(VOVWORLD) - Segera setelah Konferensi Pemerintah dengan daerah-daerah untuk menggelar pelaksanaan beberapa target pengembangan sosial-ekonomi tahun 2022, pada akhir pekan lalu, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh telah menandatangani pemberlakuan Resolusi 01 mengenai solusi-solusi konkret bagi seluruh sistem untuk menggelar tugas pengembangan sosial-ekonomi sekarang juga hari-hari awal tahun baru. Semua isi dalam Resolusi tersebut telah meliputi semua bidang, menetapkan tugas-tugas titik berat yang perlu digelar pada tahun 2022 serta menargetkan pemulihan dan pengembangan.
Pemerintah Vietnam menetapkan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang berhasil mengalahkan wabah Covid-19, ekonomi pulih dan berkembang; kedaulatan nasional berhasil dipertahankan secara mantap; situasi politik stabil, rakyat bisa hidup tenang tenteram dan berbahagia.
 PM Pham Minh Chinh berbicara di depan konferensi Pemerintah dengan daerah-daerah (Foto: VOV) |
Memanfaatkan Semua Peluang untuk Mendorong Proses Pemulihan dan Pengembangan Sosial-Ekonomi
Dengan semangat penyelenggaraan tahun 2022 yakni : “Bersatu, disiplin, berinisiatif beradaptasi, aman, efektif dan memulihkan pengembangan”, Pemerintah meminta kepada berbagai tingkat, instansi dan daerah supaya terus melakukan pembaruan, berinisiatif beradaptasi, bertindak secara gigih dan lebih efektif. Di antaranya menekankan harus memfokuskan prioritas dalam menggelar dengan sinkron dan efektif Program pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 sert Program pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi, menganggap ini sebagai tugas penting dan darurat dari semua tingkat dan instansi sejak pada awal tahun 2022. Seluruh sistem menggelar dengan konsekuen ketentuan dalam beradaptasi secara aman, fleksibel, berhasil mengendalikan wabah Covid-19; menciptakan syarat yang maksimal bagi sirkular komoditas dan kaum pekerja kembali berproduksi, lebih cepat melaksanakan kampanye vaksinasi; mendorong dengan cepat transfer teknologi, meneliti, memproduksi vaksin dan obat Covid-19 di dalam negeri.
Pemerintah menekankan supaya fokus melaksanakan 3 titik berat yakni: memulihkan dan mendorong produksi dan bisnis; memperhebat ekspor; mempercepat kemajuan dalam mengucurkan modal investasi publik serta memobilisasi semua sumber daya untuk mengembangkan sistem infrastruktur, terutama infrastruktur strategis. Dalam semua situasi selalu mencamkan semangat mempertahankan dengan mantap stabilitas ekonomi makro, mengontrol inflasi, meningkatkan kemandirian, ketahanan dan adaptasi dari perekonomian. Memperhebat restrukturisasi perekonomian secara substantif dan efektif. Mengembangkan e-commerce, ekonomi digital dan pola-pola bisnis baru yang berdasarkan pada penerapan teknologi informasi dan teknologi digital.
Dalam Resolusi 01, Pemerintah meminta berbagai kementerian, instansi dan daerah supaya fokus mengatasi semua problematik, berupaya mengucurkan 100 persen rencana modal investasi publik. Merestrukturisasi, memulihkan dan mengembangkan beberapa bidang dan instansi penting. Fokus mengatasi problematik, memperbaiki secara kuat lingkungan investasi, dan bisnis, meningkatkan daya saing nasional, berupaya agar produktivitas kerja akan meningkat sebanyak 5,5 persen.
Isi-isi dalam Resolusi 01 telah memanifestasikan tekad memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi seperti pidato evaluasi yang disampaikan PM Pham Minh Chinh dalam konferensi Pemerintah dengan daerah-daerah tentang penggelaran tugas tahun 2022.
“Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga. Berbagai kementerian dan instansi berinisiatif, khususnya para Menteri. Kita harus bersama-sama melaksanakan, dengan tekun dan mengedepankan kepentingan bersama, kian bersatu, kian mengalami kesulitan kian memolibisasi kesedaran kolektif dan kesatuan hati”.
Kesatu-hatian Seluruh Sistem
Pada tahun 2022, Pemerintah Vietnam bertekad memulihkan dan mengembangkan sosial-ekonomi. Ini juga merupakan target yang dijalankan berbagai kementerian, instansi dan daerah. Ketika menyampaikan pidato di depan Konferensi penggelaran tugas pengembangan sosial-ekonomi tahun 2022 dari Kota Ho Chi Minh pada tanggal 08 Januari, Sekretaris Komite Partai Komunis Kota Ho Chi Minh, Nguyen Van Nen menegaskan bahwa kota Ho Chi Minh selalu bersedia mengadapi semua gejolak akibat pandemi, meningkatkan daya saing, fokus melakukan reformasi administrasi, mengembangkan ekonomi dan membangun pemerintahan perkotaan.
“Tema kota yakni melawan pandemi dengan mekanisme dan kebijakan untuk memobilisasi partisipasi semua orang serta melaksanakan seefektif mungkin. Pada tahun 2022, Kota Ho Chi Minh akan terus meningkatkan kualitas pemerintahan perkotaan. Memperbaiki lingkungan investasi, bersinergi dengan badan usaha untuk mengatasi kesulitan”.
 Menteri Industri dan Perdagangan Nguyen Hong Dien (Foto: vnexpres.net) |
Di pihak kementerian dan instansi, salah satu di antara tugas-tugas titik berat tahun 2022 dari Kementerian Perhubungan dan Transportasi yakni menciptakan terobosan dalam pekerjaan investasi infrastruktur. Segera pada tahun 2022 ini juga, melakukan pengawalan 12 proyek lalu lintas. Sementara itu, cabang industri dan perdagangan akan melaksanakan dengan efektif semua kegiatan promosi perdagangan, memanfaatkan secara maksimal keunggulan yang diberikan beberapa Perjanjian Perdagangan Bebas, memperhebat ekspor, menganekaragamkan pasar dan komoditas ekspor. Menteri Industri dan Perdagangan Vietnam, Nguyen Hong Dien memberitahukan:
“Cabang industri dan perdagangan akan memperhebat pelaksanaan dengan efektif restrukturisasinya yang berdasarkan fondasi-fondasi sains-teknologi dan inovasi, terutama semua prestasi Revolusi Industri 4.0 yang terkait dengan pendorongan transformasi digital; berinisiatif berkoordinasi dengan berbagai kementerian, instansi dan daerah untuk menggelar secara sinkron solusi-solusi mengurangi biaya jasa logistik, mengondisikan perdagangan untuk meningkatkan daya saing; memperkuat disiplin dan ketertiban, meningkatkan hasil-guna manajemen dan penyelenggaraan yang terkait dengan usaha menjunjung tinggi tanggung jawab pemimpin dalam menggelar pelaksanaan tugas”.
Pada tahun 2022, Pemerintah berupaya akan mencapai pertumbuhan GDP sebanyak 6-6,5 persen, GDP perkapita mencapai 3.900 USD. Dengan tekad-tekad Pemerintah dalam menyelenggarakan dan membimbing serta kesatuan hati dari semua instansi dan daerah, Vietnam akan cepat pulih dan berkembang.