Panorama acara  acara arak-arakan Dewi Tian Shang Sheng Mu (Foto: dulichbinhduong.org.vn)

Menurut berbagai dokumen, Pagoda ini dibangun pada awal abad XX di Kota Thu Dau Mot dengan tujuan memuja Ibu Tian Shang Sheng Mu, berdasarkan pada kepercayaan para nelayan keturunan Tionghoa terhadap Dewi Laut yang telah melindungi mereka sepanjang perjalanan melakukan usaha di daerah sebelah Selatan ini. Dia dilegendariskan dan dianggap sebagai Dewi Kekayaan yang memberkahi semua usaha bisnis-nya. Meskipun hanya merupakan kegiatan keyakinan yang kental dengan sifat kerakyatan, tapi melalui masa ratusan tahun ini, kepercayaan  ini telah menjadi pesta yang berskala paling besar di dearah Nam Bo Timur pada hari Cap Go Meh dengan berbagai protokol kebudayaan yang kental dengan jati diri bumi Binh Duong. Vuong Vinh Thang, Kepala Dewan Pengurus Pesta Cap Go Meh Provinsi Binh Duong memberitahukan:

“Sekarang pesta Cap Go Meh ini tidak hanya merupakan pesta untuk orang Tionghoa saja, melainkan juga menjadi pesta rakyat pada umumnya. Orang etnis Kinh juga berpartisipasi pada pesta ini untuk memohon berkah dari Sang Dewi. Kami menyelenggarakan acara mengarak tandu Dewi pada tanggal 15 bulan Satu kalender imlek agar dia bisa melihat apakah semua orang bisa punya kehidupan yang cukup sandang cukup pangan atau tidak, kalau tidak, dia akan memberikan banyak berkah.”

Pada beberapa tahun belakangan ini, pesta tersebut telah menyerap partisipasi ratusan ribu wisatawan dari semua penjuru Tanah Air. Seperti banyak kegiatan kepercayaan semata-mata, mereka juga memohon supaya  punya kehidupan yang tenteram dan makmur.

Perjalanan wisata pada musim semi akan lebih berarti ketika Pesta Cap Go Meh diadakan oleh pemerintahan berbagai tingkat dan warga banyak pekerjaan amal demi satu pesta yang tenang, demi rasa ramah dari warga Provinsi Binh Duong.

Pada Hari Cap Go Meh, sebelum berlangsung bagian utama pesta tersebut, dalam rangka aktivitas-nya, diadakan acara lelang “Thanh Dang” (atau 9 jenis lampion). Yang hadir pada acara tersebut, ada banyak wirausaha dalam dan luar provinsi, mayoritas-nya adalah wirausaha orang Tionghoa. Melalui acara tender tesebut, total jumlah uang yang dikumpulkan mencapai 3-5 miliar VND setiap tahun. Menurut Panitia Penyelenggara, semua jumlah uang tersebut akan diperuntukan bagi usaha mengajar dan belajar bahasa Tionghoa di Sekolah Dasar Le Van Tam (Kota Thu Dau Mot) dan untuk  pekerjaan amal sepanjang tahun.

Pada Pesta Cap Go Meh, jumlah wisatawan yang ikut dalam acara arak-arakan Dewi Tian Shang Sheng Mu meningkat lebih tinggi terbanding kebiasaan. Tandu Dewi ini dimulai dari pagoda Ba Thien Hau. Menurut itu, 4 kelompok  orang Tionghoa mengawali rombongan mengarak tandu, setelah itu adalah rombongan-rombongan tarian barongsai dari dalam dan luar provinsi. Dalam suara instrumen  musik tiup dan genderang yang bergelora, dengan pembukaan jalan yang dilaksanakan oleh pasukan polisi lalu lintas dan pasukan penjaga  keamanan dan ketertiban dalam pesta tersebut, acara mengarak tandu Dewi telah dimulai. Dengan puluhan rombongan tarian barongsai dan banyak konvoi kendaraan yang penuh dengan bunga telah membuat jalan-jalan di Provinsi Binh Duong menjadi lebih ramai  dan penuh dengan aroma dan warna pesta ini. Tran Ngoc Huong, seorang warwa di sana menyatakan:

“Dewi Thien Hau berasal dari negeri Tiongkok. Kalau tinggal di dekat kawasan pagoda akan mendapat berkah untuk melakukan bisnis secara lancar serta mendapat kemujuran maka semua etnis baik Tionghoa maupun Kinh juga memuja dia”.

Pesta Cap Go Meh di Kota Thu Dau Mot kental dengan ciri kebudayaan tradisional dari daerah. Pesta tersebut menyerap partisipasi banyak orang untuk bersama-sama menikmati ciri kebudayaan rakyat dan bersama-sama memohon “cuaca yang baik dan keluarga-keluarga berbahagia”. Melalui itu mempererat persatuan dan keterkaitan antar-etnis serta  antar-daerah dan pesta Cap Go Meh telah menjadi satu ciri kebudayaan yang khas, merupakan pesta pada awal musim semi kepada semua orang dan semua keluarga.