(VOVWORLD) - Pemerintah Vietnam menetapkan 2022 harus memanfaatkan secara baik semua peluang untuk memulihkan pertumbuhan, mencapai target-target pembangunan yang diajukan oleh persidangan ke-2, Majelis Nasional (MN) Angkatan XV. Oleh karenanya, pada pekan pertama tahun baru, Pemerintah telah melakukan serentetan kegiatan untuk memanifestasikan tekad tersebut.
Tahun 2022, Pemerintah menetapkan menggelar secara sinkron dan efektif program pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 serta program pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi, mengupayakan pertumbuhan GDP mencapai 6-6,5%.
 Panorama konferensi online dengan daerah-daerah untuk melaksanakan kesimpulan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Resolusi MN Angkatan XV tentang rencana pembangunan sosial-ekonomi pada 2022 (Foto: VGP/Nhat Bac) |
Merapati Jatah-Jatah MN, Ciptakan Terobosan dalam Melaksanakan Tugas
Pada 5 Januari, pada konferensi online dengan daerah-daerah untuk melaksanakan kesimpulan Komite Sentral Partai Komunis Vietnam dan Resolusi MN Angkatan XV tentang rencana pembangunan sosial-ekonomi pada 2022, Perdana Menteri (PM) Pham Minh Chinh telah menetapkan permintaan harus bisa menunjukkan alasan dan solusi untuk melaksanakan berbagai rencana pembangunan sosial-ekonomi 2022.
“Harus melakukan pembahasan tentang target, tugas, dan solusi utama secara terinci untuk melaksanakan tugas politik penting yang dilimpahkan oleh Partai, negara, dan rakyat, terutama Rencana Pembangunan Sosial-Ekonomi dan rancangan APBN 2022. Saya meminta supaya berfokus pada masalah-masalah yang bersifat antar-instansi, antar-daerah, memperkuat koordinasi untuk mengembangkan potensi, keunggulan, dan meningkatkan efektivitas dalam mengalokasi dan menggunakan sumber daya; fokus membahas metode membimbing, penyelenggaraan, bagaimana menciptakan terobosan dan efektivitas dalam melaksanakan tugas politik penting pada 2022.”
Tentang tugas utama terkait ekonomi, Pemerintah menetapkan akan memanfaatkan semua peluang untuk mendorong proses pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi di seluruh negeri, di setiap instansi, bidang, daerah, dan mempertahankan motivasi pertumbuhan dalam jangka panjang, memanfaatkan motivasi-motivasi pertumbuhan baru dan berkelanjutan. Bersamaan itu, dengan gigih menjaga stabilitas ekonomi makro, mengendalikan inflasi, meningkatkan kemandirian, ketahanan, dan kemampuan adaptasi perekonomian.
Kelompok solusi berikutnya ialah dengan cepat mengembangkan sistem infrastruktur yang sonkron dan modern; meningkatkan kecepatan pembangunan proyek infrastruktur utama, memperkuat konektivitas daerah, antar-daerah, kawasan, dunia, terutama proyek infrastruktur lalu lintas penting seperti: proyek pembangunan beberapa ruas jalan tol di jalur Vietnam Utara- Vietnam Selatan sebelah Timur; proyek Bandara Internasional Long Thanh, dan sebagainya.
Sebelumnya, pada sesi pembukaan persidangan luar biasa, MN Angkatan XV pada 4 Januari, Pemerintah telah menyampaikan rancangan Resolusi tentang kebijakan fiskal dan moneter untuk membantu program pemulihan dan pembangunan sosial-ekonomi. Program tersebut menetapkan rangka masalah-masalah utama yang perlu fokus dipecahkan. Apabila disahkan, program tersebut akan mempunyai makna sangat penting untuk menghadapi wabah Covid-19, mengatasi kerugian, memulihkan dan mengembangan sosial-ekonomi secara berkelanjutan, memulihkan pasar tenaga kerja, menangani masalah-masalah pengaman sosial dan kesejahteraan sosial.
 PM Pemerintah Pham Minh Chinh berbicara pada konferensi tersebut (Foto: VGP/Nhat Bac) |
Menyebarkan Semangat Proaktif dan Bertindak Gigih ke Daerah-Daerah
Pemerintah menetapkan tema penyelenggaraan pada tahun 2022 ialah “Bersatu, berdisiplin, beradaptasi proaktif, aman, efektif, pulih, dan berkembang”. Atas dasar itu, Pemerintah mengajukan 82 jatah yang konkret bagi semua instansi dan bidang di samping 15 jatah utama yang dilimpahkan oleh MN.
Sekaligus dengan konsekuen menggelar ketentuan tentang adaptasi yang aman, fleksibel, dan dengan efektif mengendalikan wabah Covid-19 dari pusat hingga daerah; mengondisikan secara maksimal bagi sirkulasi barang dan kembalinya tenaga kerja pasca pandemi. Yang lebih penting ialah, pemimpin Pemerintah menyebar-luaskan semangat proaktif dan bertindak dari badan-badan Pemerintah, MN untuk menjadi penggerakan yang gigih dari 63 daerah. Karena, ketika 63 provinsi/kota benar-benar bergerak, maka program-program dan kebijakan bantuan baru benar-benar mengembangkan manfaatnya; tanah air benar-benar memasuki periode pemulihan dan pengembangan.
Hasil-hasil pertumbuhan Vietnam yang positif muncul dari akhir 2021 menunjukkan bahwa Pemerintah telah dengan baik mengendalikan situasi dan siap menggelar banyak kegiatan reformasi, meningkatkan pemulihan ekonomi. Perihal Pemerintah segera bertindak dengan giat dan gigih sejak awal tahun 2022 untuk melaksankan target-target yang diajukkan oleh MN telah menunjukkan akan tekad membawa tanah air berkembang dalam konteks beradaptasi secara fleksibel dan aman dengan pandemi Covid-19.