(VOVWORLD) - Menghapuskan rumah sementara dan rumah bobrok bagi keluarga miskin dan pra-sejahtera merupakan tugas politik yang sangat penting dari Partai dan Negara Vietnam. Vietnam mengeluarkan target menyelesaikan penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok di seluruh negeri pada tahun depan.
Hingga saat ini, banyak rumah baru telah selesai, banyak rumah lain yang sedang dibangun dengan cepat, semuanya itu menegaskan kemauan dan tekad yang tinggi dari seluruh Partai Komunis Vietnam dan seluruh rakyat dalam melaksanakan pekerjaan pemberantasan kelaparan, kemiskinan, dan pembangunan yang berkelanjutan.
Perwira dan prajurit Keamanan Publik Provinsi Lai Chau bersinergi menghapuskan rumah sementara untuk keluarga-keluarga miskin di daerah perbatasan (Foto: VOV) |
Vietnam saat ini memiliki lebih dari 315 ribu keluarga yang mengalami kesulitan perumahan dan membutuhkan bantuan, yang pada pokoknya berada di daerah terpencil, daerah yang mengalami kesulitan, daerah perbatasan, laut dan pulau, dan daerah pemukiman warga etnis minoritas.
Kegembiraan di rumah baru
Pada hari-hari terakhir tahun ini, saudari Ho Thi Hanh, seorang warga etnis minoritas Ca Dong di Desa Gia Cao, Kecamatan Phuoc Gia, Kabupaten Hiep Duc, Provinsi Quang Nam, baru saja diserahkan sebuah rumah baru. Sulit untuk menggambarkan kegembiraan dan kebahagiaan seorang wanita yang sendirian membesarkan empat anak kecil di daerah terpencil ini.
“Terima kasih atas perhatian dari Partai dan Negara. Saya sangat gembira karena punya rumah, sekarang saya bisa bekerja dengan tenang. Dulu, atap rumah dari seng roboh saat terjadi badai, namun kini Negara memperdulikan dan membantu saya membangun rumah yang dapat melindungi kami dari matahari dan hujan, saya sangat bahagia”.
Bersama dengan keluarga Ibu Ho Thi Hanh, 33 keluarga warga etnis Ca Dong lainnya di Kecamatan Phuoc Gia, Kabupaten Hiep Duc telah menerima dana untuk menghapuskan rumah sementara dan rumah bobrok.
Ibu Ho Thi Hanh di dalam rumah barunya (Foto: VOV) |
Sementara itu, di Vietnam Utara, keluarga saudara Giang A Chinh, di Dukuh Den Thang A, Kecamatan Dao San, Kabupaten Phong Tho, Provinsi Lai Chau dulunya adalah keluarga miskin. Rumah bambu seluas hampir 20 meter persegi yang dibangun pada tahun 2019 telah mengalami kerusakan parah dan sering bocor saat hujan dan angin. Berkat bantuan dari Negara, keluarganya sekarang telah memiliki rumah kokoh seluas lebih dari 70 meter persegi untuk tinggal.
“Ada dukungan Negara dan saya juga menabung sedikit uang untuk membangun rumah. Kini, dengan bantuan masyarakat dalam membangunnya, keluarga saya telah berhasil membangun sebuah rumah yang kokoh.
Tugas politik teramat penting
Menghapuskan rumah sementara dan rumah bobrok bagi keluarga miskin dan pra-sejahtera merupakan tugas politik yang sangat penting dari Partai dan Negara Vietnam. Banyak kebijakan perumahan bagi orang-orang yang berjasa kepada revolusi, keluarga miskin, dan keluarga yang terkena dampak bencana alam telah dikeluarkan dan dilaksanakan secara efektif. Kesimpulan nomor 97-KL/TW dari Sidang Pleno ke-10 Komite Sentral Partai Komunis Vietnam baru-baru ini dengan jelas menunjukkan: Melaksanakan kebijakan pengentasan kemiskinan secara penuh dan tepat waktu, memperkuat gerakan kompetisi “Bergandengan tangan untuk menghapuskan rumah sementara dan bobrok di seluruh negeri” pada tahun 2025. Badan Pengarah Pusat urusan penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok di seluruh negeri yang dipimpin oleh Perdana Menteri juga telah dibentuk.
Bersama dengan Pemerintah Pusat, untuk menghapuskan rumah sementara dan rumah bobrok bagi keluarga miskin dan pra-sejahtera, banyak kementerian, insansi dan daerah telah melakukan cara-cara kreatif untuk memobilisasi sumber daya, seperti Provinsi Dien Bien, yang telah berhasil menghapuskan 5.000 rumah, Provinsi Nghe An telah menghapuskan lebih dari 5.600 rumah; Provinsi Cao Bang memberikan bantuan kepada lebih dari 3.600 rumah; banyak kementerian, instansi pusat, dan badan usaha yang aktif berjalan di depan dalam penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok.
Penyampaian rumah persatuan besar untuk membantu keluarga-keluarga miskin di Provinsi Dak Lak (Foto: VOV) |
Di Provinsi Bac Kan, sejak awal tahun hingga sekarang, provinsi ini telah membantu lebih dari 1.800 keluarga dalam menghapuskan rumah sementara dan rumah bobrok. Diharapkan pada tahun depan, Bac Kan akan menghapuskan 3.173 rumah sementara dan rumah bobrok bagi orang-orang yang berjasa kepada revolusi, keluarga miskin dan pra-sejahtera dengan biaya lebih dari 152 miliar VND (sekitar 6.000 USD). Ibu Do Thi Hien, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Prajurit Disabilitas dan Sosial Provinsi Bac Kan mengatakan:
“Saat ini, dengan lebih dari 3.000 rumah, provinsi ini pada dasarnya mengalokasikan dana yang cukup untuk membangun rumah baru dengan bantuan senilai 60 juta VND (sekitar 2.400 USD) per rumah dan untuk memperbaiki rumah dengan bantuan 30 juta VND (1.200 USD) per rumah. Selain itu, provinsi juga memiliki Dana demi masyarakat miskin dan jumlah uang sekitar 100 miliar VND (sekitar 4.000 USD) untuk mengatasi dampak bencana alam, yang juga terutama untuk memperbaiki kerusakan perumahan. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa hingga saat ini sumber biaya pada dasarnya telah terpenuhi.”
Di Provinsi Lai Chau saat ini ada hampir 3.000 keluarga yang membutuhkan bantuan untuk membangun rumah, di antaranya perlu membangun lebih dari 2.200 rumah baru. Pada tahun depan, penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok bagi keluarga miskin dan pra-sejahtera ditetapkan sebagai tujuan politik daerah. Bapak Hoang Kieu Anh, Wakil Ketua Front Tanah Air Vietnam Provinsi Lai Chau, mengatakan:
“Untuk memobilisasi lebih banyak sumber daya guna mencapai target menghapuskan rumah sementara dan bobrok di provinsi, Front Tanah Air Provinsi berkoordinasi dengan berbagai lembaga, unit dan daerah untuk meningkatkan sosialisasi dan mobilisasi kepada masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menyambut gerakan kompetisi. Tekad politik dari provinsi telah ditunjukkan dengan jelas yaitu melaksanakan dengan sukses penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok di daerah tersebut pada tahun 2025”.
Penghapusan rumah sementara dan rumah bobrok bagi keluarga miskin bukan sekedar perbaikan dan pembangunan rumah-rumah baru saja, tetapi juga merupakan proses peningkatan kualitas kehidupan, sehingga menjamin jaring pengaman sosial dan berkontribusi pada pembangunan yang berkelanjutan./.