Para diaspora Vietnam menyongsong Hari Raya Tet di kampung halaman

(VOVworld) – Pada hari-hari ini di banyak daerah di Vietnam diadakan banyak program menyongsong Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) untuk para diaspora Vietnam. Ini merupakan aktivitias permanen tahunan, merupakan tugas politik penting bagi para diaspora Vietnam untuk bisa merasakan perasaan penduduk di dalam negeri, memperkokoh kepercayaan para diaspora Vietnam terhadap perkembangan Tanah Air pada masa depan. 


Para diaspora Vietnam menyongsong Hari Raya Tet di kampung halaman - ảnh 1
Jumpa pers mengumumkan program tersebut
(Foto: baomoi.com)

Usaha memikirkan keperluan Hari Raya Tet untuk diaspora Vietnam di luar negeri yang bisa menyongsong Hari Raya Tet di kampung halaman tidak hanya memanifestasikan semangat persatuan besar seluruh bangsa saja, tapi juga merupakan kewajiban dan tanggung jawab Partai Komunis, Negara dan warga Vietnam terhadap warga Vietnam yang tinggal jauh dari kampung halamannya.

Menjunjung tinggi semangat persatuan besar seluruh bangsa

Kota Ho Chi Minh merupakan salah satu diantara daerah-daerah yang paling dini mengadakan pertemuan dengan para diaspora Vietnam. Acara pertemuan ini diadakan pada Selasa malam (21 Januari) dan menyerap kehadiran dari kira-kira 700 diaspora Vietnam dari 30 negara dan teritorial. Menurut pimpinan kota Ho Chi Minh, pertemuan ini merupakan kesempatan bagi para diaspora Vietnam untuk berkumpul dan mengunjungi kembali kampung halamannya. Pada hari yang sama, di provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) juga diadakan pertemuan para diaspora Vietnam dan sanak keluarga mereka sehubungan dengan Hari Raya Tet tahun Kuda 2014. Sehubungan dengan ini, pimpinan provinsi ini telah mendengarkan sumbangan pendapat dari para diaspora Vietnam untuk ikut membangun provinsi ini semakin berkembang. Sementara itu di provinsi Quang Binh (Vietnam Tengah), selain mengadakan pertemuan dengan para diaspora Vietnam, Panitia Penyelenggara juga mengorganisasi kunjungan ziarah ke Makam Almarhum Jenderal, Vo Nguyen Gaip di Vung Chua – pulau Yen untuk mereka. Aksentuasi dari semua aktivitas menyongsong Hari Raya Tet untuk para diaspora Vietnam akan diadakan pada Kamis (23 Januari) pada saat kira-kira 2.000 diaspora Vietnam akan menghadiri program musim Semi kampung halaman dengan tema “Lac Hong yang jaya” yang diadakan di kota Hanoi. Presiden Vietnam, Truong Tan Sang bersama dengan para diaspora Vietnam mengadakan acara ritual membakar hio, melepaskan ikan emas menurut adat istiadat tradisional di pagoda Tran Quoc. Pada malam hari yang sama, para diaspora akan menghadiri program temu pertukaran kesenian yang kental dengan identitas kebudayaan bangsa di Benteng Kerajaan Thang Long.

Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Kepala Komite Negara urusan diaspora Vietnam di luar negeri, Nguyen Thanh Son, memberitahukan bahwa program Musim Semi Kampung Halaman tidak hanya memanifestasikan semangat persatuan besar seluruh bangsa saja, tapi juga merupakan kewajiban dan tanggung jawab Partai Komunis, Negara dan warga Vietnam terhadap para diaspora Vietnam yang tinggal jauh dari kampung halamannya.

Deputi Menlu Pham Thanh Son mengatakan: “Program tahunan Musim Semi Kampung Halaman tidak hanya memperkenalkan suasana menyongsong Hari Raya Tet di dalam negeri atau perasaan rakyat di dalam negeri kepada para diaspora saja, tapi juga merupakan kesempatan untuk membangkitkan semua tradisi dan adat istiadat kampung halaman, merupakan kesempatan untuk memperkokoh kepercayaan para diaspora tentang perkembangan Tanah Air pada masa depan. Yang lebih penting lagi ialah semuanya itu akan disampaikan kepada para diaspora Vietnam yang tidak berkesempatan pulang kembali untuk menyongsong Hari Raya Tet”.

Para diaspora yang tidak dapat datang ke Tanah Air untuk menyongsong Hari RayaTet juga mendapat perhatian khusus. Kedutaan Besar (Kedubes) Vietnam di Mesir mengadakan pertemuan dengan komunitas diaspora sehubungan dengan Hari Raya Tet tahun Kuda. Pertemuan ini diadakan pada Sabtu malam (18 Januari) dengan dihadiri banyak diaspora Vietnam yang sedang tinggal di ibukota Kairo, kota Hurghada dan Sadat beserta para mahasiswa Vietnam yang sedang kuliah di Mesir. Sementara itu, pada 11 Januari di Moskwa, Federasi Rusia telah diadakan program kesenian dengan tema “Hari Raya Tet yang jauh dari kampung halaman”. Ribuan peserta program ini telah dapat merasakan satu suasana yang penuh dengan corak musim Semi dan rasa cinta terhadap kampung halaman dan Tanah Air.

Memperkokoh kepercayaan para diaspora akan perkembangan Tanah Air pada masa depan

Semua pertemuan sehubungan dengan Hari Raya Tet tidak hanya memanifestasikan perasaan rakyat di dalam negeri terhadap para diaspora saja, tapi juga merupakan kesempatan bagi pemerintahan semua daerah untuk memberikan informasi yang akurat dan obyektif tentang semua prestasi sosial-ekonomi dan kebudayaan serta pengarahan-pengarahan perkembangan pada waktu mendatang. Semua hasil yang dicapai ada sumbangan bernilai yang diberikan para diaspora dan sanak keluarga mereka di semua tempat. 

Tony Truong, seorang diaspora Vietnam di Kanada, menilai: “Pada tahun-tahun belakangan ini, saya melihat bahwa Tanah Air semakin hari semakin berubah. Bagi para diaspora, Pemerintah Vietnam juga telah memberikan sangat banyak bantuan, menciptakan semua syarat yang kondusif kepada para diaspora untuk melakukan bisnis dan tinggal serta memberikan kebijakan-kebijakan yang sangat baik sehingga para diaspora merasa sangat gembira. Saya sendiri juga mendapat banyak kemudahan ketika melakukan investasi di Vietnam”.

Para diaspora Vietnam di luar negeri merupakan satu bagian yang tak terpisahkan dan merupakan satu sumber daya dari komunitas etnis-etnis Vietnam. Usaha memperhatikan dan mengadakan acara menyongsong Hari Raya Tet untuk para diaspora semakin memperkokoh dan meningkatkan perasaan dan kepercayaan para diaspora Vietnam pada garis politik, haluan dan kebijakan Partai Komunis dan Negara Vietnam./. 

Komentar

Yang lain