Jalan Ho Chi Minh-jalan Truong Son: memberikan bantuan kepada medan perang untuk menyatukan Tanah Air, membangunan dan mengembangkan Tanah Air

(VOVworld) – Jalan Ho Chi Minh (atau disebut jalan Truong Son) mulai dibangun pada tahun 1959 dengan tujuan terus memberikan bantuan kepada Vietnam Selatan, pada latar belakang Tanah Air Vietnam terpecah menjadi dua bagian. Selama 16 tahun, jalan Ho Chi Minh merupakan salah satu faktor yang punya arti strategis dan menentukan dari usaha membebaskan Vietnam Selatan dan menyatukan Tanah Air. Jalan itu telah menjadi satu legenda, satu simbol dari semangat merebut kemerdekaan dan kebebasan dari bangsa Vietnam, bersamaan itu, merupakan simbol dari solidaritas perjuangan menentang musuh bersama dari tiga bangsa Vietnam, Laos dan Kamboja. 

Jalan Ho Chi Minh-jalan Truong Son: memberikan bantuan kepada medan perang untuk menyatukan Tanah Air, membangunan dan mengembangkan Tanah Air - ảnh 1

Jalan Ho Chi Minh dewasa ini
(Foto: vietbao.vn)


Jalan Ho Chi Minh merupakan jaringan jalan militer strategis yang melewati Vietnam Tengah, Vietnam Selatan, Laos Selatan dan Kamboja. Jaringan jalan ini memberikan bantuan dalam hal tenaga prajurit, bahan pangan dan peralatan senjata kepada Pasukan Pembebasan Vietnam Selatan dan Tentara Rakyat Vietnam selama lebih dari 16 tahun (1959-1975) pada masa peperangan menentang Imperialis Amerika Serikat di Vietnam. Jaringan jalan ini diberikan nama jalan Truong Son, yaitu barisan gunung yang membentang sepanjang daerah Vietnam Tengah. Di kemudian hari, jaringan jalan ini diberi nama jalan Ho Chi Minh yang melewati banyak provinsi di Vietnam.


Kesulitan dan penderitaan untuk membangun jalan legendaris ini

Pada tanggal 19 Mei tahun 1959, Komite Partai Militer Komite Sentral Partai Komunis Vietnam memutuskan membentuk detasemen nomor 559, pendahulu korps militer 12-prajurit Truong Son sebagai unit transportasi  untuk memberikan bantuan kepada medan perang Vietnam Selatan. Dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat, Prajurit Truong Son telah menggali dan meratakan kira-kira 29 juta meter kubik tanah, batu, membangun jaringan jalan darat yang terdiri dari 5 poros jalan vertikal dan 21 poros horisontal di sebelah Timur dan Barat barisan gunung Truong Son dengan total panjangnya hampir 20.000 kilometer. Juga di jaringan jalan ini, Prajurit Truong Son dan pasukan komponennya telah menembak jatuh lebih dari 2.400 pesawat terbang Amerika Serikat. Kolonel Le Kim Tho, mantan perwira dari Markas Komando detasemen nomor 559 memberitahukan: “Bisa dikatakan bahwa pada setiap hari, setiap jam dan setiap menit tidak pernah tidak kedengaran suara bom, peluru dan pesawat terbang. Kawan se-kesatuan saya gugur sangat banyak. Walaupun menderita serangan bom, peluru dan pesawat terbang musuh, tapi, kami tetap menuju ke jalan, tetapi melaksanakan tugas demi Vietnam Selatan sesaudara dan demi pembebasan Vietnam Selatan”.

Selama 16 tahun mengalami pertempuran yang sengit, para komandan dan prajurit Truong Son yang terdiri dari pasukan zeni, transportasi, pertahanan udara, pasukan darat, perhubungan, informasi, pemuda pembidas, milisia dan lain-lain telah mengatasi semua kesulitan, penderitaan dan pengorbanan untuk menyelesaikan jalan yang legendaris ini.


