Mengaitkan kaum diaspora Vietnam dengan kampung halaman: tugas penting dari Front Tanah Air Vietnam dalam masa bakti ke-8

(VOVworld) - Menghimpun dan menyerap para diaspora Vietnam untuk membangun Tanah Air selalu menjadi tugas penting yang dilakukan Front Tanah Air Vietnam sejak lahirnya sampai sekarang. Ini merupakan manifestasi yang kongkrit  dalam membangun persatuan  besar  seluruh rakyat, mengembangkan secara maksimal kekuatan persatuan besar seluruh bangsa. Pada Kongres Nasional ke-8 Front Tanah Air Vietnam dari 25-26 September ini, banyak isi akan dibahas dan diesahkan untuk mengembangkan secara lebih baik sumber daya dari kaum diaspora Vietnam  terhadap  perkembangan Tanah Air, mengaitkan secara erat kaum diaspora  Vietnam dengan kampung halaman.

Mengaitkan kaum diaspora Vietnam dengan kampung halaman: tugas penting dari Front Tanah Air Vietnam  dalam masa bakti  ke-8 - ảnh 1 
Sumbangan-sumbangan yang diberikan komunitas orang
Vietnam di luar negerikepada komunitas di dalam negeri,
melalui Front Tanah Air Vietnam.
(Foto:vnplus)

Vietnam  sekarang mempunyai  lebih 4,5 juta orang diaspora yang tinggal di lebih dari 100 negara dan teritorial. Dengan peranan mengaitkan  semua lapisan rakyat, diantaranya ada komunitas orang  Vietnam di luar negeri, selama beberapa tahun ini, Front Tanah Air Vietnam menggelarkan banyak program untuk memobilisasi kaum diaspora Vietnam memberikan sumbangan untuk membangun Tanah Air. Dalam Kongres Nasional ke-8 pekerjaan memobilisasi kaum diaspora Vietnam dalam program aksi Front Tanah Air Vietnam dalam waktu mendatang  akan lebih disempurnakan.


Kaum diaspora Vietnam merupakan satu bagian penting dalam persatuan besar bangsa
.

Dalam waktu lalu, komunitas orang Vietnam di luar negeri telah memberikan sumbangan-sumbangan yang besar, mengembangkan kekuatan persatuan besar bangsa, turut membangun Tanah Air. Selama beberapa tahun belakangan ini, setiap tahun ada kira-kira 500 000 orang diaspora Vietnam yang pulang ke Tanah Air, diantaranya ada kirap-kira  300  pakar, intelektual yang bekerja dan ribuan orang  yang pulang ke Tanah Air untuk mencari tahu tentang peluang untuk melakukan investasi dan bisnis. Sekarang,  ada lebih dari 3 500 badan usaha  di dalam negeri yang dibentuk atau dimodali oleh kaum diaspora Vietnam dengan total modal terdaftar sebanyak 8,4 miliar dolar Amerika Serikat. Valuta asing yang ditransfer ke Tanah Air  meningkat rata-rata dari 10-15% per tahun. Komunitas orang Vietnam di luar negeri juga selalu bersatu padu, memberikan sumbangan positif untuk membangun dan membela Tanah Air, menjadi jembatan untuk mendorong proses integrasi, memperkuat hubungan persahabatan, kerjasama antara Vietnam dengan dunia. Kaum diaspora Vietnam ikut serta pada banyak program amal di dalam negeri, ikut serta dalam upacara cikal bakal bangsa Raja Hung, sepenuh hati berkiblat ke Laut Timur, menciptakan suara bersama dari komunitas orang Vietnam di dunia. Kaum diaspora Vietnam juga memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Undang-Undang Dasar-tahun 1992 (amandemen), langsung memberikan sumbangan pendapat kepada Rancangan Laporan Politik dari Front Tanah Air Vietnam yang disampaikan kepada Kongres  Nasional ke-8 mendatang.

Dalam unsur Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam angkatan ke-VII, ada  partisipasi dari 17 orang diaspora Vietnam. Mereka mewakili barisan wirausaha, intelektual, kaum pekerja dan diaspoira Vietnam yang hidup jauh dari kampung halaman. Semuanya mengembangkan secara baik peranan-nya, menjadi jembatan penghubung  antara di dalam dengan luar negeri. Ini juga merupakan satu bentuk yang mengaitkan kaum diaspora Vietnam di luar negeri dengan Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, seperti yang ditetapkan dalam haluan dan kebijakan dari Partai, Negara dan Undang-Undang Dasar 2013 bahwa “Front Tanah Air Vietnam adalah wakil, yang membela hak dan kepentingan rakyat  yang sah dan pada tempatnya, diantaranya ada orang Vietnam di luar negeri yang adalah komponen yang tak terpisahkan dari bangsa Vietnam”.

