Instansi diplomatik membela kepentingan nasional, berpadu tenaga demi tujuan integrasi

(VOVworld) – Dalam periode sekarang,  ketika keterbukaan ekonomi  semakin ekstensif dan intensif, Vietnam sedang menghadapi peluang-peluang besar, tapi sekaligus juga menghadap tidak sedikit tantangan.  Bagamana membela secara baik kepentingan nasional sekaligus tetap mengharmoniskan aturan main internasional adalah tugas yang diberikan kepada instansi diplomatik. Ini merupakan isi pokok yang dikeluarkan pada Konferensi Diplomatik ke-28 yang berlangsung di kota Hanoi sepanjang pekan ini. 

Instansi diplomatik membela kepentingan nasional, berpadu  tenaga  demi  tujuan integrasi - ảnh 1
Sekretaris Jenderal  Nguyen Phu Trong menghadiri 
Konferensi Diplomatik ke-28 pada 16 Desember 2013
(Foto: vietnamplus.vn)

Setiap dua tahun sekali, pada hari-hari akhir tahun, semua kantor  perwakilan diplomatik  Vietnam di banyak negara kembali berada di kota Hanoi, menghadiri Konferensi instansi diplomatik. Berlangsung selama 6 hari, Konferensi  tahun ini  merupakan  konferensi yang berlangsung setelah 12 tahun ketika Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Vietnam memberlakukan Resolusi tentang “Integrasi ekonomi internasional”.  Konferensi kali ini berfokus  menilai, menganalisis  situasi Vietnam dan internasional, dari situ menetapkan tugas-tugas  kongkrit  untuk terus  melakukan integrasi internasional secara ekstensif dan intensif, demi tujuan setinggi-tingginya  ialah memberikan kepentingan kepada Tanah Air.

Memberikan bantuan  efketif  untuk mengembangkan ekonomi Tanah Air.

Menurut penilaian, selama 2 tahun ini,  sejak Konferensi Diplomatik  ke-27,  bisa dilihat bahwa peranan diplomatik untuk mengabdi perkembangan ekonomi Tanah Air telah mengalami  perkembangan yang jelas. Instansi diplomatik telah benar-benar melakukan secara baik peranan memberikan bantuan secara efektif dalam melaksanakan Strategi tentang Perkembangan Sosial-Ekonomi Vietnam dalam periode baru, bersamaan itu, dengan proaktif mempelajari, memprakirakan kecenderungan-kecenderungan  perkembangan  besar dan pengalaman dari negara-negara lain  untuk turut memberikan masukan kepada Pemerintah dalam menyelenggarakan dan menstabilkan ekonomi makro, merestrukturisasi perekonomian.

          Tidak hanya  menciptakan syarat yang kondusif bagi proses  menggerakkan  mengakui status ekonomi pasar, mengusahakan sumber modal perkembangan (ODA), menyerap modal investasi asing langsung (FDI), instansi diplomatik juga tepat waktu berjuang terhadap tindakan-tindakan proteksi, diskriminasi dalam hubungan dagang, Dari kenyataan pasar Amerika Serikat, Duta Besar Vietnam untuk Amerika Serikat, Nguyen Quoc Cuong memberitahukan: “Ini merupakan perbedaan yang terus kita perjuangkan dengan langkah-langkah, di atas dasar Undang-Undang Amerika Serikat dan Vietnam, bahkan melalui mekanisme-mekanisme lain, misalnya Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Sekarang ini, hubungan perdagangan semakin berkembang,maka  semakin mudah muncul sengketa dagang, oleh karena itu, semua badan fungsional di dalam negeri dan Kantor Perwakilan Diplomatik Vietnam di Amerika Serikat akan terus membantu badan-badan usaha Vietnam dalam melawan pagar tarif dan nontarif itu”. 

Instansi diplomatik juga dengan aktif mendorong perundingan untuk membentuk Perjanjian-Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) yang bersifat kunci, melalui itu menetapkan dasar-dasar kepentingan tentang strategi, politik dan ekonomi untuk hubungan kemitraan jangka panjang dari Vietnam dengan semua pusat ekonomi-politik papan atas di dunia. Menurut Duta Besar Vietnam di Uni Eropa, Pham Sanh Chau, hal kunci yang bisa menyelesaikan dengan baik tugas diplomasi ekonomi yalah harus bisa  memberikan prakiraan yang merapati situasi negara setempat, dari situ memberikan masukan kepada Partai dan Negara untuk mengajukan keputusan- keputusan  hubungan luar negeri yang penting.Dia mengatakan: “Uni Eropa sedang menggelarkan politik hubungan luar  negeri yang aktif positif dan hal yang patut diperhatikan yalah lebih memperhatikan kawasan Asia, khususnya ASEAN, diantaranya ada Vietnam. Pada latar belakang itu, kita telah berhasil mendorong hubungan positif di banyak bidang. Untuk pertama kalinya, kita telah menandatangi permufakatan dan sedang meratifikasi Perjanjian Kemitraan Kerjasama komprehensif, sebagai fundasi hukum komprehensif untuk kerjasama antara Vietnam dan Uni Eropa pada waktu mendatang. Kita juga sedang berbahas dengan fihak Amerika Serikat tentang satu Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), semoga perjanjian itu akan cepat ditandatangani pada akhir tahun 2014”

Dari sukses  yang dicapai terhadap pasar Indonesia, Duta Besar Vietnam untuk Indonesia, Nguyen Xuan Thuy juga menegaskan bahwa instansi diplomatik harus bertugas membuka jalan, selalu memberikan penilaian dan prakiraan merapati penyesuaian politik negeri setempat, pengaruh-pengaruhnya terhadap lingkungan keamanan. Pada latar belakang situasi kesulitan umum dunia, tapi nilai perdagangan bilateral Vietnam-Indonesia tetap mencapai kira-kira USD 4,7 miliar per tahun dan yang penting ialah dua pihak telah menetapkan kerangka hubungan strategis. Dia mengatakan: “Indonesia disamping sedang muncul sebagai satu pasar yang potensial. Indonesia tetap melakukan penyesuaiaan tentang politik makro, sekaligus juga tetap mengembangkan peranan di gelanggang internasional. Itulah pelajaran-pelajaran yang bisa kita pakai  sebagai pertimbangan dan kami melihat harus bertanggung jawab  mempelajari dan menguasai  perubahan-perubahan, tepat waktu memberikan masukan kepada  Partai Komunis dan Negara untuk mencari   metode  memperkuat kerjasama”.

Sampai sekarang, barang ekspor Vietnam telah memasuki pasar di 200 negara dan teritorial. Pada tahun 2013 ini, hampir  semua pasar telah mencapai nilai ekspor seperti target semula. Ini merupakan hasil  dengan sumbangan yang  tidak kecil dari semua kantor perwakilan diplomatik  di luar negeri.

          Berpadu tenaga demi tujuan integrasi.

Berlangsung pada saat Tanah Air sedang mengalami perubahan-perubahan, Konferensi  Diplomatik kali ini mempunyai banyak makna.  Pada latar belakang bahwa  hanya tinggal 7 tahun lagi Vietnam menyelesaikan target industrialisasi dan modernisasi, sumbangan-sumbangan pendapat  yang sepenuh hati dari semua kantor perwakilan diplomatik Vietnam di luar negeri akan turut menggelarkan secara efektif politik luar negeri, kebijakan integrasi internasional komprehensif, memberikan   prestasi-prestasi lebih lanjut lagi kepada Tanah Air./.

 

 


Komentar

Yang lain