Mengelola, Mengeksploitasi, dan Menggunakan dengan Efektif Ruang Laut

(VOVWORLD) - Perancangan ruang laut nasional periode 2021-2030 dengan visi hingga tahun 2050 baru saja memperoleh pendapat dari Komite Tetap Majelis Nasional (MN) Vietnam pada sidang ke-33 (pada tgl 13 Mei), dan direncanakan akan disampaikan  kepada MN pada waktu mendatang. Perancangan ini bermakna penting dan merupakan alat yang efektif bagi pengelolaan laut negara, agar dapat mengeksploitasi dan memanfaatkan ruang laut secara efektif serta mendorong pengembangan ekonomi kelautan.
Mengelola, Mengeksploitasi, dan Menggunakan dengan Efektif Ruang Laut - ảnh 1 Dermaga ikan Xuan Hai, Kecamatan Xuan Hai, Kotamadya Song Cau, Provinsi Phu Yen (Foto: VNA)
 

Perancangan ruang laut  nasional, yang dikembangkan oleh Direktorat Kelautan dan Kepulauan Vietnam, Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk mengorientasikan kegiatan-kegiatan eksploitasi dan penggunaan sumber daya kelautan dan pulau-pulau secara berkelanjutan, menciptakan kesepakatan dalam sistem perancangan pembangunan tanah air, mendorong sosial-ekonomi, membela lingkungan dan ekosistem, mempertahankan kemerdekaan, kedaulatan, hak berdaulat, hak yurisdiksi dan keuntungan negara di laut.

Memanfaatkan semaksimal potensi pengembangan ekonomi kelautan

Vietnam merupakan negara dengan garis pantai sepanjang lebih dari 3.260 km. Luas wilayah perairan yang berada di bawah kedaulatan, hak berdaulat, dan hak yurisdiksi lebih dari 1 juta kilometer persegi, dengan 2 kepulauan: Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratley) serta lebih dari 3.000 pulau dan kepulauan lainnya.

Dengan lebih dari 50% penduduknya tinggal di 28 provinsi dan kota pesisir, Vietnam mempunyai potensi besar untuk mengembangkan perekonomian kelautan. Untuk memanfaatkan secara maksimal potensi pembangunan ekonomi dari laut, penyusunan Perancangan Ruang Laut Nasional turut menggelarkan kebijakan penting Partai dan Negara dalam pengelolaan negara atas laut dan pulau-pulau, pembangunan ekonomi kelautan yang berkelanjutan dan merupakan tugas penting yang dilaksanakan untuk pertama kalinya di Vietnam.

Perancangan Ruang Laut Nasional dirancang secara terbuka dan terus-menerus disempurnakan dan ditingkatkan selama proses pembangunan negara. Perancangan tersebut dikembangkan dengan dukungan para ahli dan ilmuwan terkemuka dari berbagai sekolah tinggi dan institute penelitian, serta koordinasi dan pertukaran informasi dan data dari berbagai kementerian, instansi, badan di pusat serta 28 provinsi dan kota di bawah pusat yang punya laut. Bapak Le Minh Ngan, Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam, menekankan:

Perancangan ini merupakan hukum yang penting bagi pengelolaan sumber daya lingkungan laut yang terkait dengan bidang ekonomi untuk mengembangkan potensi dan keunggulan daerah. Kita harus bertekad untuk melaksanakannya. Pandangan tersebut ditentukan di empat pilar: menjamin haluan dan kebijakan Partai, menjamin pembangunan sosial-ekonomi, keamanan dan pertahanan nasional, menjamin integrasi internasional dan menjamin lingkungan pembangunan yang berkelanjutan.

Mengelola, Mengeksploitasi, dan Menggunakan dengan Efektif Ruang Laut - ảnh 2Bapak Le Minh Ngan, Deputi Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Vietnam (Foto: Khuong Trung)

Alat yang efektif untuk pengelolaan ruang laut

Sebagai negara maritim, penentuan dengan jelas perancangan ruang laut adalah diperlukan, guna membangun Vietnam menjadi negara yang kuat tentang laut dan kaya dari laut. Perancangan ruang laut juga menciptakan motivasi pembangunan sosial-ekonomi, kebudayaan, membela lingkungan hidup, melestarikan laut, dan menjamin pertahanan dan keamanan nasional. Bersamaan dengan itu, menjamin pembangunan berkelanjutan, berdasarkan pertumbuhan hijau, keselarasan antara konservasi dan pembangunan, mengembangkan semaksinal potensi, keunggulan komparatif, dan keunggulan kompetitif dari setiap cabang, bidang serta daerah kelautan dan pesisir Vietnam, memprioritaskan pengembangan sektor ekonomi kelautan, penelitian sumber daya kelautan dan lingkungan hidup, khususnya mineral bawah laut. Bapak Phan Xuan Thuy, Wakil Kepala Departemen Pendidikan dan Propaganda Komite Sentral, menegaskan:

“Perancangan ruang laut bermakna penting bagi negara-negara pesisir, dan merupakan alat penting untuk mengkonkretkan rencana induk nasional agar seluruh zona maritim Vietnam dikelola secara efektif dan dimanfaatkan secara berkelanjutan, memenuhi persyaratan pembangunan sosial-ekonomi, mencapai tujuan mengubah Vietnam menjadi negara yang kaya dan kuat dari laut.

Resolusi no 36 Kongres Nasional 8 KS PKV angkatan ke XIII pada tanggal 22 Oktober 2018 tentang “Strategi Pembangunan Berkelanjutan Ekonomi Kelautan Vietnam sampai tahun 2030, dengan Visi sampai tahun 2045" telah menetapkan tujuan-tujuan umum dan sasaran-sasaran khusus untuk mengubah Vietnam menjadi negara yang kuat dari laut. Diantaranya menetapkan bahwa pada tahun 2030, sektor ekonomi kelautan akan memberikan kontribusi sekitar 10% pada PDB negara; Perekonomian dari 28 provinsi dan kota pesisir diperkirakan mencapai 65 - 70% PDB negara. Perancangan Ruang Laut Nasional yang disampaikan kepada Majelis Nasional untuk ditinjau dan diesahkan dalam waktu dekat akan turut mengelola, mengeksploitasi, dan menggunakan sumber daya alam secara masuk akal, efektif, dan berkelanjutan, melindungi dan melestarikan sumber daya alam, ekosistem, nilai-nilai alam - budaya - sejarah dan kualitas lingkungan di daerah laut dan pulau-pulau Vietnam./.

Komentar

Yang lain