Ketika menungkapkan sumbangan yang diberikan kaum diaspora Vietnam, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan mengatakan:“Kami sangat menghargai sumbangan-sumbangan yang diberikan komunitas orang Vietnam di luar negeri terhadap perkembangan dan pembelaan Tanah Air serta kedaulatan, turut menjalankan pekerjaan amal, ikut mengajar dan meneliti ilmu pengetahuan. Kami menegaskan bahwa setiap tempat di negeri ini, di mana ada Front Tanah Air Vietnam, di sana  kami bersedia mendengarkan dan berkoordinasi dengan kaum diasporas Vietnam di luar negeri untuk membuat kehidupan mereka lebih baik lagi serta membantu menciptakan syarat kepada mereka untuk memberikan sumbangan pada perkembangan Tanah Air yang  semakin berhasil-guna”.

Menganekaragamkan pekerjaan memobiliasasi kaum diaspora Vietnam untuk memperkokoh persatuan besar nasional

Agar aktivitas-aktivitas Front Tanah Air Vietnam pada masa bakti mendatang mencapai prestasi praksis, Front Tanah Air Vietnam melakukan pembaruan dan menganekaragamkan lebih lanjut lagi pekerjaan mendekati kaum diaspora Vietnam, ada konsistensi dalam kebijakan, misalnya kebijakan yang bersangkutan dengan kewarganegaraan, Undang-Undang mengenai Pertanahan, Undang-Undang mengenai Perumahan, Undang-Undang mengenai Investasi dan menegaskan isi-isi yang  diungkapkan dalam Undang-Undang Dasar -tahun 2013 untuk mengembangkan dengan baik peranan komunitas diaspora Vietnam di luar negeri. Nguyen Hoai Bac, seorang diaspora Vietnam di Kanada mengatakan: Mekanisme dan politik harus lebih liberal barulah bisa mendekati potensi yang dimiliki  oleh kaum diaspora Vietnam. Dalam waktu lalu, Front Tanah Air Vietnam telah melakukan secara baik peranan dan tanggung jawab-nya terhadap persatuan besar bangsa, oleh karena itu  saya berharap supaya setelah Kongres Nasional kali ini, Front Tanah Air Vietnam akan membuat proyek-proyek kongkrit agar Negara  memberlakukan banyak kebijakan yang lebih baik  untuk kaum diaspora Vietnam”.

Ketika mengungkapkan ikutsertanya kaum diaspora Vietnam dalam Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, Nguyen Thien Nhan memberitahukan: “Dalam semua organisasi di dalam negeri, orang Vietnam di luar negeri tidak punya wakil yang ikut serta, tapi khusus bagi Front Tanah Air Vietnam ada. Pada beberapa masa bakti sebelumnya, Front Tanah Air Vietnam telah mempunyai utusan yang mewakili komunitas orang Vietnam di luar negeri, pada masa bakti ini juga begitu dan dijadwalkan bahwa jumlah orang akan meningkat. Hal ini menegaskan bahwa  orang Vietnam di luar negeri merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dari  bangsa Vietnam. Tidak hanya semua haluan dari Partai dan Negara, melainkan Front Tanah Air Vietnam, semua ormas bersama dengan rakyat selalu menginginkan agar kaum diaspora Vietnam menaati secara baik hukum di negara setempat, selalu berkiblat ke kampung halaman. Front Tanah Air Vietnam bersedia  melakukan segala  untuk membantu mereka berkaitan dengan orang di dalam negeri”.

Juga pada Kongres nasional kali ini, Kongres ini akan berseru kepada berbagai barisan rakyat, diantaranya ada komunitas orang Vietnam di luar negeri berpadu tenaga untuk membangun dan membela Tanah Air dalam situasi baru. Nguyen Lam, Wakil Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam memberitahukan: “Semangatnya ialah persatuan merupakan tradisi yang teramat bernilai dari bangsa Vietnam. Seruan ini berfokus pada pekerjaan-pekerjaan yang penting untuk membangun dan mengembangkan Tanah Air. Isi-isi bagi kaum diaspora Vietnam ialah menjaga identitas bangsa, berkiblat ke Tanah Air, menganggap masalah besar bangsa sebagai yang penting di atas dasar  semangat persatuan”.

  Mengembangkan peranan kaum diaspora Vietnam selalu merupakan tugas yang dijalankan oleh Front Tanah Air Vietnam. Perihal Front Tanah Air Vietnam memperhatikan lebih lanjut lagi tugas ini dalam tahapan mendatang akan mengaitkan lebih banyak lagi kaum disaspora dengan Tanah Air, memanifestasikan secara jelas peranan yang mewakili, membela hak dan kepentingan yang sah dan pada tempatnya dari komunitas orang Vietnam di luar negeri./. 


Komentar

Yang lain