Pastor Tran Xuan Manh, Ketua Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam (Foto: VNA)

Gerakan kompetisi patriotik yang dicanangkan Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam telah meningkatkan kehidupan budaya spirituil bagi umat Katolik dan memperkokoh persatuan bangsa. Yang khusus yakni gerakan “Seluruh umat bersatu membangun pedesaan baru dan perkotaan yang berbudaya, serta menikmati kehidupan duniawi dan keagamaan yang baik.” Pastor Tran Xuan Manh, Ketua Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam, menegaskan:

“Melalui gerakan seluruh umat bersatu membangun pedesaan baru dan perkotaan yang berbudaya, menikmati kehidupan duniawi dan keagamaan yang baik yang dicanangkan Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam, banyak zona pemukiman warga Katolik telah menjadi teladan dalam gerakan pengembangan produksi, pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan, pelaksanaan dengan baik usaha membalas budi, pelaksanaan tugas amal dan kemanusiaan, pembangunan hidup berbudaya, peningkatan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Banyak Ibu Vietnam heroik, keluarga prajurit penyandang disabilitas, keluarga yang berjasa kepada revolusi  adalah warga Katolik. Dan banyak pastor, biarawan dan sebagainya menjadi teladan kehidupan yang menjalani hidup keduniawian dan keagamaan yang baik.”

Komite Persatuan Katolik berbagai provinsi dan kota di seluruh negeri telah melaksanakan kompetisi patriotik. Banyak muncul gagasan penyelenggaraan gerakan kompetisi patriotik secara beraneka ragam seperti: “Membangun Daerah Warga Katolik teladan “Warga Katolik Melakukan Produksi dengan baik”; dan sebagainya. Warga Katolik turut membangun kampung halaman dan Tanah Air menjadi sejahtera, indah dan berbudaya.

Untuk tahap 2015-2020, sebanyak 78 kelompok dan perseorangan telah terdapat piagam penghargaan dari Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, berbagai kementerian, instansi pusat karena telah memberikan sumbangsih pada gerakan kompetisi patriotik. Di beberapa daerah, muncul pola-pola bersatu untuk membantu satu sama lain antara warga Katolik dan warga nonKatolik.

Warga Katolik  kian  memegang banyak peran dan posisi penting dalam ormas  dan lembaga dari pusat sampai daerah. Pada tahap 2015-2020, Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik telah memberikan 2 Bintang Tugas, 7 Bintang Pesatuan Besar Nasional, dan 13 piagam penghargaan dari Perdana Menteri kepada para perseorangan yang adalah warga Katolik. Pastor Nguyen Van Rien, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam, mengatakan:

“Dibandingkan tahap lalu, selama 5 tahun ini gerakan kompetisi patriotik dalam komunitas warga Katolik telah mencapai hasil-hasil yang lebih substantif, dan teladan-teladan diganda-luaskan?. Pelaksanaan gerakan-gerakan kompetisi Pengurus Besar Komite Persatuan Katolik Vietnam di berbagai tingkat telah mengalami pembaruan tentang isu dan cara penyelenggaraan. Beberapa daerah Katolik di provinsi-provinsi: Hung Yen, Thai Binh, Dong Nai, Phu Tho, Quang Nam, dan Binh Duong telah membangun wisma kegiatan masyarakat, zona permainan dan kegiatan kebudayaan, kesenian, dan olahraga. Tugas yang ditetapkan untuk tahap 2020-2025 yakni berupaya agar setiap tahun tercapai 100 persen kota/provinsi yang menandatangani kompetisi patriotik, berkegiatan di gugus untuk meningkatkan gerakan kompetisi patriotik. Hidup dengan baik di tengah-tengah bangsa menjadi orientasi, mendorong warga Katolik berikrar dengan semangat bahwa warga Katolik yang baik harus menjadi warga negara yang baik.”

Warga Katolik kian bersatu dan aktif menyambut gerakan kompetisi patriotik, melaksanakan pedoman hidup dengan baik di tengah-tengah bangsa agar mengabdi demi kebahagiaan warga sesuai semangat Surat Bersama tahun 1980 dari Dewan Keuskupan Vietnam. Gerakan kompetisi patriotik warga Katolik, terutama gerakan kompetisi membangun hidup yang berbudaya, menikmati keduniawian dan keagamaan yang baik, meningkatkan kehidupan spiritual seluruh warga, telah memberikan sumbangsih yang praktis dalam pembangunan Tanah Air.