Seken, Presiden Negara Viet Nam, Nguyen Phu Trong  (Foto: VGP)

Pada 3 April 1960, menjelang Kongres Nasional ke-3 Partai Komunis Viet Nam, Koran “Nhan Dan” memuat artikel tulisan Presiden Ho Chi Minh dengan judul: “Satu cara mendiskusikan rancangan Konstitusi Partai Komunis”. Artikel ini antara lain menulis: “Kongres  Partai bersangkutan dengan masa depan revolusi Partai Komunis dan rakyat Viet Nam. Kongres akan membuat Partai Komunis yang sudah bersatu menjadi lebih bersatu lagi, pikiran dan tindakan yang sudah mencapai kesepakatan semakin lebih mencapai kesepakatan. Oleh karenanya, semua kawan kita harus melakukan diskusi secara seksama semua rancangan dan memberikan banyak sumbangan pendapat untuk menjamin Kongres mencapai hasil baik”. Menurut Profesor Muda, Doktor Nguyen Minh Tuan, Kepala Institut Pembangunan Partai Komunis dari Akademi Politik Nasional Ho Chi Minh, ajaran Presiden Ho Chi Minh menunjukkan dengan jelas tuntutan persatuan dan kesepakatan di kalangan Partai Komunis melalui setiap kali Kongres. “Ini merupakan pelajaran tentang pembangunan Partai Komunis Viet Nam yang disimpulkan oleh Presiden Ho Chi Minh: “Persatuan, persatuan, persatuan besar-Sukses, sukses, sukses besar”. Setiap kali Kongres Nasional Partai merupakan kesempatan untuk meninjau kembali pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Partai Komunis dan menetapkan tugas untuk waktu mendatang. Oleh karena itu, dengan satu semangat harus berterus-terang, menatap pada kenyataan, menemukan kenyataan dan bicara sesuai dengan kenyataan untuk menemukan sebab dan langkah untuk mengatasinya. Menurut hemat saya, itu merupakan kesempatan dan persyaratan. Oleh karenanya, Kongres Nasional Partai Komunis dianggap sebagai kesempatan untuk menjaga persatuan lebih lanjaut lagi agar semangat yang sudah bersatu harus terus bersatu”.

Tentang persiapan dan penyelenggaraan dengan sukses Kongres Nasional Partai Komunis, Presiden Ho Chi Minh juga menunjukkan: “Harus benar-benar memperluas demokrasi agar semua anggota Partai Komunis mengeluarkan semua pendapatnya, harus mengumpulkan pendapat dari para anggota Partai Komunis untuk membantu KS PKV mempersiapkan Kongres Nasional Partai dengan baik”. Semua petunjuk dari Presiden Ho Chi Minh tentang diskusi di Kongres Nasional Partai merupakan prinsip-prinsip dasar dan kebiasaan dalam membangun Partai Komunis, mengarah ke peningkatan moral revolusioner dari anggota Partai Komunis, menyatukan dan memperkokoh dengan baik semua Organisasi Partai Komunis di basis, memperhebat dan menyelesaikan dengan baik semua tugas yang diajukan. Profesor, Doktor Do Quang Hung dari Universitas Nasional Ha Noi menyatakan bahwa setiap kader dan anggota Partai Komunis perlu memahami secara mendalam tentang diskusi dan perdebatan untuk mencapai kesepakatan dengan pandangan Partai Komunis dalam semua dokumen, khususnya pekerjaan pembangunan dan rektifikasi Partai Komunis, perjuangan memberantas korupsi, penyelewengan dan kemerosotan moral. “Semua masalah yang diajukan oleh Sekjen terhadap satu Kongres Nasional Partai Komunis ialah harus mengarah ke penyempurnaan garis politik tentang dokumen. Semua Kongres Nasional Partai Komunis juga penting, tetapi barang kali  Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Viet Nam punya arti penting yang lebih tinggi lagi ketika kita melakukan transisi tahap pembaruan. Khususnya, dalam artikelnya, Sekjen, Presiden Negara Nguyen Phu Trong telah  menciptakan kepercayaan bagi massa rakyat tentang tekad politik dari Partai Komunis. Diharapkan, tekad politik itu memberikan sumbangan yang menentukan suksesnya Kongres Nasional Partai Komunis Viet Nam pada waktu mendatang”.

Persatuan di setiap kali Kongres Nasional  dengan khusus dimanifestasikan dalam pekerjaan memilih personalia. Menurut itu, perlu memberikan penilaian yang “tepat dan kena” kepada kader untuk menempatkan kader supaya kena orangnya dan kena tugasnya. Mengkombinasikan secara harmonis antara kejuruan dengan bakat kemampuannya dan kepandaian, antara pengalaman dengan kecenderungan perkembangan. Khususnya, harus terbuka, transparan, adil, demokratis, obyektif dan tanpa pamrih dalam memilih kader. Hal itu menuntut kepada pemimpin harus lurus jernih, tak pamrih, adil dan berterus-terang. Nguyen Thanh Binh, Wakil Kepala Direktorat Organisasi dan Konstitusi dari Departemen Organisasi KS PKV menegaskan: “Harus lebih serius lagi dalam mempersiapkan pekerjaan personalia Kongres. Ini mungkin merupakan satu langkah sangat penting karena pengaruhnya sangat besar yaitu membangun dan memilih satu sistem kader dalam sepanjang masa bakti. Oleh karena itu, pekerjaan personalia perlu disiapkan secara lebih teliti. Kita harus melaksanakan dengan lengkap semua langkah sesuai dengan ketentuan, menjamin demokrasi, keadilan, keobyektifan, transparansi dan harus melakukan survei yang konkret, menjamin agar berhasil memilih orang yang bermoral dan berbakat untuk ikut serta dalam Komite Partai. Tegas menyingkirkan orang-orang yang melakukan penyelewengan atau ada manifestasi “tekanan bagi pekerjaan kekaderan”, memilih atau menominasikan orang-orang yang belum mencukupi kewibawaan atau kewibawaannya tidak tinggi untuk ikut serta dalam Komite Partai”.

Kader, anggota Partai Komunis dan rakyat menyetujui pandangan dalam artikel Sekjen, Presiden Negara Nguyen Phu Trong tentang pekerjaan persiapan dan pelaksanaan dengan baik Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Viet Nam. Pelaksanaan yang sesuai dengan  prinsip, sesuai dengan proses, obyektif, tanpa pamrih untuk berhasil memilih orang yang benar-benar berbakat, bermoral dan benar-benar memiliki kewibawaan untuk masuk badan pimpinan Partai Komunis berarti meningkatkan lagi persatuan di dalam Partai Komunis. Bersamaan itu, penyatuan pikiran membimbing yang dikristalisasikan dalam semua dokumen dan resolusi Kongres Nasional Partai Komunis akan menciptakan dasar yang tunggal dalam tindakan, turut membangun dan memperkokoh persatuan besar di dalam Partai Komunis.