Jalan Ho Chi Minh turut menciptakan kemenangan yang bersejarah

Jalan Truong Son-jalan Ho Chi Minh yang dibangun telah mengembangkan secara maksimal peranannya terhadap semua medan perang di Indocina, tidak hanya bagi Vietnam saja, tapi juga bagi revolusi Laos dan Kamboja. Brigadir Jenderal Do Giang Nam, Panglima Korps Militer nomor 12, Direktur Utama Perusahaan Umum Pembangunan Truong Son memberitahukan: “Justru karena ada jalan bantuan Truong Son ini, maka kita telah berhasil mengangkut lebih dari 2 juta ton senjata dan peluru dan lebih dari 2 juta prajurit ke medan-medan perang. Juga karena ada jalan ini, maka Tentara Vietnam telah berhasil melaksanakan mars-mars besar dengan tank-tank dan meriam berat ke medan perang di Vietnam Selatan. Hal ini telah mengubah perbandingan kekuatan dan situasi di medan perang, memberikan sumbangan penting dalam mencapai kemenangan dengan tonggak-tonggak yang penting, khususnya ialah kemenangan dari pemberontakan umum musim semi tahun 1975”.


Jalan turut membangun dan mengembangkan Tanah Air

Perang sudah lewat, jalan Ho Chi Minh pada waktu itu, sekarang ini telah mengalami banyak perubahan. Pada 55 tahun lalu, ini merupakan jalan strategis untuk memberikan bantuan kepada medan perang di Vietnam Selatan, maka dewasa ini, jalan ini menjadi salah satu jaringan jalan yang penting, mengangkut barang dagangan, memberikan sumbangan pada pengembangan ekonomi semua daerah di sepanjang jalan ini. Brigadir Jenderal Do Giang Nam melanjutkan: “Dewasa ini, pada masa perdamaian, jalan Truong Son sedang mendapat investasi sangat besar dari Partai Komunis dan Negara Vietnam, merupakan proyek yang menjelujuri sepanjang Tanah air, merupakan jalan industrialisasi dan modernisasi. Jalan ini datang ke mana saja akan membangkitkan potensi perkembangan sosial-ekonomi sampai itu. Figur jalan ini akan menciptakan syarat untuk mengembangkan ekonomi Tanah Air secara berkesinambungan, menjamin jaring pengaman sosial di daerah pedalaman, daerah pelosok di sepanjang jalan Truong Son, turut menjamin keamanan dan pertahanan”.

Mengembangkan semua keunggulan dan potensi jalan yang penting ini juga merupakan salah satu tugas penting yang dikeluarkan oleh Partai Komunis dan Negara Vietnam dalam usaha membangun dan mengembangkan Tanah Air. Jenderal Phung Quang Thanh, Menteri Pertahanan Vietnam menegaskan: “Kita harus mengembangkan semangat kemerdekaan, demokrasi dan mengembangkan kekuatan paduan dari seluruh bangsa dan kita akan membuka jalan-jalan di sepanjang jalan Truong Son dulu menjadi satu jaringan jalan yang sempurna guna menjamin pengembangan sosial-ekonomi di sebelah Barat Tanah Air, menjamin pengentasan dari kelaparan, kemiskinan, mengembangkan ekonomi barang dagangan, menjamin front pertahanan dan keamanan Tanah Air, menjamin secara mantap garis perbatasan di sebelah Barat Tanah Air  untuk mengembangkan sosial-ekonomi Tanah Air dari Vietnam Utara ke Vietnam Selatan”.

Dari satu jalan tikus yang dibangun dengan mennyusuri gunung dan hutan agar tentara dan rakyat Vietnam Utara mengangkut barang, senjata dan manusia guna mengabdi medan perang di Vietnam Selatan, jalan Truong Son dewasa ini dengan poros-poros jalan utama yang sejajar dengan jalan raya nomor 1-A tidak hanya merupakan jalan urat nadi yang turut menjamin keamanan, pertahanan dan pengembangan sosial-ekonomi, tapi juga merupakan situs peninggalan sejarah nasional yang istimewa, tempat yang mencatat semangat berjuang merebut kemerdekaan yang cemerlang pada periode “mennyusuri gunung Truong Son untuk menyelamatkan Tanah Air” dari bangsa Vietnam./. 

Komentar

Yang lain