Konferensi AP-11: Rekam Jejak Vietnam

(VOVWORLD) - Konferensi Internasional ke-11 Lembaga Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Kawasan Asia-Pasifik (AP-11) yang diselenggarakan Vietnam sudah berakhir pada Kamis (23 November), di Kota Hanoi. Konferensi ini telah meninggalkan hasil dan rekam jejak yang baik, menegaskan upaya Vietnam beserta organisasi, mitra, dan sahabat internasional dalam bertindak dan meredakan penderitaan manusia, membantu dan melindungi orang-orang rentan dalam segala situasi.
Konferensi AP-11: Rekam Jejak Vietnam - ảnh 1Konferensi Internasional ke-11 Lembaga Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Kawasan Asia-Pasifik (Foto: dangcongsan.vn)

Pernyataan Bersama Hanoi yang disahkan pada Konferensi AP11 menandai satu tonggak penting dalam upaya Lembaga Palang Merah negara-negara, menegaskan kebutuhan darurat tentang kerja sama, keberbagian dan tindakan dengan kekuatan dari satu gerakan bersatu untuk menangani semua tantangan kemanusiaan yang sedang dihadapi kawasan.

Berbagi Banyak Pengalaman, Memperkuat Kerja Sama untuk Hadapi Musibah

Konferensi AP11merupakan event penting di kawasan Asia-Pasifik yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan partisipasi dari semua Lembaga Palang Merah negara-negara di kawasan dan kawasan Timur Tengah – Afrika Utara. Konferensi ini menghimpun sekitar 350 utusan dari 50 Lembaga Palang Merah di dalam dan luar kawasan, Asosiasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, berbagai organisasi internasional, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagainya.

Dengan tema: “Asia-Pasifik: Siap Menghadapi Musibah”, Konferensi AP-11 berlangsung pada latar belakang kawasan Asia-Pasifik yang sering menghadapi perubahan iklim, lebih banyak risiko dan kerugian dari musibah-musibah alam dibandingkan dengan benua-benua lain. Puluhan sesi pembahasan pada konferensi tersebut telah memberikan pengalaman-pengalaman yang berharga dan pengetahuan spesialis. Banyak ide dan gagasan telah membuka harapan untuk konektivitas, kerja sama kemanusiaan di kawasan. Ibu Bui Thi Hoa, Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam menegaskan:

“Menurut saya, dengan tindakan-tindakan konkret, Asosiasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional serta wakil dari Lembaga-Lembaga Palang Merah anggota dan Gerakan semuanya mencatat, mengapresiasi, dan mempercayai pada Lembaga Palang Merah Vietnam. Vietnam telah menyelesaikan dengan baik tugasnya, pantas dengan satu organsiasi yang bisa berbagi pengalaman-pengalaman dan pelajaran keberhasilan, serta membuka masalah-masalah yang sulit agar Lembaga Palang Merah negara-negara bersama-sama membahas dan mencapai kesepakatan. Pernyataan bersama konferensi tersebut menekankan partisipasi dari Pemerintah, komunitas masyarakat, badan-badan usaha, organisasi, individu yang bersama-sama turut menciptakan sumber daya untuk bisa berinisiatif dan siap menghadapi bencana alam dan musibah”.

Khususnya, Forum Pemuda Lembaga Palang Merah, Bulan Sabit Merah Kawasan Asia-Pasifik, satu gagasan dari negara tuan rumah Vietnam pada konferensi tersebut telah menyampaikan inspirasi, mendorong peranan sebagai pelopor, kreativitas dan kesiapan dari generasi muda Lembaga Palang Merah negara-negara dalam menghadapi musibah dan bencana alam di kawasan Asia-Pasifik di waktu mendatang.

Konferensi AP-11: Rekam Jejak Vietnam - ảnh 2Ibu Bui Thi Hoa, Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam (Foto: dangcongsan.vn)

Vietnam – Negeri Kental dengan Identitas Kebudayaan dan Semangat Saling Membantu

Di samping hasil-hasil konkret, keberhasilan Konferensi AP-11 juga turut menyebarkan nilai kemanusiaan dan humanis dari Vietnam, identitas kebudayaan bangsa, citra Vietnam yang akrab kepada para utusan internasional. Ibu Fine Tuitupou, Lembaga Palang Merah Kepulauan Cook dan Ibu Kate Forbes, Ketua Komite Auditing dan Pengelolaan Risiko, Asosiasi Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, mengatakan:

“Persiapan Lembaga Palang Merah Vietnam untuk konferensi kali ini sangat luar biasa. Kami disambut sejak tiba di sini. Keramahan tamu bukan hanya dari Lembaga Palang Merah saja, tetapi juga dari warga Vietnam, sangatlah besar. Ini untuk pertama kalinya saya datang ke Vietnam, tapi Vietnam akan menjadi salah satu destinasi yang paling favorit bagi saya di waktu mendatang”.

“Konferensi kali ini sangat luar biasa, pertunjukan-pertunjukan kesenian merupakan cara yang baik untuk memperkenalkan kami tentang identitas kebudayaan Vietnam. Khususnya, saya sangat terkejut dan senang ketika ada banyak perempuan yang memainkan peranan pimpinan dalam Lembaga Palang Merah Vietnam. Wakil Ketua Lembaga Palang Merah Vietnam juga merupakan satu anggota yang sangat aktif dalam Asosiasi Palang Merah Internasional”.

Program “Kekuatan kemanusiaan” yang diselenggarakan di sela-sela konferensi juga turut menyebarkan secara intensif dan ekstensif tradisi humanis yang baik dari Vietnam. Melalui itu, menegaskan bahwa sifat kemanusiaan, humanis, dan saling membantu merupakan hakekat dan tradisi baik dari bangsa Vietnam.

25 tahun yang lalu, Lembaga Palang Merah Vietnam mendapat kehormatan menyelenggarakan dengan sukses Konferensi AP-6. Pada tahun ini, keberhasilan AP-11 telah menegaskan bahwa Vietanm siap memberikan kontribusi dalam upaya-upaya bersama komunitas internasional dalam menghadapi perubahan iklim, melindungi lingkungan, memberikan pertolongan kemanusiaan internasional. Konferensi AP-11 di Vietnam telah sukses dalam menyampaikan pesan: Tantangan-tantangan bencana alam dan musibah yang dihadapi kawasan tidak kecil, tetapi bersama-sama bertindak akan menciptakan kekuatan untuk membangun kawasan Asia-Pasifik yang berintegrasi dan lebih teguh.

Komentar

Yang lain