(VOVWORLD) - Selama ini, pekerjaan merawat, mendidik dan melindungi anak-anak selalu mendapat perhatian dari Partai Komunis, Negara dan seluruh masyarakat dianggap sebagai salah satu kebijakan prioritas utama untuk menjamin jaring pengaman sosial demi target pembangunan Tanah Air yang stabil dan berjangka-panjang. Menghadapi perkembangan dan implikasi yang sulit diduga dari pandemi Covid-19, anak-anak Viet Nam yang dianggap sebagai kelompok obyek yang rentan terus mendapat perhatian, perawatan dan perlindungan dari masayrakat.
Selama ini, pekerjaan merawat, mendidik dan melindungi anak-anak selalu mendapat perhatian dari Partai Komunis, Negara dan seluruh masyarakat, dianggap sebagai salah satu kebijakan prioritas utama untuk menjamin jaring pengaman sosial demi target pembangunan Tanah Air yang stabil dan berjangka-panjang. Menghadapi perkembangan dan implikasi yang sulit diduga dari pandemi Covid-19, anak-anak Viet Nam yang dianggap sebagai kelompok obyek yang rentan terus mendapat perhatian, perawatan dan perlindungan dari masayrakat.
Ilustrasi (Foto: tuyengiao.vn) |
|
Setelah Polit Biro Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (KS PKV) memberlakukan Instruksi 20-CT/TW pada 5 November 2012 tentang “Memperkuat kepemimpinan Partai Komunis terhadap pekerjaan merawat, mendidik dan melindungi anak-anak dalam situasi baru”, Majelis Nasional (MN), Pemerintah dan badan-badan pengelolaan negara urusan anak-anak di pusat, komite partai, dan pemerintahan daerah-daerah telah secara tepat waktu menginstitusikan dan menggelar pelaksanaan dengan aktif dan efektif. Yang tipikal yakni MN mengesahkan Undang-Undang tentang Anak-Anak, Perdana Menteri (PM) Pemerintah memberlakukan Program perlindungan anak-anak tahap 2016-2020, Rencana aksi nasional tentang pencegahan dan penanggulangan kekerasan dan pelecehan terhadap anak-anak tahap 2020-2025 dan Instruksi tentang “Memperkuat solusi-solusi menjamin pelaksanaan hak anak-anak dan perlindungan anak-anak”. Sistem perundang-undangan dan kebijakan tentang anak-anak pada khususnya terus ditinjau, direvisi, ditambah dan secara bertahap disempurnakan, pada awalnya telah memecahkan dengan baik beberapa masalah di kalangan anak-anak, memenuhi tuntutan tentang perlindungan anak-anak dalam situasi baru.
Berdasarkan pengarahan, kepemimpinan dan bimbingan Partai Komunis, Negara, berbagai departmen, kementerian dan instansi di pusat dan komite partai, maka pemerintahan daerah-daerah telah menggelar pelaksanaan secara tepat waktu dan efektif semua garis politik dan kebijakan tentang perawatan, pendidikan dan perlindungan anak-anak. Dengan demikian, pekerjaan merawat, mendidik dan melindungi anak-anak di Viet Nam mencapai hasil-hasil penting. Persentase anak-anak yang mengalami kesulitan berat turun menjadi hanya tinggal 5 persen; 80 persen anak-anak yang mengalami kesulitan berat mendapat bantuan dan perawatan untuk pulih dan berbaur pada masyarakat dan berpeluang berkembang
Pekerjaan mempropagandakan, menyosialisasikan, dan mendidik hukum, pengetahuan dan kemampuan tentang perlindungan, perawatan, pendidikan anak-anak, khususnya untuk mencegah dan menanggulangi pelecehan, kecelakaan, dan mati tenggelam terhadap anak-anak telah dilaksanakan dengan isi dan bentuk beranekaragam. Semua program dan proyek perlindungan anak-anak, terutama anak-anak yang mengalami kesulitan berat dan berisiko jatuh ke dalam kesulitan berat telah mendapat perhatian, bimbingan dan investasi dengan bantuan-bantuan yang digerakkan dari sumber daya masyarakat.
Tunjangan, intervensi dan perlindungan terhadap anak-anak yang dileceh, anak-anak yang berisiko mengalami kekerasan, pemerasan, ditinggalkan dan anak-anak yang mengalami kesulitan berat telah secara bertahap meningkat. Sistem pasokan jasa perlindungan anak-anak diperhatikan, diperkokoh dan diinvestasikan baik material maupun aktivitas. Di seluruh Viet Nam saat ini ada 146 basis pensuplai jasa perlindungan anak-anak, 40 pusat pekerjaan sosial tingkat provinsi, 11.039 tempat konsultasi di sekolahan, 6.323 tempat konsultasi masyarakat. Bersamaan itu juga ada ratusan basis bantuan sosial yang dikelola oleh instansi ketenaga-kerjaan dan pusat-pusat pekerjaan sosial di berbagai rumah sakit yang turut memberikan jasa perlindungan anak-anak.
Di tengah perkembangan dan implikasi yang sulit diduga dari pandemi Covid-19 saat ini, anak-anak Viet Nam terus dianggap sebagai kelompok yang paling rentan dan perlu mendapat perhatian, perawatan dan perlindungan khusus. Untuk meningkatkan pemahaman tentang hak anak-anak, perlindungan, dan perawatan anak-anak di tengah pandemi, bersamaan itu membantu anak-anak yang terkena dampak pandemi Covid-19, maka Bulan Aksi demi Anak-Anak 2021 berfokus pada tema: "Bersinergi menjamin pelaksanaan hak anak-anak dan perlindungan anak-anak dalam menghadapi bencana alam dan wabah”. Untuk menyambut Bulan Aksi tersebut, Komite Kependudukan, Keluarga dan Anak-Anak, Kementerian Pertahanan, Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Kementerian Informasi dan Komunikasi Viet Nam berkoordinasi dengan Asosiasi Keselamatan Informasi Viet Nam dan beberapa kementerian serta instansi terkait mengadakan kontes “Pelajar dengan Keselamatan Informasi” pada Juni 2021. Pengurus Besar Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh mengadakan Program pembukaan musim panas, menyambut baik Bulan Aksi demi Anak-Anak 2021 dan Hari Anak Internasional. Khususnya pekerjaan komunikasi tentang pengetahuan dan kemampuan mencegah dan menanggulangi pelecehan, kecelakaan terhadap anak-anak, perlindungana anak-anak di lingkungan siber, sosialisasi tentang Stasiun Perposan Nasional tentang Perlindungan Anak-Anak (111) kepada keluarga, masyarakat dan anak-anak ditingkatkan.
Dengan pedoman aksi “Tidak ada yang ditinggalkan”, maka kaum perempuan dan anak-anak Viet Nam telah lebih mendapat perawatan prioritas dalam progam pencegahan dan penanggulangan pandemi Covid-19 yang dijalankan Pemerintah Viet Nam. Di antara langkah dan kebijakan tentang jaring pengaman sosial, Pemerintah, berbagai kementerian, instansi, dan daerah telah menggelar pelaksanaan yang tepat waktu, memecahkan dengan efektif masalah-masalah di kalangan anak-anak, orang tua pelajar dan guru di tengah pembatasan sosial. Semua kebijakan dan keputusan yang tepat waktu, kuat, dan sesuai tersebut telah melindungi dan merawat anak-anak dengan lebih baik, membantu anak-anak dan obyek-obyek yang rentan lainnya dengan teguh mengatasi pandemi.