(VOVworld) - Agar supaya diplomasi rakyat terus mengembangkan prestasi - prestasi yang sudah dicapai, turut mengembangkan sosial-ekonomi, memperkuat proses integrasi internasional, maka harus dengan khusus memperhatikan efektivitas, harus menyusun rencana dan menggelarkan aktivitas secara sinkron dan menyeluruh, turut membantu aktivitas hubungan luar negeri Partai Komunis Vietnam dan aktivitas diplomasi Negara, terutama pada situasi baru. Ini merupakan satu isi penting yang dibahas dalam Konfrensi untuk mengevaluasi pekerjaan diplomasi rakyat tahun 2011 dan menggelarkan tugas tahun 2012 yang berlangsung di kota Hanoi pada akhir pekan lalu.
Konferensi tentang diplomasi rakyat
(Foto: bienphong.com.vn)
Referat-referat yang disampaikan pada Konfrensi tersebut mengeluarkan penilaian umum bahwa walaupun adalah aktivitas diplomatik tidak resmi, tetapi diplomasi rakyat mempunyai keunggulan-keunggulan yang tidak tergantikan tempatnya oleh diplomasi resmi. Tidak terbatasi oleh semua protokol diplomasi, lalu ditambah dengan adanya kekuatan yang banyak, basisnya dalam dan luas serta metodenya yang luwes, maka diplomasi rakyat telah menjadi satu unit yang penting, bersama dengan diplomsi yang dijalankan oleh Partai Komunis dan Negara menciptakan satu diplomasi yang terpadu dari Tanah Air dan lain-lain. Kenyataan dari prestasi-prestasi yang dicapai oleh diplomasi rakyat selama bertahun-tahun ini, khususnya pada tahun 2011 telah memberikan sumbangan praksis dalam memperkokoh solidaritas dan persahabatan dengan rakyat semua negeri, menggerakkan dan mengusahakan sumber materiil, sokongan spirituil dari sahabat dan mitra internasional, turut menjaga kestabilan politik dan membela kepentingan Tanah Air. Akan tetapi, pada setiap periode yang berbeda-beda, diplomasi rakyat harus luwes dalam hal metode maupun isi aktivitas agar supaya sesuai dan mendatangkan hasil setinggi-tingginya. Menurut Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam Bui Thanh Son, keanekaragaman tentang obyek, medan dan kekuatan peserta merupakan tuntutan yang perlu bagi diplomasi rakyat pada periode sekarang ini. Deputi Menteri Luar Negeri Bui Thanh Son memberitahukan bahwa “Dulu, kita berfokus pada beberapa mitra yang penting dan primer. Ini tetap merupakan titik berat kita, misalnya mitra-mitra strategis, mitra menyeluruh dan lain-lain, akan tetapi, pada waktu yang akan datang, kita supaya memperluasnya ke kawasan-kawasan lain. Yang kedua ialah obyek juga harus jauh berlainan dengan dulu. Kalau dulu, kita berfokus pada obyek-obyek negara, tapi sekarang, diplomasi rakyat, bahkan termasuk diplomasi-diplomasi negara harus berfokus pada obyek-obyek yang adalah korporasi ekonomi”.
Konferensi latihan tentang diplomasi rakyat
(Foto: ngoaivuchinhphu.gov.vn)
Pada Konferensi tersebut, para utusan juga berfokus memperjelas keterbatasan-teterbatasan dalam aktivitas diplomasi luar negeri rakyat, misalnya pekerjaan pembimbingan, pekerjaan memberikan masukan belum benar-benar mengembangkan hasil-guna, penyusunan rencana aktivitas hubungan luar negeri dari beberapa organisasi tetap kurang sistimatik, masih bersifat formal dan lain-lain. Menurut Vu Xuan Hong, Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam, harus menciptakan satu mekanisme koordinasi yang sinkron dan efektif. Dengan keunggulan yaitu Vietnam punya hampir 100 Korps Diplomatik di luar negeri, punya lebih dari 4.00 organisasi rakyat, organisasi sosial dan kejuruan, maka kalau ada satu mekanisme yang jelas akan bisa mengembangkan keunggulan dari kekuatan yang besar itu dalam melakukan pekerjaan diplomasi rakyat dan mendatangkan hasil-guna yang praksis kepada Tanah Air. Vu Xuan Hong merekomendasikan bahwa “Di ata dasar keterbatasan-keterbatasan tersebut, saya menyatakan bahwa setiap keterbatasan supaya dikaji secara intensif untuk mengatasinya. Yang kedua ialah harus memperkuat mekanisme manajemen agar semua massa rakyat ikut serta. Yang ketiga ialah cepat membuat mekanisme koordinasi antara semua unit, semua obyek yang turut melakukan pekerjaan diplomasi”.
