Kunjungan Kerja Mempunyai Banyak Makna Penting

(VOVWORLD) - Pada Senin pagi (24 Juni), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh dan delegasi tingkat tinggi Vietnam meninggalkan Kota Hanoi, berangkat menghadiri Konferensi tahunan ke-15 para perintis Forum Ekonomi Dunia yang diselenggarakan di Kota Dalian, Provinsi Liaoning, Tiongkok (WEF Dalian 2024) dan melakukan kunjungan kerja di Tiongkok. 

Ini untuk kedua kalinya selama dua tahun terus menerus, PM Pham Minh Chinh mengunjungi dan menghadiri Konferensi WEF di Tiongkok, menunjukkan rasa hormat setinggi-tingginya dari Partai dan Pemerintah Vietnam terhadap hubungan Kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok. Kunjungan kerja tersebut juga merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menyosialisasikan prestasi perkembangan, stabilitas ekonomi makro, prioritas-prioritas dan arahan perkembangan Vietnam kepada para mitra internasional.

Kunjungan Kerja Mempunyai Banyak Makna Penting - ảnh 1PM Pham Minh Chinh (Foto: chinhphu.vn)

PM Pham Minh Chinh menghadiri WEF Dalian 2024 dan melakukan kunjungan kerja di Tiongkok dari tanggal 24 sampai 27 Juni atas undangan PM Dewan Negara Republik Rakyat Tiongkok, Li Qiang dan Pendiri merangkap Ketua Eksekutif WEF, Klaus Schwab.

Pesan tentang satu Vietnam yang dinamis dan inovatif

Menurut Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Thanh Binh, kunjungan kerja PM Pham Minh Chinh mempunyai banyak makna penting. WEF Dalian 2024 merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk menguasai dan memberikan kontribusi suara terkait masalah-masalah, kecenderungan baru, komprehensi baru, motivasi baru untuk pertumbuhan ekonomi dunia, membahas pola pikir tentang perkembangan dan manajemen di tingkat nasional dan global. Konferensi tersebut juga merupakan kesempatan untuk menyosialisasikan prestasi pertumbuhan dan pembangunan sosial-ekonomi Vietnam, menyampaikan pesan yang kuat tentang Vietnam yang dinamis, inovatif, merupakan destinasi yang menarik bagi grup-grup global; merupakan kesempatan bagi Vietnam untuk memperkuat pertukaran, mendorong hubungan dengan negara-negara dan mitra, organisasi internasional, turut menggelar secara efektif garis politik hubungan luar negeri yang diajukan pada Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam.

Dengan semua prestasi pertumbuhan dan pembangunan Vietnam, Deputi Menlu Pham Thanh Binh percaya bahwa partisipasi delegasi Vietnam akan memberikan kontribusi yang sangat penting bagi keberhasilan bersama WEF Dalian 2024, yang dimanifestasikan di tiga aspek:

Pertama, PM Pham Minh Chinh akan berbagi penilaian-penilaian dan pandangan Vietnam tentang ekonomi dunia, prospek-prospek, kesempatan, tantangan, “perubahan besar” sedang berlangsung di dunia yang berdampak terhadap pembangunan ekonomi global untuk jangka pendek dan jangka panjang. Kedua, Beliau membahas dan mengusulkan solusi-solusi untuk mengembangkan potensi dan keunggulan kawasan Asia-Pasifik, di antaranya, peranan perekonomian-perekonomian besar di kawasan seperti Tiongkok; khususnya menunjukkan kontribusi Vietnam yang bertanggung jawab, menekankan peranan swasta dan kerja sama publik-swasta dalam mendorong pertumbuhan, terutama motivasi-motivasi pertumbuhan baru. Ketiga, PM Pham Minh Chinh akan menyampaikan pesan tentang prestasi pembangunan sosial-ekonomi Vietnam, berbagi tentang visi, haluan dan arahan perkembangan serta pengalaman penyelenggaraan ekonomi makro dari Partai dan Pemerintah Vietnam. Beliau juga akan mengimbau kerja sama dan sinergi dari WEF dan para mitra, terutama di bidang-bidang dengan prioritas tinggi, bidang-bidang industri masa depan seperti kecerdasan buatan (AI), ilmu pengetahuan dan teknokogi, dan inovasi kreatif”.

Mempertahankan pertukaran strategis tingkat tinggi, memperkuat kepercayaan politik Vietnam-Tiongkok

Di samping kehadiran pada konferensi tersebut, dalam kunjungan kerja kali ini, PM Pham Minh Chinh akan melakukan beberapa pembicaraan dan pertemuan bilateral dengan para pemimpin tingkat tinggi Tiongkok. Deputi Menlu Pham Thanh Binh mengatakan:

Pada latar belakang selama ini kedua pihak sepakat memperdalam dan meningkatkan level hubungan kemitraan kerja sama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok, sepakat membangun komunitas dengan masa depan bersama Vietnam-Tiongkok yang mempunyai makna strategis, perihal kedua pihak mempertahankan kontak tingkat tinggi mempunyai makna yang teramat penting dalam memperkuat kepercayaan politik, mengkonkretkan pemahaman bersama dan Kesepakatan tingkat tinggi antara dua pihak. Hal ini akan memberikan kontribusi positif pada hubungan yang sedang berkembang baik antara dua negara”.

Semua pembicaraan dan pertemuan bilateral kali ini berlangsung pada latar hubungan Vietnam-Tiongkok dipertahankan dan dikembangkan secara stabil, mencapai banyak prestasi yang positif. Setelah dua kunjungan satu sama lain yang bersejarah yang dilakukan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong (pada Oktober 2022) dan Sekretaris Jenderal, Presiden Tiongkok, Xi Jinping (bulan Desember 2023), dua Partai dan dua negara telah menetapkan posisi baru untuk hubungan bilateral, membangun “Komunitas dengan masa depan bersama Vietnam-Tiongkok yang mempunyai makna strategis” yang telah menciptakan efek sebar-luas ke semua tingkat dan instansi. Empat bulan awal tahun ini, nilai perdagangan bilateral meningkat hampir 25%, mencapai lebih dari 59 miliar USD. Proyek dengan modal investasi dari Tiongkok di Vietnam pada tahun 2023 meningkat 77% dengan keberadaan makin banyak proyek-proyek berskala besar.

Kehadiran PM Pham Minh Chinh pada WEF Dalian 2024 akan terus mendorong hubungan kerja sama dan kemitraan dengan WEF menurut arah yang semakin substansial; sedangkan bagi Tiongkok, kunjungan kerja PM kali ini akan turut mengembangkan kuat hubungan Kemitraan  kerja sama strategis yang komprehensif Vietnam-Tiongkok pada waktu mendatang.

Komentar

Yang lain