangan kerja bagi 5-6 perempuan lokal. Ai Nhi juga secara terhormat menerima piagam pujian dari kota tentang Ide Start Up yang terkemuka pada 2019 dan 2020. Keasyikan dan kecintaan dalam kreasi produk kerajinan maupun cara mendapatkan teknologi baru, pola kerajinan dari wol milik Le Thanh Ai Nhi akan terus berkembang, membangun merek sendiri di pasar kerajinan yang berpotensi besar di Vietnam./.