(VOVworld) – Walaupun ekonomi menjumpai kesulitan, tapi masalah memikirkan kebutuhan Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) bagi kaum miskin tetap mendapat perhatian dari seluruh masyarakat. Pada hari-hari ini, ratusan kali pengangkutan barang dagangan dari badan, ormas dari daerah dataran rendah ke daerah pegunungan, dari daerah perkotaan ke daerah pedesaan untuk membantu kebutuhan rakyat menyambut Hari Raya Tet. Jutaan bingkisan Hari Raya Tet telah disampaikan kepada kepala keluarga miskin. Pada latar belakang prosentase kepala keluarga miskin, prasejahtera dan yang kembali menjadi miskin masih tinggi, maka masalah memikirkan Hari Raya Tet kepada kaum miskin telah menjadi aktivitas yang perlu dan sangat berkemanusiaan. 

Memikirkan orang miskin dan obyek yang mendapat kebijakan prioritas pada Hari Raya Tet tidak lagi merupakan pekerjaan pemerintahan berbagai tingkat saja, tapi sudah sejak lama, pekerjaan ini telah mendapat perhatian dari seluruh masyarakat.

Persiapan cermat yang dilakukan oleh pemerintahan dan instansi berbagai tingkat

Masalah memikirkan kebutuhan Hari Raya Tet kepada orang miskin, saban tahun mendapat perhatian dari pemerintahan dan instansi berbagai tingkat. Sebulan sebelum Hari Raya Tet, Presiden Negara Vietnam, Truong Tan Sang telah menandatangani keputusan tentang pemberian bingkisan dari Presiden Negara kepada orang-orang yang berjasa kepada revolusi. Perdana Menteri Pemerintah Nguyen Tan Dung juga memutuskan memberikan bantuan berupa lebih dari 12.000 ton beras kepada rakyat 12 provinsi pada kesempatan ini. Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen memberitahukan: “Kaum miskin telah mendapat kebijakan-kebijakan bantuan langsung dari Partai Komunis dan Negara Vietnam dalam tahun. Sedangkan, pada kesempatan Hari Raya Tet, semua daerah meninjau dan menguasai obyek agar di atas dasar itu menggunakan anggaran keuangan daerah maupun mengerahkan semua sumber daya lain untuk membantu kaum miskin. Kami memberikan bimbingan kepada semua daerah supaya meninjau dan menguasai obyek-obyek yang menjumpai kesulitan agar tidak ada penduduk-pun yang tidak bisa menikmati Hari Raya Tet dan meminta kepada semua daerah supaya memperhatikan pekerja di badan-badan usaha yang mengalami kebangkruttan ”.

Di daerah, Komite Partai berbagai tingkat, pemerintahan, kementerian, badan, instansi semua provinsi dan kota telah cepat mengalokasi biaya yang sesuai untuk memikirkan kebutuhan Hari Raya Tet kepada kaum miskin. Menurut statistik, selain VND 350 miliar yang diambil dari anggaran keuangan Negara, semua daerah telah berhasil mengerahkan lebih dari VND 500 miliar untuk diberikan kepada lebih dari 2,5 juta orang yang berjasa kepada revolusi. Komite Rakyat provinsi Quang Binh,  Vietnam Tengah telah menyediakan uang sebesar VND 1 miliar untuk membantu 5.000 kepala keluarga miskin, kepala keluarga yang menjumpai kesulitan untuk merayakan Hari Raya Tet, membagi 3.400 ton beras yang diberikan oleh Pemerintah kepada tangan para kepala keluarga miskin sebelum Hari Raya Tet. Provinsi  Khanh Hoa, Vietnam Tengah telah menggunakan anggaran keuangan daerah untuk membeli lebih dari 500 ton beras untuk diberikan kepada para keluarga yang menjumpai kesulitan, masing-masing senilai VND 250.000. Di provinsi Quang Tri, Vietnam Tengah, selain anggaran keuangan daerah, provinsi ini telah menggerakkan uang sebesar lebih dari VND 5 miliar dari semua organisasi, ormas dan badan usaha untuk diberikan kepada orang yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga yang berjasa kepada revolusi dan para kawakan revolusi pada kesempatan Hari Raya Tet ini. Phan Thanh Chung, Ketua Komite Rakyat kecamatan Hai An, kabupaten Hai Lang, provinsi Quang Tri memberitahukan: “Komite Partai, Komite Rakyat kecamatan dan semua badan serta ormas sangat memperhatikan kebijakan jaring pengaman sosial. Kami telah memberikan bantuan sebesar lebih dari VND 60 juta kepada para kepala keluarga yang menjumpai kesulitan. Yang paling rendah sebesar  VND 200.000 dan yang paling tinggi sebesar VND 500.000. Khususnya, kami juga menyediakan uang dari Dana  kasih sayang untuk diberikan kepada para keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga miskin dan menjumpai kesulitan yang merayakan Hari Rayat Tet secara lebih gembira”.

