Katedral Hanoi dipenuhi suasana Hari Natal  (Foto: Quyets Thang/VOV2)

Berbicara tentang Bapak Pham Van Diem, di Kecamatan Ngoc Hoi, Kabupaten Thanh Tri, Kota Hanoi, hampir semua orang di kecamatan juga mengenalnya sebagai tipikal umat Katolik gerakan emulasi patriotik, pembangunan ekonomi, dan partisipasi dalam kegiatan sosial. Dengan peran sebagai Kepala Paroki Ngoc Hoi, anggota Komite Persatuan Katolik Kota Ha Noi, selama tahun-tahun terakhir, bersama badan pastoral, Bapak Diem selalu mempropagandakan  dan menggerakan umat Katolik di paroki untuk menjalankan dengan baik garis politik dan kebijakan Partai, Negara dan daerah, mempromosikan perannya sebagai jembatan penghubung  antara komunitas Katolik dengan  berbagai departemen, ormas, dan menyatukan yang memeluk agama dan yang tidak memeluk agama. Ia juga berpartisipasi aktif dalam kegiatan amal dan membantu masyarakat setempat mengembangkan ekonomi.

“Ketika Komite Persatuan Katolik Kota mencanangkan dukungan untuk Dana demi masyarakat miskin atau terdampak bencana alam, keluarga saya senantiasa berdonasi 5 sampai 15 juta VND. Kami juga menyiapkan dana tahunan untuk membantu  masyarakat  yang mengalami kesulitan.”

Di Desa Tan Son, Kecamatan Van Thang, Kabupaten Nong Cong, Provinsi Thanh Hoa, Bapak Nguyen Van Huan, pemimpin paroki Tan Dao, adalah contoh cemerlang dari “hidup baik secara manusiawi dan agamawi" yang tipikal di daerah. Dengan selalu menaati dengan baik  semua garis politik dan kebijakan Partai Komunis dan hukum Negara, Bapak Nguyen Van Huan selalu mengembangkan persatuan seluruh masyarakat, menjaga keamanan politik dan ketertiban di desa, memelopori gerakan pembangunan sosiol-ekonomi dan berpartisipasi dalam kegiatan daerah. Bapak Nguyen Van Huan, berbagi:

“Untuk melaksanakan dengan baik peran sebagai umat Katolik, saya sendiri harus melaksanakannya dengan baik. Dengan demikian masyarakat baru mengikutinya.”

Pastor Tran Xuan Manh, Ketua Komite Persatuan Katolik Vietnam  (Foto: vna)

Seperti Bapak Nguyen Van Huan,  Nguyen Hong Phuoc, Ketua Dewan Paroki Yen Khanh, Kabupaten Yen Dinh, Provinsi Thanh Hoa, juga selalu berpikir bahwa agar umat Katolik di paroki dengan aktif berkontribusi pada pembangunan kampung halaman dan tanah air,  dirinya sendiri harus menjadi contoh dengan tindakan yang konkret dan praktis. Oleh karena itu, selama bertahun-tahun, dia adalah salah satu individu yang aktif bersama dengan pemerintah daerah, pastor paroki dan para pemimpin paroki  tersebut untuk menggerakkan umat Katolik di paroki yang adalah nelayan yang tinggal di Sungai Ma untuk membangun rumah di darat  untuk menstabilkan kehidupan. Setelah dipropagandakan, digerakan, dan dijelaskan oleh Bapak Phuoc mengenai kebijakan jaring pengaman sosial dari daerah, banyak rumah tangga Katolik yang tinggal di sungai  telah setuju untuk menerapkannya. Bapak Nguyen Hong Phuoc, berkata:

“Saya sudah berdiskusi dengan para pastor dan umat di paroki dan  meminta pemerintah Kabupaten Yen Dinh untuk menghibahkan 179 bidang tanah kepada umat paroki. Hingga saat ini, lebih dari 130 rumah telah dibangun. Untuk sisa rumah kami usahakan akan menyelesaikannya secara  lebih dini untuk membawa warga ke darat dan menstabilkan kehidupan mereka.”

Dari kontribusi masing-masing individu seperti : Bapak Pham Van Diem, Nguyen Van Huan, dan Bapak Nguyen Hong Phuoc serta banyak umat Katolik yang tipikal lainnya, banyak zona pemukiman umat Katolik telah menjadi zona pemukiman maju yang terkemuka dalam membangun ekonomi dan mengentas kelaparan,  kemiskinan; melindungi keamanan politik, ketertiban dan keselamatan sosial; membangun kehidupan berbudaya, dan sebagainya, berkontribusi terhadap pembangunan daerah pada khususnya dan tanah air pada umumnya.

Dengan pedoman “hidup baik secara manusiawi dan agamawi”, “Seorang Katolik yang baik adalah juga seorang warga negara yang baik, selama bertahun-tahun, umat Katolik di seluruh negeri telah secara aktif membangun ekonomi dan mendampingi semua gerakan dan aktivitas umum tanah air. Partisipasi yang aktif dan proaktif umat Katolik secara nasional di segala bidang kehidupan sosial beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa umat Katolik semakin banyak menegaskan dirinya sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari blok besar persatuan nasional dan memberikan kontribusi penting bagi pembangunan tanah air./.