GDP Vietnam mencapai pertumbuhan tinggi – indikasi positif dari perekonomian

(VOVworld) – Selama 9 bulan ini, laju pertumbuhan GDP Vietnam mencapai 6,5 persen. Ini merupakan taraf pertumbuhan yang paling tinggi terbanding dengan masa yang sama beberapa tahun belakangan ini dan merupakan indikasi yang positif dari perekonomian. Hal ini menunjukkan bahwa perekonomian Vietnam tetap mempertahankan laju pertumbuhan, menciptakan ancang-ancang untuk menyelesaikan target pertumbuhan 6,5 persen sepanjang tahun ini.


GDP Vietnam mencapai pertumbuhan tinggi – indikasi positif dari perekonomian - ảnh 1
Ekonomi Vietnam mencapai pertumbuhan yang menggembirakan
(Foto: dantri.com.vn)


Pemulihan pertumbuhan ekonomi hampir berlangsung merata di semua bidang. Kelompok pertanian naik 1,77 persen. Kelompok industri dan pembangunan mencapai pertumbuhan yang jauh lebih tinggi terbanding dengan masa yang sama 3 tahun lalu, kembali menjadi tenaga pendorong dan lokomotif pertumbuhan bagi seluruh perekonomian. Pertumbuhan kelompok cabang jasa walaupun lebih rendah terbanding dengan laju pertumbuhan GDP seluruh perekonomian, tapi tetap mencapai hasil yang menggembirakan.


Produksi jelas pulih kembali

Tenaga pendorong bagi pertumbuhan selama 9 bulan ini pada pokoknya karena adanya pemulihan dan pertumbuhan tinggi dari produksi industri, khususnya industri pengolahan dan manufaktur. Bersamaan itu ialah peningkatan yang cepat dari produksi dan ekspor di sektor badan usaha yang bermodal investasi asing. Konsumsi di dalam negeri, daya beli dan total permintaan juga membaik secara berarti berkat adanya kepercayaan pada kestabilan ekonomi makro, pemulihan pertumbuhan ekonomi dan inflasi pada taraf yang rendah.

Kebijakan moneter diselenggarakan sesuai dengan inflasi dasar dan inflasi dasar yang sekarang ini berada pada taraf 2 persen sampai 3 persen merupakan taraf yang seimbang, membantu menstabilkan ekonomi makro dan pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan.

Kecenderungan bisnis dari sektor badan usaha juga menunjukkan indikasi-indikasi yang positif. Selama 9 bulan ini sudah ada 68.000 badan usaha baru yang mendaftarkan. Total jumlah modal terdaftar beserta jumlah badan usaha yang kembali beraktivitas juga meningkat tinggi terbanding dengan masa yang sama tahun lalu. Hal ini juga membuktikan sumber kredit pertumbuhan telah menciptakan tenaga pendorong  yang sungguh-sungguh bagi produksi blok badan usaha. Nguyen Tu Anh, Kepala Badan Penelitian Ekonomi Makro dari Institut  Penelitian  dan Pengelolaan Ekonomi Pusat (CIEM) memberitahukan: “Selama 9 bulan ini, industri berkembang secara melompat, khususnya  industri manufaktur. Ini merupakan kecenderungan yang tepat. Tenaga pendorong untuk mencapai pertumbuhan ekonomi bisa dilihat yaitu pada sisi pemasokan dan permintaan  menunjukkan  faktor positif. Tentang  suplai  umum,  ada pemulihan kuat tentang investasi. Tentang permintaan umum,  selama 9 bulan ini, nilai penjualan eceran  jasa dan barang dagangan meningkat 9,1 persen, tarap paling tinggi dalam waktu 5 tahun belakangan ini. Dari jangka waktu lama,  ada pemulihan tentang suplai dan permintaan karena ada dampak yang berarti dari restrukturisasi  perekonomian.  Restrukturisasi ini  memberikan kestabilan ekonomi makro. Dari tahun 2011 sampai sekarang, Vietnam hampir bisa mempertahankan secara baik kestabilan ekonomi makro. Justru kestabilan ekonomi makro ini yang  telah menciptakan fundasi dasar bagi kepercayaan pasar (yaitu kepercayaan  para investor dan kepercayaan konsumen)”.


Menciptakan ancang-ancang bagi kenaikan GDP kira-kira 6,5 persen sepanjang tahun
.

Selama beberapa bulan akhir tahun ini, ekonomi Vietnam diprakirakan tetap akan berada dalam  proses pemulihan, pertumbuhan ekonomi  mampu mencapai 6,5 persen  sepanjang tahun. Karena menurut hukum pasar, laju pertumbuhan  pada triwulan empat akan  paling tinggi  sepanjang tahun karena nilai ekspor  meningkat dan kebutuhan  belanja  domestik akhir tahun juga akan  besar.


Jika ingin mencapai taraf pertumbuhan ini diperlukan banyak solusi yang sinkron, diantaranya ada penyelenggaraan suku bunga, kurs sesuai dengan situasi ekonomi dunia dan di dalam negeri. Pemerintah Vietnam memperkuat restrukturisasi badan usaha milik Negara, titik beratnya ialah melakukan peseronisasi badan usaha milik Negara; memperbarui teknologi, meningkatkan hasil produksi di semua cabang produksi yang punya prosentase nilai ekspor tinggi, dll. Semua kementerian, instansi dan badan usaha terus memperbaiki lingkungan bisnis, meningkatkan daya saing Vietnam dan menciptakan kemudahan dalam perdagangan. Nguyen Tu Anh, Kepala CIEM, menganalisis: "Angka sebesar 6,5 persen sangat mengembirakan. Jika ingin maju, maka Vietnam harus mempertahankan kestabilan ekonomi makro, membiarkan pasar melakukan lebih banyak kegiatan lagi dalam alokasi sumber daya, sedangkan Negara hanya menciptakan lingkungan yang kompetitif dan membantu pasar saja".

Pertumbuhan ekonomi merupakan faktor penting papan atas dari 5 target pertumbuhan, inflasi, neraca pembayaran, pengangguran serta kelaparan dan kemiskinan. Tercapainya GDP Vietnam mencapai 6,5 persen selama 9 bulan ini - taraf yang paling tinggi selama beberapa tahun ini, tidak hanya menunjukkan indikasi yang positif dari perekonomian saja, tapi lebih jauh lagi ialah Vietnam sedang berjalan secara tepat arah dalam usaha restrukturisasi perekonomian. 

Komentar

Yang lain