(VOVworld) – Diantara prestasi-prestasi yang dicapai Tanah Air di berbagai bidang sosial-ekonomi dan kebudayaan pada tahun 2014, ada sumbangan tidak kecil yang diberikan komunitas diaspora Vietnam yang sedang tinggal dan bekerja di kira-kira 100 negara dan teritori. Sumbangan yang diberikan komunitas diaspora Vietnam menegaskan semangat persatuan besar nasional, merupakan efektivitas dari kebijakan konsekuen yang menganggap komunitas diaspora Vietnam di luar negeri sebagai satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Bangsa Vietnam.

Sekarang ini, Vietnam mempunyai kira-kira 4 juta diaspora  yang sedang tinggal dan bekerja di luar negeri. Meskipun tinggal jauh dari kampung halaman, akan tetapi mereka selalu berkiblat ke Tanah Air dengan impinan, dambaan untuk membangun negeri Vietnam menjadi semakin sejahtera dan indah.

Memberikan sumbangan di banyak bidang

Di bidang ilmu pengetahuan- teknologi dan sosial, saban tahun ada kira-kira 500.000 diaspora Vietnam pulang kembali ke Tanah Air, diantara-nya ada lebih dari 3.000 pakar dan intelektual yang pulang kembali ke Tanah Air untuk bekerja. Dengan banyak cara, sumbangan dari para diaspora Vietnam mencapai prestasi-prestasi tertentu, tutut membawa Tanah Air menjadi semakin berkembang.

Di bidang ekonomi, setiap tahun ada ribuan orang yang pulang kembali ke Tanah Air untuk mencaritahu tentang kesempatan investasi dan bisnis. Terhitung sampai sekarang, jumlah proyek yang didaftarkan para diaspora Vietnam untuk melakukan investasi di Vietnam sebanyak kira-kira 2.000 proyek, memberikan sumber keuntungan sebanyak kira-kira 20 miliar dolar Amerika Serikat setiap tahun.

Pada tahun 2014, total jumlah uang diaspora  Vietnam yang dikirim ke Tanah Air mencapai 12 miliar dolar Amerika Serikat, memasukkan Vietnam ke dalam daftar 10 negara yang paling banyak menerima uang diaspora yang dikirim ke Vietnam  paling besar di dunia. Ibu Helen Van, diaspora Vietnam di Swedia yang setelah sukses dengan tiga perusahaan di Swedia, dia telah memberikan semua modal-nya untuk melakukan investasi pada proyek Perkampungan Wisata Internasional  Eropa Utara di  propinsi Phu Yen, membangun panti  wredatama dan anak-anak yatim piatu. Ibu Ibu Helen Van memberitahukan: “Saya kembali ke Tanah Air untuk melakukan investasi. Semua pekerjaan berlangsung sangat baik. Saya fikir jika ada ketelatenan, saya memberikan sumbangan kepada Tanah Air. Karena  Tanah Air merupakan tempat asal-usul, betapa besarpun kekayaan saya, di manapun saya berada,  maka Tanah Air merupakan kiblat saya dan  harus pulang  kembali dan melakukan sesuatu   untuk Tanah Air”.

Di bidang kebudayaan, setiap orang Vietnam yang tinggal di luar negeri adalah seorang duta yang menyampaikan cirri budaya Vietnam kepada sahabat-sahabat internasional. Dengan pandangan seperti itu, Tran Hai Linh, Ketua Asosiasi Orang Vietnam di Republik Korea memberitahukan: Saban tahun, Asosiasi ini menghadiri banyak aktivitas kebudayaan internasional untuk menyosialisasikan kebudayaan, negeri dan manusia Vietnam. Selain itu, saban tahun, secara periodik, Asosiasi ini berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Vietnam di Republik Korea mengadakan Festival Kebudayaan Tradisional Vietnam di negara ini  dengan  menyerap partisipasi dari  ribuan orang.  Asosiasi ini juga mengadakan program-program pengajaran bahasa Vietnam, kebudayaan Vietnam untuk generasi kedua.

Ketika memberikan penilaian  umum tentang sumbangan-sumbangan yang diberikan oleh para diaspora Vietnam, Nguyen Phu Binh, Ketua Asosiasi Hubungan dengan orang Vietnam di luar negeri menegaskan: “Komunitas orang Vietnam di luar negeri  berkembang secara sangat kuat dalam hal  kuantitas  dan juga punya segi –segi yang beranekaragam dan rumit. Karena mereka yang pergi ke luar dalam  bermacam situasi yang sulit. Namun, hal yang paling umum dari komunitas orang Vietnam di luar negeri  ialah semua orang berkaitan dengan kampung halaman dan Tanah Air. Selama beberapa tahun ini,  ada tempat yang situasinya sangat rumit, banyak berpengaruh terhadap kehidupan, namun di banyak tempat, mereka tetap berupaya  menggeliat dan semakin  berkaitan dengan  rakyat di dalam negeri”.

Menciptakan kesempatan bagi para diaspora bagi berpadu tenaga untuk membangun Tanah Air

Selama lebih dari 50 tahun ini, sejak Presiden Ho Chi Minh menyambut kedatangan kapal pertama yang membawa kira-kira 1.000 orang diaspora Vietnam di Thailand pulang kembali ke Tanah Air, Partai dan Negara Vietnam selalu menaruh perhatian pada para diaspora Vietnam. Banyak Resolusi dan kebijakan yang telah diberlakukan, semakin sesuai dengan situasi –nyata, fikiran dan aspirasi mereka. Ibu Van DuongThanh, seorang diaspora Vietnam di Swedia memberitahukan:“ Saya melihat bahwa ada banyak kebijakan yang terbuka lebar-lebar untuk kaum bisnis dan wirausaha, diantaranya ada faktor kultural dan spiritual untuk meneruskan kebudayaan Vietnam. Oleh karena itu, para pelaksana urusan kebudayaan ingin memberikan sumbangan-nya dan pengetahuan yang dikumpulkan selama puluhan tahun ini di luar negeri guna memberikan sumbangan satu tetes air kecil pada samudera besarTanah Air”.

Pada waktu mendatang, Partai, Negara  dan Front Tanah Air Vietnam juga menjalankan lebih banyak pekerjaan lagi  untuk memenuhi  keinginan adil dari kaum diaspora Vietnam. Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam Nguyen Thien Nhan mengatakan: “Kami menyusun proyek  tentang memikirkan pengembangan kebudayaan nasional untuk komunitas diaspora Vietnam di luar negeri dan akan menyusun proyek tingkat Negara untuk memikirkan dan mengembangkan kebudayaan nasional dalam komunitas diaspora Vietnam di luar negeri. Dalam agenda, kami sepakat dengan Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam untuk membentuk Forum Ilmu Pengetahuan supaya para ilmuwan di dalam negeri dan para diaspora Vietnam bisa mempresentasikan gagasan-nya  guna memberikan sumbanganmembangun Tanah Air”.

Dalam usaha pembangunan dan pembelaan Tanah Air sekarang ini, sumbangan yang diberikan  para diaspora Vietnam adalah tidak diingkari. Pengembangan peranan komunitas diaspora Vietnam di luar negeri adalah tugas penting, adalah benang penghubung yang mengaitkan para diaspora Vietnam dengan kampung halaman dan Tanah Air./.