Sebagai persidangan ke-2 terus-menerus dari masa bakti MN angkatan XV yang berlangsung pada latar belakang tanah air fokus mencegah dan mengendalikan wabah Covid-19, tuntutan konsekuen yang ditetapkan Pimpinan MN yakni harus mempersingkat waktu kerja secara maksimal tetapi harus menjamin   setinggi-tingginya  semua isi yang diajukan kepada MN

Ilustrasi (Foto: quochoi.vn)

Fleksibel dan kreatif dalam penyelenggaraan dan kegiatan MN

Pada persidangan ke-2, MN dan badan-badan MN telah memanfaatkan waktu untuk menerima, menyunting, memaparkan  dan menyempurnakan semua isi. Oleh karena itu MN telah menyelesaikan semua agenda. Banyak rekomendasi untuk membarui cara penyelenggaraan persidangan dengan  bentuk virtual seperti misalnya untuk pertama kalinya MN berbahas di kelompok-kelompok baik di Auditorium maupun di berbagai provinsi dan kota di bawah Pusat dengan volume sebanyak 73 Kelompok anggota MN. Di antaranya, bagi kelompok-kelompok yang berbahas di daerah, delegasi anggota MN telah mengundang pimpinan pemerintahan daerah, berbagai dinas dan cabang spesialis serta para pakar untuk menghadiri dan menyampaikan sumbangan pendapat pada isi-isi yang akan disampaikan kepada MN, melaksanakan haluan bersama MN dalam memperluas  demokrasi, memasukkan kehidupan ke dalam Undang-Undang dan resolusi. Jumlah  sumbangan pendapat yang diberikan para anggota MN pada isi-isi persidangan ini lebih tinggi dibandingkan dengan persidangan-persidangan sebelumnya. Data statistik menunjukkan bahwa ada hampir 3.000 kali anggota MN menyampaikan pendapat di 8 sesi pembahasan di kelompok dan hampir 500 kali  anggota MN menghadiri sesi pembahasan di 16 sidang pleno.

Khususnya, pada kali persidangan tatap muka  ini, bertolak dari kenyataan dan tuntutan dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19, Komite Tetap MN telah menyetujui rekomendasi Delegasi anggota MN dari Kota Ho Chi Minh untuk menghadiri persidangan ini secara virtual, menjamin hak dan tanggung jawab para anggota MN di daerah ini. Ini juga untuk pertama kalinya MN mengadakan sidang secara terpusat  tetapi ada satu delegasi anggota MN yang hadir  secara virtual. Persidangan ini, juga mulai melaksanakan percobaan pemungutan suara elektronik, ini tidak hanya merupakan solusi mendesak untuk menghadapi perkembangan wabah Covid-19 saja, tetapi menuju ke  yang lebih jauh yakni: MN bisa menyelenggarakan persidangan secara virtual untuk sepanjang masa persidangan guna secara tepat waktu meninjau dan memutuskan masalah-masalah yang termasuk dalam wewenangnya. Trinh Thi Tu Anh, anggota MN Vietnam dari Provinsi Lam Dong menilai:

“Persidangan kali ini telah mencapai sangat banyak kesuksesan. Di tengah wabah Covid-19 sedang mengalami perkembangan yang kompleks, kita telah menyelenggarakan persidangan ini secara aman dan sukses. Dokumen disiapkan secara baik, disampaikan secara tepat waktu agar anggota MN bisa hadir. Kedua bantuan seperti teknologi informasi dan jaringan internet dijamin secara lancar. Kegiatan kesehatan  untuk para anggota MN dan para pelayan digelar secara baik”.

Semua pembaruan ini menjadi bukti hidup-hidup yang memperlihatkan kepekaan dan fleksibel dan kekreatifan dari Pimpinan MN, Komite Tetap MN dalam pengorganisasian  persidangan  yang sesuai dengan semua syarat dan situasi.

Membahas dan Mengesahkan politik – politik penting untuk memulihkan dan mengembangkan ekonomi

Hasil yang amat penting Persidangan kedua  MN Angkatan XV ialah  MN membahas dan mengesahkan banyak politik yang penting agar ekonomi Vietnam pulih dan berkembang. Itu adalah kesepakatan tinggi  dalam mengesahkan Resolusi tentang Rencana Pengembangan sosial-ekonomi tahun 2022; Rencana Restrukturisasi ekonomi tahap 2021-2025. Khususnya, MN telah meninjau dan memutuskan Perancangan agraria nasional tahap 2021- 2030; Visi sampai 2050 dan Renana penggunaan lahan  lima tahun 2021- 2025. MN menekankan permintaan memanfaatkan semua peluang untuk mendorong pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi di seluruh negeri, di setiap cabang, bidang, daerah dan mempertahankan semua motivasi pertumbuhan jangka panjang.

MN juga meminta kepada Pemerintah supaya  dengan giat membangun dan mengorganisasi pelaksanaan dengan gigih Program pemulihan, pengembangan sosial-ekonomi dengan berbagai solusi, mekanisme terobosan, kelayakan, efektif, menaruh perhatian pada penciptaan motivasi perkembangan baru yang sesuai dengan kecenderungan  perkembangan ekonomi dunia dewasa ini.

Dalam pencegahan dan penanggulangan pandemi, MN menargetkan untuk beradaptsi secara aman terhadap wabah Covid-19, menjaga kesehatan dan jiwa masyarakat. MN menugaskan  Pemerintah supaya  dengan giat menyempurnakan, memberlakukan dan mengorganisasi  penggelaran secara berhasil-guna, lancar dan menyatu Strategi semesta  tentang pencegahan, penanggulangan wabah, menyusun berbagai opsi dan skenario kongkret, merapati situasi, jangan pasif dan terkejut dalam menghadapi berbagai kondisi    yang mungkin lebih rumit terbanding dengan masa yang lalu.

Sesi interpelasi dan jawaban interpelasi yang dilakukan  Perdana Menteri dan para anggota Pemerintah sungguh-sungguh telah mengeluarkan masalah-masalah yang menyeluruh dan paling seksama tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, pemulihan ekonomi yang tengah mendapat perhatian masyarakat. Nguyen Tri Thuc, anggota MN dari Kota Ho Chi Minh menilai:

“Saya sangat terkesan pada penyelenggaraan  yang dilakukan pemimpin persidangan kali ini. Sangat jelas, konkret, waktu interpelasi serta waktu pembahasan hampir dipatuhi secara mutlak. Semua pertanyaan para anggota MN sangat terfokus, konkret, merapati kehidupan sosial, telah menyampaikan secara akurat dan paling tulus pendapat pemilih kepada MN. Para anggota Pemerintah juga menjawab interpelasi secara sangat jelas”.

Persidangan ke-2 MN angkatan XV sudah berakhir. Sukses yang dicapai  persidangan kali ini terus menunjukkan akan satu MN yang beraksi, terus melakukan pembaruan, berjalan seperjalanan dan selalu menempatkan warga dan badan usaha pada posisi sentral dalam semua keputusan politik, demi pembangunan tanah air yang berkelanjutan.