(VOVWORLD) - Dengan orientasi mengembangkan industri secara berkelanjutan yang terkait dengan kota pintar, Provinsi Binh Duong, Vietnam Selatan saat ini sedang membentuk zona-zona industri hijau untuk menarik aliran modal “bersih”, teknologi modern dan ramah lingkungan, meningkatkan nilai pertambahan dan daya saing. Untuk menanggapi arahan provinsi, badan-badan usaha juga telah melakukan transformasi sendiri agar sesuai dengan tren umum.
Provinsi Binh Duong saat ini memiliki 33 zona industri, di antaranya 28 zona industri telah dioperasikan dengan total luas lebih dari 11.960 hektar, dengan tingkat okupansi sebesar 93%. Menurut rencana, hingga tahun 2030, Provinsi Binh Duong akan mengembangkan 10 zona industri lagi dengan luasnya sekitar 16.000 hektar. Bapak Truong Van Phong, Wakil Badan Pengelola Zona-Zona Industri Provinsi Binh Duong, mengatakan:
“Orientasi pengembangan ke depan ialah provinsi akan mengembangkan zona-zona industri sesuai dengan pola zona industri ekologi dan zona industri hijau. Provinsi kami juga akan merancangkan sabuk zona industri di bagian Utara untuk fokus menarik proyek-proyek investasi, mengatur relokasi proyek-proyek yang terletak di zona-zona pemukiman penduduk di bagian Selatan ke Utara.”
Binh Duong menargetkan untuk menjadi kawasan perkotaan, industri dan jasa yang modern, berkaliber regional dan internasional pada tahun 2050. (Foto: Thien Ly/VOV)
|
Pengembangan zona industri ekologi hijau merupakan tren global dan sedang digelar oleh Provinsi Binh Duong. Namun, hal yang paling sulit bagi provinsi ini ialah keharusan mengubah zona industri tradisional menjadi modern. Oleh karena itu, para pemimpin provinsi telah meminta investor zona-zona industri supaya meninjau dan merenovasinya untuk menjamin agar setidaknya 25% dari luas zona industri disediakan untuk penghijauan. Setidaknya 20% badan usaha di zona industri menerapkan solusi-solusi penggunaan sumber daya secara efektif dan produksi bersih, setidaknya 10% badan usaha di zona industri berencana untuk berpartisipasi dalam hubungan simbiosis industri. Bapak Mai Hung Dung, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Duong, mengatakan bahwa provinsi juga akan membuat
kebijakan-kebijakan dukungan bagi investor sesuai dengan peraturan:
“Provinsi ini akan berinvestasi pada jalan-jalan utama menuju zona industri untuk menghubungkan, mengelola keamanan dan ketertiban, dan sebagian membantu badan usaha pada waktu mendatang untuk melakukan transformasi hijau, transformasi bersih, transformasi cerdas dan ekologis”.
Selain mengkonservasi zona-zona industri, Provinis Binh Duong juga mendorong dan menyemangati badan-badan usaha untuk beralih ke produksi hijau, menuju ke perlindungan lingkungan. Penetapan pola produksi hijau sedang menjadi tren pembangunan umum di dunia, sekaligus meningkatkan posisi dan daya saing badan usaha baik di pasar domestik maupun luar negeri.
Saat ini, badan-badan usaha di provinsi juga telah dan sedang beralih ke tren pembangunan hijau. Salah satu perusahaan tipikal yang menjadi pelopor dalam kegiatan ini adalah pabrik Grup LEGO (Denmark) yang berlokasi di Vietnam-Zona Industri Vietnam-Singapura 3 (VSIP 3). Grup LEGO menetapkan target untuk meminimalkan dampak terhadap lingkungan, oleh karena itu, hanya dalam waktu 1 tahun sejak dimulainya pembangunan, LEGO telah menyelesaikan penanaman 50.000 pohon di area pabrik. Bapak Preben Elnef, Wakil Presiden Grup LEGO merangkap Direktur Umum LEGO Manufacturing Vietnam, mengatakan:
“Ini untuk pertama kalinya kami menguji solusi menghasilkan sumber energi untuk dikonsumsi di pabrik. Kami memilih solusi energi surya. Sumber energi ini kami dapatkan dari panel-panel surya yang ditempatkan di atap pabrik, dan sebagian lagi ditempatkan di tempat parkir mobil dan sepeda motor. Di samping pabrik juga disediakan area yang luas sebagai area penempatan baterai energi untuk menghasilkan energi. Oleh karena itu, sumber energi utama didapatkan dari energi surya”.
Bapak Mai Hung Dung, Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Binh Duong (Foto: binhduong.gov.vn) |
Beralih ke produksi hijau juga membantu badan usaha meningkatkan posisi kompetitif, namun peralihan ke produksi hijau dan berkelanjutan masih menjumpai banyak kesulitan dalam hal prosedur, sehingga badan usaha merekomendasikan dikeluarkannya mekanisme, kebijakan, program dukungan yang sesuai, dan koridor hukum yang liberal. Bapak Nguyen Van Loi, Sekretaris Komite Partai Provinsi Binh Duong, mengatakan:
“Komite Partai Provinsi dan Komite Rakyat Provinsi akan menyediakan banyak waktu untuk bekerja dengan komunitas badan usaha guna mencari tahu tentang usulan, kesulitan atau hambatan yang mereka hadapi. Jika melebihi kewenangan kami, maka kami akan melaporkan-nya ke Pusat. Dengan cara ini, kita berjabat tangan dan saling mendampingi untuk bersama-sama berjalan lebih jauh, sukses dan berkembang”.
Citra Provinsi Binh Duong yang dinamis dan bertekat menghijaukan zona-zona industri telah dan sedang menarik para investor dalam dan luar negeri, menjadikan Binh Duong sebagai provinsi industri titik berat di Vietnam. Ini akan menjadi sumber daya bagi Binh Duong untuk memperhebat pembangunan sosial-ekonomi yang lebih berkelanjutan, merealisasikan cita-cita membangun Provinsi Binh Duong menjadi sejahtera./.