Kongres Nasional ke-6 Himpunan Tani Vietnam masa bakti 2013-2018 berlangsung pada saat Vietnam sedang memfokuskan sumber daya untuk membangun pedesaan baru, bersamaan itu pada saat pertanian dan kehidupan kaum tani di daerah pedesaan Vietnam masih mengalami banyak kesulitan. Hal itu menuntut kepada Himpunan Tani semua tingkat supaya menjalankan secara lebih baik lagi tugasnya, terus memperbarui cara penggerakan kaum tani, memenuhi semua tuntutan praktek baru yang dihadapi untuk meningkatkan kehidupan, taraf produksi, bisnis dan kesedaran akan tanggung jawab setiap anggota Himpunan dan kaum tani, dari situ memberikan sumbangan kepada usaha membangun dan mengembangkan sosial-ekonomi Tanah Air. Leu Vu Dieu, Wakil Ketua Himpunan Tani Vietnam memberitahukan bahwa orientasi dari Himpunan Tani Vietnam untuk masa bakti 2013-2018 ialah memainkan peranan sentral dan poros bagi gerakan petani dan usaha membangun pedesaan baru; memperbarui secara kuat cara aktivitasnya menurut arah mengkombinasikan secara ketat pekerjaan menghimpun, menyosialisasikan dan menggerakkan anggota Himpunan, ikut menyusun mekanisme dan kebijakan untuk mengembangkan pertanian, pedesaan dan kaum tani. 

Leu Vu Dieu menekankan: “Target pada masa bakti 2013-2018 ialah akan terus memperbarui dan meningkatkan hasil guna aktivitas Himpunan, meningkatkan kemampuan barisan kader Himpunan Tani berbagai tingkat untuk menyiapkan secara baik pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Partai Komunis dan Negara yaitu: ikut menyusun kebijakan dan sanggahan sosial serta mengawasi pelaksanaan semua haluan dan kebijakan Partai Komunis dan Negara di pedesaan. Meneliti dan merekomendasikan semua kriterium dan strategi aksi untuk membangun pola petani pada masa industrialisasi dan modernisasi Tanah Air supaya ada dasar teori dan praktek untuk direkomendasikan kepada Partai dan Negara semua haluan dan solusi guna membangun kaum petani Vietnam dalam periode pengembangan baru Tanah Air”.

Untuk melaksanakan secara sukses semua target tersebut, menurut para anggota peserta Kongres Nasional ke-6 ini, Himpunan Tani Vietnam akan mengembangkan peranan sentral dan porosnya untuk gerakan petani di seluruh negeri dalam usaha membangun pedesaan baru. Semua aktivitas Himpunan berkiblat ke basis dan gugus pemukiman penduduk; memperbaiki pekerjaam membimbing dan mengelola, menetapkan secara jelas tugas titik berat dari setiap masa untuk berfokus membimbing secara ketat, menciptakan hasil guna yang jelas, dll. Himpunan Tani Vietnam berfokus menyusun banyak program dan proyek, berkoordinasi erat dengan semua kementerian, departemen dan instansi untuk meningkatkan kualitas konsultasi, memberikan bantuan kepada petani berupa permodalan, bantuan hukum, ilmu pengetahuan, teknik, membina merek dagang hasil pertanian dan mengkonektivitaskan pasar dalam proses merekonstruksi cabang pertanian, melakukan pergeseran ekonomi pedesaan; mendorong kuat pendidikan kejuruan dan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan secara berkesinambungan, menuju ke “cukup sandang, cukup pangan - menjadi sejahtera”. 

Vu Van Tham, Ketua Himpunan Tani Provinsi Quang Nam mengatakan: “Himpunan Tani masa bakti baru harus berfokus meneliti dan merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang rapat dengan situasi kaum tani. Khususnya kebijakan yang memperhatikan hak dan kepentingan kaum tani, diantaranya ada banyak kebijakan tentang investasi untuk mengembangkan pertanian di dua bidang yaitu cocok tanam dan peternakan. Himpunan juga harus meneliti dan merekomendasikan kebijakan-kebijakan untuk menciptakan syarat kepada petani dalam produksi seperti: sumber modal, transfer iptek kepada petani; bersamaan itu memberikan masukan kepada Partai dan Negara untuk bisa mengeluarkan kebijakan-kebijakan bagi badan-badan usaha guna melakukan investasi pada bidang pertanian”.

Ketika berbicara di depan kongres ini, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong berpendapat bahwa Himpunan Tani Vietnam masa bakti 2013-2018 memainkan peranan penting untuk membangun kaum tani pada periode memperkuat industrialisasi, modernisasi dan integrasi internasional. Oleh karena itu perlu mengembangkan peranan Himpunan Tani untuk membela hak dan kepentingan yang sah dari petani dalam ekonomi pasar, dll. Sekjen Nguyen Phu Trong menunjukkan bahwa menurut Resolusi Kongres Nasional ke-11 PS PKV dan Resolusi ke-7 Sidang Pleno KS PKV angkatan ke-10 tentang “Pertanian, kaum tani dan pedesaan”, Negara akan meningkatkan investasi modal, mengeluarkan langkah untuk membela pasar domestik, mengembangkan pasar ekspor hasil pertanian, dll untuk memperbaiki kehidupan petani, turut mendorong perekonomian Vietnam yang semakin stabil dan berkembang.

Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan: “Salah satu diantara masalah-masalah besar dari persekutuan buruh – tani – intelektual ialah tentang persekutuan ekonomi menjadi fundasi bagi persekutuan politik. Pertukaran barang antara industri dan pertanian, antara pedesaan dan perkotaan adalah bentuk konektivitas ekonomi yang bisa merangsang secara kuat kaum tani untuk melakukan produksi dan konektivitas pasar, kerjasama tenaga kerja dan menerapkan kemajuan iptek untuk mencapai produktivitas – kualitas – efektivitas. Himpunan Tani harus menganggapnya sebagai tahap penting untuk mengarahkan kaum tani mengorganisasi produksi, pengolahan dan pemasaran hasilnya. Himpunan harus punya tekad yang tinggi, dengan langkah yang baik untuk membimbing kaum tani melakukan produksi dan bisnis secara pandai”.

Dengan karakter dan tradisi yang dimiliki kaum tani, Himpunan Tani Vietnam pada periode baru akan berfokus mengembangkan secara kuat peranannya untuk membawa aktivitas Himpunan Tani berbagai tingkat mencapai langkah perkembangan baru, dengan hasil guna yang lebih tinggi dan lebih komprehensif./.