Pariwisata Daerah Tay Nguyen - Membangkitkan Identitas Masyarakat

(VOVWORLD) -   Pariwisata di daerah-daerah di  Tay Nguyen sedang banyak bersemarak. Dengan banyak kegiatan budaya, olahraga, dan pariwisata yang diselenggarakan di semua tingkat daerah, pariwisata tidak hanya berkontribusi terhadap promosi ekonomi namun juga menciptakan ancang-ancang untuk “membangkitkan identitas budaya masyarakat berbagai etnis di sini. 
Pariwisata Daerah Tay Nguyen - Membangkitkan Identitas Masyarakat - ảnh 1Wisataman mengalami pembuatan tembikar  (Foto: vov)

Rasakan langsung aktivitas pembuatan tembikar  secara manual oleh masyarakat Mnong Rlam di Kecamatan Yang Tao, Kabupaten Lak, Provinsi Dak Lak selama kunjungan wisata di Vietnam, Ibu Catherine Salois, seorang turis asal Kanada, sangat bersemangat. Dia menceritakan bahwa ini adalah pertama kalinya, dia bisa melihat para perajin membuat tembikar secara manual dengan kehalusan, ketelitian, dan keterampilan. Tak hanya itu, ia juga ikut serta dalam proses penyempurnaan produk dan diperbolehkan untuk membawa produk itu kembali ke negaranya.

“Saya belum pernah melihatnya, saya belum pernah melakukan hal itu, namun merupakan pengalaman yang kaya untuk memahami cara hidup masyarakat Vietnam saat membuat produk keramik. Saya melihat para perempuan bekerja sangat keras. Bagi kami, cara pembuatan seperti ini sangat unik, sangat baru, hampir seperti mereka sedang melakukan suatu tarian ketika  mereka berjalan berkeliling untuk menciptakan bentuk. Mungkin jika ada sedikit  musik, itu akan sangat mirip dengan tarian.”

Sebagai kerajinan kuno masyarakat etnis Mnong dan Ede, di Provinsi Dak Lak, tapi sekarang profesi pembuatan tembikar hanya ada di Desa Dong Bak, Kecamatan Yang Tao, Kabupaten Lak. Jumlah perajin yang mengetahui kerajinan hanya belasan saja, bahkan ada lebih sedikit orang yang sedang bekerja dalam profesi ini. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan perkembangan kegiatan wisata pengalaman, profesi ini dihidupkan kembali. Seniman H Phiet Uong, di Desa Dong Bak, mengatakan berkat perkembangan pariwisata, banyak orang telah mengetahui kerajinan pembuatan keramik di sini. Tahun lalu, Desa Dong Bak menyambut kedatangan banyak rombongan wisatawan untuk berkunjung dan merasakan. Dengan demikian, semakin ada banyak anak muda dan remaja yang mencari tahu dan mempelajari profesi ini. Seniman H Phiet Uong, berkata:

“Inilah nilai-nilai yang diwariskan oleh kakek dan nenek kami. Dulu kami hanya membuat mangkok, panci, kukusan,  atau guci beras. Tapi sekarang terdapat juga gambar binatang seperti gajah, kerbau, babi, sapi, dan masih banyak lagi gambar baru, aneh yang dapat saya pikirkan dan bentuk. Berkat pariwisata, wisatawan datang dan ada permintaan, kami akan membuat produk sesuai keinginan mereka.”

Di daerah Tay Nguyen, pengembangan pariwisata yang terkait dengan pelestarian budaya saat ini sudah diperhatikan banyak desa. Banyak solusi untuk mendukung masyarakat dalam mengkonservasikan Gong dan warisan budaya telah dilaksanakan. Ibu Nguyen Thi Thanh Lich, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Gia Lai, berkata:

“Provinsi Gia Lai memiliki mekanisme kebijakan khusus untuk mendukung model ini berkembang, terutama berkembang secara mendalam terkait dengan identitas budaya. Di antaranya, komunitas berbagai etnis yang tinggal di desa itu adalah subjek dan mereka sendiri adalah orang-orang yang berkontribusi dalam menciptakan produk pariwisata yang terbaik dan berkaitan dengan pelestarian identitas budaya komunitas berbagai etnis.”

Pariwisata Daerah Tay Nguyen - Membangkitkan Identitas Masyarakat - ảnh 2Seniman Unggul A Biu membiming wisatawan memainkan instrumen musik  (Foto: vov)

Selain model pengalaman, banyak kegiatan, seperti: Festival Budaya, Olahraga dan Pariwisata Etnis-Etnis di daerah Tay Nguyen kali pertama di Provinsi Kon Tum; Pekan Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Gia Lai; Festival Budaya Berbagai Etnis di Provinsi Dak Lak; Festival Kopi Buon Ma Thuot telah diadakan dengan menarik ratusan ribu pengunjung. Ketiga daerah di atas menyambut sekitar 1,2 juta pengunjung tahun lalu, naik dari 16 hingga 22 persen lebih banyak dibandingkan tahun 2022. Seiring dengan festival budaya, masyarakat di daerah-daerah ini dengan berani berinvestasi dalam membangun produk pariwisata baru berdasarkan karakteristik budaya masyarakat untuk menarik wisatawan. Pengrajin Unggul A Biu, di Desa Klet, Kecamatan Ngoc Bay, Kota Kon Tum, Provinsi Kon Tum, berbagi:

"Untuk menyosialisasikan budaya daerah  Tay Nguyen, rumah saya telah dijadikan sebagai satu tujuan wisata. Motivasi utamanya diberikan oleh orang-orang di sekitar, sahabat, saudara, khususnya  wisatawan. Saat wisatawan datang, seluruh keluarga memainkan gong, menari, dan bernyanyi. Kedua ialah memulihkan set gong. Melestarikan budaya yang terkait dengan pariwisata bukan sekedar pekerjaan daerah lokal saja tetapi juga dengan dukungan masyarakat, dan para wisatawan domestik dan wisatawan mancanegara juga sangat menyukainya.”

Kebangkitan identitas masyarakat tidak hanya melahirkan rangkaian produk budaya yang unik untuk menarik wisatawan, tetapi juga berkontribusi dalam melestarikan dan memuliakan warisan budaya daerah Tay Nguyen. Dari situ menciptakan daya tarik untuk mengembangkan pariwisata di daerah-daerah di Tay Nguyen./.

Komentar

Yang lain