Mencari sekutu penentang

         Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad sedang melakukan kunjungan 4 hari di negara-negara Amerika Latin. Pada saat hubungan Iran-Amerika Serikat (AS) sedang mengalami konfrontasi yang tegang  dan Iran  terus terkena  sanksi ekonomi  dari AS dan Barat, kunjungan ini dianggap sebagai langkah yang  diperhitungkan Teheran untuk memperkuat dukungan dari kawasan Amerika Latin, baik di bidang politik maupun ekonomi.


Mencari sekutu penentang - ảnh 1

Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. (Foto:ovsclub.com.vn)

     Keempat negara yang dikunjungi  Ahmadinejad  yang terdiri dari Venezuela, Nikaragua, Kuba dan Ekuador, semuanya adalah negara-negara yang selama ini mempunyai hubungan diplomatik yang  “dingin” dengan AS. Selama beberapa tahun belakangan ini, banyak pembesar  semua negara  ini  semuanya melakukan kunjungan di Teheran untuk menggalang hubungan diplomatik dan ekonomi. Oleh karena itu, kunjungan kerja yang dilakukan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad  di  4 negara tersebut tidak di luar tujuan mencari sekutu guna melawan Amerika  Serikat. 


     Mahmoud Amahdinejad  telah memilih Karakas sebagai destinasi pertama dalam  kunjungan kerja 5 hari di  4 negara Amerika Latin. Bukan kebetulan, karena kita masih ingat bahwa lebih dari setahun lalu, AS telah mengenakan sanksi terhadap perusahaan minyak tambang dari Venezuela karena telah memasok  dua   kapal kargo  kepada Iran. Sebelumnya, pada tahun 2008, AS juga menyampaikan  sanksi terhadap bank yang dimiliki Iran di Karakas dengan tuduhan memberikan bantuan keuangan  kepada program senjata negara Islam ini.



Mencari sekutu penentang - ảnh 2

Presiden Venezuela dan Presiden Mahmoud Amahdinejad.
Foto:internet


      Perkembangan terbaru yalah AS telah mengeluarkan perintah mengusir Konsul Jenderal  Venezuela di Miami karena diduga telah bersama dengan  para intelijen Kuba dan Iran  ikut melakukan serangan- serangan  terhadap sistem komputer badan-badan pimpinan Amerika Serikat, termasuk Gedung Putih, CIA,  FBI dan Pentagon…. pada saat dia sedang menjadi Atase Kebudayaan Venezuela di Meksiko  5 tahun lalu. Semua gerak-gerik inilah yang semakin membuat Iran dan Venezela menjadi  lebih dekat . Maka memilih Venezuela merupakan hal yang bertujuan dari Presiden  Iran. Sudah sejak menjelang kunjungan ini, Mahmoud Ahmadinejad telah mengajukan kata-kata yang bersayap untuk memuji timpalan-nya dari Karakas itu sebagai seorang kuat anti imperialisme, berupaya mengabdi rakyat–nya dan menghentikan kertergantungan  politik dan ekonomi negara-negara Amerika Latin terhadap negara lain.  Presiden Mahmoud  Ahamdinejad  juga menunjukkan: Presiden Nikaragua  adalah  aktivis revolusioner yang melawan hegemonisme, melaksanakan kemerdekaan,  kemajuan dan keadilan  bagi negara-nya. Tentunya,   kerjasama  antar pemimpin  yang  “antipatik” di Amerika Latin adalah hal yang  tidak pernah dinginkan Washington .  

         Amerika  Serikat dengan segera  memperingatkan  bahwa  dewasa ini bukanlah  saatnya  memperkuat hubungan dengan Iran tentang keamanan dan ekonomi. Ketika memberikan tanggapan, Presiden  Hugo Chavez telah dengan terus terang menyatakan: semua negara Amerika Latin sepenuhnya  independent  dalam  keputusan-nya   tentang  hubungan  dengan  semua negara dan beranggapan bahwa Amerika Serikat sebaiknya  berfokus pada masalah dari negara-nya jadi jangan berpartisipasi pada  urusan negara-negara lain. Menurut para analis  dari pakar,  pada latar belakang  Amerika  Serikat dan negara –negara Barat semakin  mengetatkan langkah-langkah sanksi untuk mengisolasi  Iran, negara-negara  Amerika Latin  tidak terlalu hangat dalam hubungan  dengan Amerika Serikat,  taktik memulai  kerjasama  akan membantu Iran membentuk satu jaringan  sekutu yang kokoh. 

Mencari sekutu penentang - ảnh 3

Nikaragua-salah satu tempat yang dikunjungi Presiden Iran.
 (Foto:itusozluk.com)


     Kalau  diboikotkan  oleh Uni Eropa  dalam memasok   minyak kepada negara-negara sekutu, Iran telah mempunyai pasar  baru yaitu Amerika Latin. Itu belum termasuk negara-negara  sekutu  di Amerika Latin bisa mendukung Iran menentang Amerika Serikat dan beberapa negara lain seperti Inggeris mengirimkan kapal perang ke kawasan Teluk, sehingga berpengaruh terhadap keamanan  di kawasan ini. Selain itu, dalam kunjungan kerja ini, Iran dan 4 negara Amerika Latin akan menandatangani serangkaian permufakatan kerjasama di bidang-bidang energi dan pembangunan infrastruktur, diantaranya ada pembangunan satu pabrik hydro listrik di Ekuador. Ekuador juga bekerjasama dengan Iran dalam membeli senjata, diantaranya ada  sistem radar dan beberapa kendaraan militer.

     Di Nikaragoa, Iran juga sepakat membantu negara ini membangun waduk air dan melakukan investasi membangun satu pelabuhan laut... Diberitahukan,  sekarang ini, tarap investasi dari Iran di pasar Amerika Latin masih  belum seberapa, tetapi setelah kunjungan kerja ini, mungkin semua akan berbeda. Pada kenyataannya, hubungan antara Teheran dengan  Washington sedang mengalami konfrontasi  yang amat tegang dan semakin meningkat. Gerak-gerik  yang paling keras dan paling belakangan ini dari fihak AS yalah Undnag-Undang tentang  embargo yang ditandatangani oleh Presiden AS Barack Obama  pada hari terakhir tahun  2011 yang telah menimbulkan banyak kesulitan dan mengurangi kepentingan dari penjualan minyak tambang Iran.

Mencari sekutu penentang - ảnh 4

Benteng kuno Lahabana di Kuba.
(Foto:che-vietnam.com)


       Oleh karena itu, memperkokoh hubungan dengan negara-negara yang  berkonfrontasi dengan Barat pada saat ini menjadi satu plihan yang tidak bisa dilewatkan terhadap pemerintah pimpinan Mahmoud Ahmadinejad. Kunjungan Presiden Mahmoud  Ahmadinejad ke tempat yang pernah adalah  halaman  di belakang  dari AS bertujuan menyampaikan satu pesan kuat kepada AS dan Barat bahwa Iran masih punya banyak sekutu. Kegiatan ini akan membantu memumpuhkan semua langkah sanksi AS terhadap ekonomi Iran dan kalau terjadi satu perang teluk, maka Iran akan tidak sendirian./.

Komentar

Yang lain