Menyambut Musim Semi dengan Tari Solidaritas

(VOVWORLD) - "Tari Solidaritas", sebuah karya yang menyerukan solidaritas nasional, yang diciptakan oleh koreografer Tong Thi Phong, mantan anggota PolitbiroKS PKV dan mantan Wakil Ketua Majelis Nasional Vietnam. Koreografi ini telah tersebar luas di seluruh masyarakat etnis minoritas di kawasan barat laut.
Menyambut Musim Semi dengan Tari Solidaritas - ảnh 1Para anggota Kelub Tari di Kota Son Lan melatih "Tari Solidaritas" (Foto: VOV)

Selama beberapa hari terakhir, tepat jam 8 malam, di sudut kegiatan budaya yang akrab di Klub Tari Grup 3, Kecamatan To Hieu, kota Son La bergema lagu pengiring "Tari Solidaritas". Dengan latar belakang musik yang atraktif, para penari dengan penuh semangat mengekspresikan setiap gerakan yang fleksibel, halus, dan penuh gairah. Le Thi Huong Lien, Wakil Ketua Klub, mengatakan:

Para anggota klub sedang berlatih "Tari Solidaritas" untuk mempersiapkan program musik yang akan datang. Gerakan tariannya sangat indah, siapa pun bisa melakukannya. Melodi musiknya juga sangat akrab, ramai, memberikan kegembiraan kepada penonton.

Tampak tidak ada jarak, tarian ini mengundang banyak orang dari segala usia, pekerjaan dan profesi untuk berpartisipasi dalam latihan. Bagi Nguyen Thi Hoa, anggota tertua dari klub tari, karya "Tari Solidaritas" telah mengalirkan emosi para penarinya:

Saya anggota yang berusia lebih dari 70 tahun, tetapi ketika saya datang untuk berlatih, tarian ini mudah diingat, mudah dihafal, mudah dipraktikkan. Kakak-kakak pun sangat bersemangat dan antusias. Saya suka tarian ini, jadi saya berlatih secara teratur. Saya juga sangat bangga ketika daerah Son La dan masyarakat Son La dipromosikan melalui karya Ibu Tong Thi Phong.

Itu pula perasaan orang-orang yang berlatih atau menikmati "Tari Solidaritas" – sebuah karya seni istimewa ciptaan penulis Tong Thi Phong. Koreografi ini dibuat dengan penuh kasih sayang dan antusiasme seorang anak yang lahir dan tumbuh mendewasa di Son La, kaya akan semangat revolusi dan tradisi budaya yang dijiwai oleh solidaritas persaudaraan antaretnis. Sebagai seniman yang memahami ide sang penulis dan turut berpartisipasi dalam pementasan karya koreografi ini, seniman terkemuka Pham Hong Thu, Direktur Teater Musik dan Tari Son La, mengatakan bahwa hal unik dari karya ini adalah konvergensi tarian rakyat dari 12 kelompok etnis yang hidup di Son La, dipadu dengan keindahan budaya kelompok etnis di Vietnam dan dunia.

Dengan durasi pementasan hampir lima menit, mengandung volume bahasa tari yang sangat besar dari kelompok etnis yang berbeda, mengintegrasikan pergaulan budaya pada umumnya dan seni tari pada khususnya. Ambil saja contoh, tarian Au Eo dari etnis Kho Mu, tarian Petik Kapas dari etnis Muong, dan seni Cheo dari Vietnam Utara. Bahkan ada gerakan-gerakan tari yang memadukan bahasa tari Barat, seperti pada tarian Eropa Timur, salut dengan budaya maju seperti Prancis dan Jerman.

November lalu, karya "Tari Solidaritas" mendapatkan sertifikat pendaftaran hak cipta dari Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Dengan keinginan agar karya dan pesan penuh makna akan tersebar luas, maka berbagai dinas, cabang dan daerah-daerah di Provinsi Son La secara aktif akan melaksanakan rencana perekaman, produksi dan penyebarluasan karya "Tari Solidaritas".

Tran Tan Phong, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Son La, mengatakan:

Kami telah berkoordinasi untuk mengedit, menyusun, dan menyelesaikan karya, menyelenggarakan kursus pelatihan mengajar, dan menyebarluaskan karya untuk pejabat dan inti budaya akar rumput. Kini sedang diselenggarakan pengajaran tarian ini di kabupaten, kota sampai kecamatan dan kelurahan, serta menerima respon antusias dan partisipasi masyarakat. Dapat ditegaskan bahwa karya tari “Tari Solidaritas” benar-benar telah memasuki hati masyarakat secara wajar dengan nilai-nilai yang dikandungnya, turut melestarikan dan memajukan nilai-nilai budaya bangsa.

Musim semi baru tengah datang, "Tari Solidaritas" juga semakin menyebar, merupakan pesan yang menghubungkan solidaritas nasional, kebanggaan komunitas etnis di Son La dan menyebar jauh ke seluruh pelosok negeri dan dunia.

Komentar

Yang lain