Setuju dengan pandangan tersebut, Nguyen Van Ranh, Sekretaris Komite Partai Komunis Kantor-Kantor Rakyat Pemerintahan Partai kota Ho Chi Minh mengatakan bahwa dari praktek aktivitas di kota Ho Chi Minh, sebagai simpul hubungan kebudayaan, ekonomi, dengan lebih dari 40 Konsulat Jenderal dan Korps diplomatik, aktivitas diplomasi rakyat selalu mendapat perhatian dari kota ini, menganeka-ragamkan aktivitas-aktivitas dengan tujuan membuat rakyat dunia mengerti jelas tradisi, rakyat kota pada khususnya dan negeri Vietnam pada umumnya, politik dalam dan luar negeri Vietnam, prestasi-prestasi yang dicapai dalam usaha renovasi, perjuangan melawan intrik dan tindakan-tindakan sabotase dari kalangan-kalangan permusuhan, mempertahankan secara mantap lingkungan yang damai dan stabil untuk membangun dan berkembang. Tapi, agar supaya diplomasi rakyat sungguh-sungguh dikembangkan secara lebih efektif, di samping membuat mekanisme koordinasi, harus melakukan investasi secara lebih banyak lagi pada sumber daya manusia. Dia mengatakan bahwa, “Harus memeriksa dan memberlakukan naskah-naskah yang bersifat hukum dalam pekerjaan membimbing, menyempurnakan pengokohan dan pengembangan aparatur kader, petugas diplomasi rakyat menurut semangat Instruksi nomor 04 Departemen Hubungan Luar Negeri Komite Sentral Partai Komunis Vietnam. Menempatkan dan mendidik barisan kader yang punya watak politik yang mantap dan profesional di bidang diplomasi, pandai berbahasa asing, memenuhi tuntutan pekerjaan diplomasi rakyat dalam situasi baru”.
Mendorong diplomasi rakyat Vietnam-Jepang
(Foto; baodientu.chinhphu.vn)
Kalau dulu, dukungan dan bantuan materiil dan spiritual dari sahabat-sahabat internasional kepada Vietnam mempunyai arti yang sangat besar dalam perjuangan untuk membebaskan bangsa, maka sekarang bantuan materiel dan pengalaman dalam mengentas dari kelaparan dan kemiskinan serta memperkembang sosial-ekonomi, menghadapi bencana alam, memecahkan masalah lingkungan dll… semuanya sangat perlu bagi Vietnam. Lebih-lebih lagi, agar supaya sahabat-sahabat internasional mengerti setepatnya tentang Vietnam, tidak ada yang lebih efektif ialah melalui aktivitas-aktivitas diplomasi rakyat. Oleh karena itu, perihal mempelajari dan menilai secara serius keunggulan dan kelemahan dalam aktivitas-aktivitas diplomasi rakyat akan mencipatakan syarat kepada Vietnam untuk mendorong kuat penggelaran diplomasi rakyat yang menyeluruh sesuai dengan politik luar negeri yang independent, mandiri, teranaka-ragamkan dan teraneka-arahkan dalam hubungan internasional dan Vietnam menjadi sahabat dan mitra yang terpecaya dari semua bangsa dan negara./.