(VOVWORLD) - Komite Rakyat Kota Ha Noi, pada tanggal 9/9/2019, telah mengesahkan dan memberlakukan Proyek membantu start-up kreatif di seluruh kota ini untuk tahap 2019-2025. Proyek tersebut meliputi banyak mekanisme dan kebijakan yang bersifat terobosan untuk membantu dan mengembangkan start-up kreatif, turut mendorong pertumbuhan ekonomi Ibukota secara cepat dan berkelanjutan.
 Panorama lokakarya memperkenalkan Proyek membantu proyek start-up kreatif di KotaHa Noi untuk tahap 2019-2025 (Foto: Ngoc Anh/VOV) |
Proyek dengan biaya-nya kira-kira 313 miliar VND (sama dengan 15 juta USD) meliputi tugas-tugas utama yaitu: memperkuat dan memperhebat komunikasi tentang start-up inovasi kreatif dan membangun budaya start-up; mengembangkan sumber daya manusia bagi start-up inovasi kreatif, mengkonektivitaskan sitim ekologi start-up inovasi kreatif dan sebagainya. Target proyek tersebut ialah komunikasi mengubah pemahaman dan mengembangkan semangat tentang start-up kreatif, membentuk jaringan start-up inovasi kreatif dari Kota Ha Noi. Le Van Quan, Direktur Pusat Bantuan Badan Usaha Kecil dan Menengah (Dinas Perencanaan dan Investasi Ha Noi) memberitahukan:
“Proyek tersebut membantu dan membentuk lagi 2-3 kebun penanaman benih dan ruang start-up kreatif di Kota Ha Noi serta menyerap 3-5 dana investasi asing di Kota Ha Noi. Proyek tersebut memacu berbagai organisasi dan perseorangan supaya membentuk Dana Investasi start-up inovasi kreatif dan membentuk Pusat inovasi kreatif dan start-up Kota Ha Noi yang memainkan peranan menghubungkan semua sumber daya dalam negeri serta luar negeri tentang start-up kreatif. Pada tahap 2019-2025, Proyek tersebut akan membantu 500 proyek start-up inovasi kreatif, 150 badan usaha start-up kreatif mengkomersialkan produk, di antaranya sedikitnya 20% badan usaha mengundang dengan sukses sumber modal dari dana-dana investasi ventura, melaksanakan jual-beli dan merger dengan total nilai sebesar 500 miliar VND.”
Di Kota Ha Noi, sekarang ada kira-kira 275.000 badan usaha, di antaranya badan-badan usaha kecil dan memengah menduduki lebih dari 97%. Kota Ha Noi telah memiliki banyak keunggulan untuk menjadi Pusat start-up di seluruh negeri. Tran Ngoc Nam, Wakil Direktur Dinas Perencanaan dan Inevstasi Kota Ha Noi menilai:
“Inovasi kreatif merupakan salah satu di antara tugas-tugas titik berat dari sosial-ekonomi Ibukota untuk tahap 2019-2025. Kota Ha Noi sudah dan sedang menyusun banyak solusi terobosan untuk mengembangkan serta turut memperbaiki lingkungan investasi bisnis guna menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha start-up kreatif.”
Kota Ha Noi telah mengoperasikan portal informasi kosistem start-up Start Up City dan membentuk beberapa ruang kerja bersama seperti Up Coking, The Vuon, Tong dan sebagainya. Kota Ha Noi juga mengerahkan banyak pokja melakukan kunjungan kerja untuk belajar pengalaman ke negara-negara berkembang tentang inovasi kreatif di dunia seperti Israel, Jepang dan Republik Korea dan sebagainya. Selain sumber daya dari kota, pembentukan serentetan pusat kreatif, berbagai program pembenihan dan ruang kerja bersama telah memenuhi kebutuhan start-up dari masyarakat, banyak proyek dan perusahaan start-up Kota Ha Noi pada permulaannya mencapai prestasi-prestasi yang tertentu, di antaranya beberapa proyek teleh mencapai hadiah tinggi dalam kontes-kontes start-up nasional.
Pada tahun 2016, ekosistem start-up kreatif Vietnam menduduki posisi ke-7 di kawasan Asia Tenggara, tapi sekarang telah menduduki posisi ke-3, hanya setelah Singapura dan Indonesia. Selama bertahun-tahun ini, kegiatan-kegiatan start-up inovasi kreatif Ibukota Ha Noi berkembang secara kuat. Kota Ha Noi berupaya menjadi Pusat Start-up kreatif di seluruh negeri pada masa depan yang tidak jauh.