(VOVWORLD) - Persidangan pertama masa bakti Majelis Nasional (MN) Vietnam, angkatan XV telah berakhir pada Rabu (28 Juli) setelah berlangsung selama lebih dari sepekan di kota Hanoi. Meski waktunya singkat dari rencana semula, namun ini merupakan persidangan khusus tidak hanya dalam pemilihan dan pengesahan pemimpin senior dari aparat negara, tetapi yang lebih khusus lagi yakni persidangan tersebut telah menunjukkan jelas semangat seiring-sejalan dengan Pemerintah, bersatu dengan rakyat untuk mengatasi kesulitan akibat pandemi Covid-19.
Persidangan pertama MN angkatan XV memainkan peran yang sangat penting, meletakan fondasi bagi kegiatan MN angkatan XV. Para peserta pada persidangan tersebut telah mempelajari dan memutuskan banyak isi penting seperti memutuskan struktur organisasi, memilih, dan mengesahkan pemimpin senior aparat negara; mempelajari dan memutuskan rencana-rencana 5 tahun untuk menjamin keseluruhan pengembangan sosial-ekonomi Tanah Air.
Panorama persidangan pertama, MN Vietnam angkatan XV (Foto: VNA) |
Keputusan-Keputusan yang Menentukan Perkembangan Tanah Air
Persidangan pertama MN angkatan XV telah menyempurnakan personalia pemimpin teras Negara, sekaligus menyempurnakan pemimpin senior untuk menyelesaikan semua pekerjaan personalia masa bakti baru. Ini merupakan isi titik berat persidangan tersebut, mempunyai makna penting, memutuskan dengan langsung kualitas, efektivitas aktivitas aparat Negara untuk seluruh masa bakti.
Para Anggota MN telah mengesahkan atau memilih banyak jabatan, yaitu: Presiden Negara, Perdana Menteri (PM), Ketua MN, Kepala Mahkamah Rakyat Agung; Jaksa Agung Rakayat; berbagai Wakil Ketua MN, Wakil PM, Menteri, dan para anggota Pemerintah, dan sebagainya. Penyempurnaan jabatan pimpinan badan-badan Negara pada persidangan pertama MN angkatan XV telah memenuhi tuntutan penggelaran Resolusi Kongres Nasional XIII Partai Komunis Vietnam. Phan Thai Binh, Anggota MN Vietnam dari Provinsi Quang Nam mengatakan:
“Saya berharap pada masa bakti MN angkatan XV, dengan pengalaman yang berada dan semangat, para pemimpin yang sudah dipilih akan kompak menyelesaikan misi yang dilimpahkan oleh Partai, Negara, dan rakyat.”
Juga pada persidangan tersebut, MN telah mengesahkan Resolusi tentang Rencana Pengembangan Sosial-Ekonomi 5 tahun 2021-2025, di antaranya target pertumbuhan rata-rata 5 tahun sekitar 6,5-7%, GDP per kapita hingga 2025 sekitar 4.700-5.000 USD. MN juga memutuskan untuk menambah lebih banyak sumber daya bagi pengentasan dari kelaparan dan kemiskinan yang berkelanjutan tahap 2021-2025. Hal tersebut akan turut mengurangi kemiskinan multi-dimensi, inklusif, berkelanjutan, dan menjamin pengaman sosial.
Seiring-Sejalan dengan Pemerintah dan Bersama dengan Seluruh Rakyat untuk Melawan Wabah
Perihal MN memasukkan isi tentang penguatan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 ke dalam Resolusi MN angkatan XV serta mempersingkat waktu 3 hari kerja dibandingkan program yang disetujui pada awal persidangan merupakan hal yang belum pernah ada sebelumnya dalam kegiatan MN Vietnam. Keputusan-keputusan tersebut bertujuan menciptakan syarat yang kondusif kepada Pemerintah untuk dengan lebih proaktif dalam melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah, melindungi kesehatan rakyat. Sekretaris Jenderal MN, Kepala Kantor MN, Bui Van Cuong menunjukkan:
“MN memperkuat inisiatif, fleksibel, kegigihan, melakukan kerja lembur (setelah pukul 17:00 dan pukul 11:30 setiap hari), bekerja sepanjang hari pada Minggu. Khususnya badan MN telah bekerja semalaman dengan metode mempersingkat waktu, tetapi tidak mempengaruhi isi dan kualitas persidangan. Oleh karenanya, persidangan pertama telah berakhir lebih dini 3 hari dari program yang disahkan pada persiapan, 8 hari lebih pendek dari pada yang direncanakan sebelumnya".
”
Sekjen MN, Kepala Kantor MN, Bui Van Cuong (Foto: daibieunhandan.vn) |
Menurut Resolusi MN, Pemerintah akan dengan proaktif dan fleksibel dalam menerapkan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, di antaranya memberlakukan ketentuan yang diperlukan yang belum ditetapkan hukum untuk tepat wkatu menangani masalah-masalah yang muncul, memenuhi tuntutan mendesak dalam mencegah dan menanggulangi wabah, seperti menerapkan mekanisme khusus dalam pemberian surat izin, pembelian dan produksi obat-obatan, peralatan medis, bahan kimia, dan investasi basis materiil. Ini merupakan solusi yang belum pernah ada preseden.
Penyesuaian-penyesuaian tersebut menunjukkan keluwesan dan ketegasan MN, merapati tuntutan nyata dan menyenangkan rakyat. Nguyen Van Tien, mantan Wakil Kepala Komisi Masalah-Masalah Sosial MN mengatakan:
“Saya pepikir bahwa ini merupakan keputusan yang sangat bijak sana, memanifestasikan tekad dan dukungan MN terhadap pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19. Meskipun pada persidangan tersebut, semua prosedur harus dinaati dengan proses yang ketat, tetapi MN telah menyelesaikan semuanya, hal itu menunjukkan bahwa MN telah melakukan banyak kerja lembur.”
Persidangan pertama MN angkatan XV telah menyelesaikan tanggung jawabnya dengan isi-isi penting untuk seluruh angkatan. Meskipun acara persidangan dipersingkat, tetapi berbagai keputusan yang disahkan oleh kolektif MN pada persidangan tersebut telah meninggalkan kesan yang mendalam tentang satu MN yang terkait erat dengan rakyat dan demi rakyat.