Partisipasi aktif dari ormas, badan usaha dan organisasi sosial

Berjalan seperjalanan dengan Pemerintah, banyak ormas, badan usaha dan organisasi sosial menggelarkan program-program amal untuk membantu kaum miskin merayakan Hari Raya Tet.

Setengah bulan sebelum Hari Raya Tet, rombongan-rombongan kerja dari Pengurus Besar Lembaga Palang Merah Vietnam telah menyampaikan 1 juta bingkisan Hari Raya Tet kepada keluarga-keluarga yang menjumpai kesulitan, korban agent oranye/dioxin di seluruh negeri. Doan Van Thai, Wakil Ketua, merangkap Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Lembaga Palang Merah Vietnam memberitahukan: “Dengan sumbangan yang diberikan oleh Pengurus Besar Lembaga Palang Merah Vietnam, ada kira-kira 1/3 sampai 1/2   kepala keluarga miskin di Vietnam mendapat bantuan. Bersama dengan Pengurus Besar Lembaga Palang Merah Vietnam, , lembaga berbagai tingkat telah serempak mengorganisasi banyak rombongan untuk memberikan bingkisan kepada para keluarga yang menjumpai kesulitan dan korban agent oranye/dioxin”.

Kelab Thien Nguyen “Senyuman hati” dari kota Ho Chi Minh telah datang ke beberapa kecamatan pegunungan di provinsi Phu Yen, Vietnam Tengah untuk memberikan pakaian, buku, kue dan gula-gula  kepada anak-anak di daerah pemukiman rakyat etnis minoritas. Saudari Tran Thi Uyen Phuong, Kepala kelab tersebut mengatakan: “Pada tahun ini, kami merasa sangat gembira karena bisa datang ke kecamatan-kecamatan di provinsi Phu Yen untuk memberikan bantuan. Kami mempunyai bingkisan-bingkisan dan beasiswa untuk diberikan kepada anak-anak di sini”.

Dalam pada itu, untuk melaksanakan kebijakan membantu buruh dan pekerja di zona-zona industri dan zona prosessing ekspor di kota Hanoi dan kota Ho Chi Minh yang menjumpai kesulitan, Perubahaan Umum Transportasi kota Hanoi melaksanakan program “Karcis berperasaan” dan “Mobil membawa buruh kembali ke kampung halaman pada kesempatan Hari Raya Tet”. Nguyen Hoang Trung, Wakil Direktur Utama Perusahaan Transportasi kota Hanoi memberitahukan: “Dalam program ini, kami menyediakan 74 mobil untuk mengangkut buruh, diantaranya, kami memberikan bantuan berupa 11 mobil. Kami juga menyediakan hampir 50 mobil untuk membawa para buruh dari zona-zona industri di kota Ho Chi Minh, Vietnam Selatan ke Vietnam Utara. Selain itu, kami juga berkoordinasi dengan semua sekolah tinggi untuk membawa mahasiswa kembali ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya Tet”.

Memperluas obyek yang mendapat bantuan

Pada kesempatan Hari Raya Tet, selain keluarga-keluarga yang menjumpai kesulitan berat, korban agent oranye/dioxin dan buruh miskin di semua zona industri, zona prosessing ekspor, maka banyak penduduk di provinsi-provinsi yang baru saja menderita akibat bencana alam dan bencana banjir juga mendapat perhatian khusus dari semua ormas. Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen memberitahukan: “Khususnya bagi para kepala keluarga yang menderita pengaruh dan resiko yang ditimbulkan oleh bencana alam, pada kesempatan Hari Raya Tet ini, Kementerian kami merekomendasikan kepada Pemerintah supaya memberikan bantuan berupa 55.000 ton beras. Ini merupakan bantuan mendadak kepada obyek-obyek ini dan meminta kepada semua daerah supaya memeriksa mereka untuk terus memberikan segera bantuan”.

Sekarang ini, prosentase keluarga miskin, pra-sejahtera dan miskin kembali di Vietnam masih tinggi, terutama ialah di daerah pedalaman, daerah pelosok, daerah pedesaan dan daerah pegunungan. Perhatian yang diberikan oleh Partai Komunis, Negara dan Pemerintah serta keberbagian tepat waktu yang diberikan oleh masyarakat telah membantu kaum miskin bersama-sama merayakan Hari Raya Tet 2014 secara hangat dan gembira./.