Resolusi Pemerintah membantu badan usaha mengembangkan produksi dan bisnisnya

Tahun 2011 bisa dianggap sebagai tahun yang penuh prahara terhadap semua korporasi ekonomi dan badan usaha Vietnam. Banyak badan usaha telah harus berupaya untuk dapat eksis diri di tengah-tengah masa sulit ini. Pada tahun 2012, perekonomian dunia pada umumnya dan Vietnam pada khususnya masih menghadapi banyak tantangan. Walaupun menetapkan akan harus berusaha lebih banyak lagi terbanding dengan waktu lima tahun lalu, tetapi badan-badan usaha Vietnam berharap akan mendapat banyak kemudahan dari kebijakan tatalaksana dari Pemerintah pada tahun baru 2012 yang menurut prediksi masih ada sangat banyak kesulitan. 

Resolusi Pemerintah membantu badan usaha mengembangkan produksi dan bisnisnya - ảnh 1
Beberapa cabang produksi dan bisnis pokok Vietnam
(Foto: toaan.gov.vn)

Pada akhir tahun 2012, Sekretariat Forum Badan Usaha Vietnam (VBF) telah melakukan survei terhadap pendapat dari badan usaha tentang “apakah sebaiknya Pemerintah mempertahankan pelaksanaan langkah-langkah pengetatan moneter menurut semangat Resolusi Pemerintah nomor 11 sampai saat ekonomi makro menjadi stabil atau tidak”. Pada umumnya, mayoritas badan usaha dan obyek langsung terpengaruh oleh Resolusi nomor 11 semuanya sepakat dengan pandangan Pemerintah tentang prioritas primer dan target yang paling penting dari Vietnam sekarang ialah mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro dan menuju ke restrukturisasi perekonomian, pembaruan pola pertumbuhan. Semua badan usaha menilai bahwa syarat dan lingkungan bisnis di Vietnam pada tahun 2012 berada pada taraf 2,45 poin diantara 4 poin, lebih rendah terbanding hasil survei pada taraf 2,88 poin pada tahun 2011. Akan tetapi, mayoritas badan usaha tetap merasa optimis akan prospek perekonomian Vietnam untuk jangka panjang. Ada kira-kira 69 persen badan usaha yang memberitahukan akan memperluas bisnis dalam waktu tiga tahun mendatang karena adanya prospek-prospek jangka panjang perekonomian Vietnam dan karena ini juga merupakan solusi untuk mendorong pertumbuhan.

Resolusi Pemerintah membantu badan usaha mengembangkan produksi dan bisnisnya - ảnh 2
Konferensi tentang pengembangan sosial-ekonomi
(Foto: baothainguyen.com.org)

Pham Hong Viet, Direktur dari satu Perusahaan Eksport cabang produksi alas kaki menganggap bahwa pada tahun 2012, badan usaha berharap agar kebijakan moneter akan disesuaikan secara fleksibel. Dia mengatakan bahwa, "Badan usaha eksport – import sekarang meminjam modal dengan suku bunga dari 7 sampai 7,5 persen, tetapi sebenarnya taraf pinjaman valuta asing sebaiknya diterapkan pada taraf di bawah 6 persen. Semua pesanan pada awal tahun 2012 juga mengalami banyak kesulitan. Khususnya pesanan-pesanan dari badan-badan usaha Eropa pada awal tahun 2012 masih belum ditentukan. Sekarang, kami secara pada pokoknya mengeksport ke pasar Afrika dan Arab. Dalam menghadapi kesulitan-kesulitan seperti itu, kami berencana dan memperhitungkan perluasan pasar".

Tahun 2012, pada latar belakang Pemerintah harus meneruskan target mengekang inflasi, menstabilkan ekonomi makro, kebijakan moneter tetap harus diperketat, suku bunga belum bisa segera turun, yang paling merasa cemas barang kali justri badan usaha kecil dan menengah. Menurut To Hoai Nam, Wakil Ketua merangkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Badan Usaha Kecil dan Menengah Vietnam, pada tahun 2012, dari Resolusi Pemerintah nomor 11, Asosiasi ini telah membentuk Dana Kredit bantuan untuk badan-badan usaha kecil guna membantu masalah-masalah yang diperlukan badan-badan usaha seperti lapangan produksi, pendidikan sumber daya manusia, modal kredit, pembaruan teknologi.

Resolusi Pemerintah membantu badan usaha mengembangkan produksi dan bisnisnya - ảnh 3
Forum Badan usaha Vietnam
(Foto: baohaiquan.com)

Bapak To Hoai Nam mengatakan bahwa, "Pandangan Asosiasi kami ialah ketika adanya ketentuan baru, guna mengurangi prosedur yang merupakan pagar penghalang terhadap badan usaha kecil dan menengah. Di samping itu, kami akan lebih memperhatikan langkah kongkrit yang dilakukan badan usaha, supaya kebijakan bantuan keuangan bisa tiba lebih banyak lagi di tangan badan usaha. Sekarang Kementerian Perencanaan dan Investasi dan Bank Negara sedang mempelajari kebijakan ini. Kementerian Perencanaan dan Investasi telah menyampaikan kebijakan bantuan badan usaha kepada Pemerintah dan minta pendapat dari berbagai kementerian dan instansi yang lain, supaya bisa dilaksanakan pada triwulan pertama tahun 2012".

          Kenyataan aktivitas dari badan-badan usaha sendiri menunjukkan bahwa kebijakan pajak dan kredit adalah dua kebijakan yang menimbulkan banyak pengaruh terhadap badan usaha. Profesor Nguyen Mai, mantan Kepala Komite Negara tentang kerjasama investasi menganggap bahwa kebijakan perkreditan perlu fleksibel dan sesuai dengan latar belakang, supaya badan usaha dapat mendekati modal pinjaman. Mengenai kebijakan pajak, baru-baru ini, Kamar Dagang dan Industri Vietnam (VCCI) telah merekomendasikan supaya mengamandir 16 Undang-Undang, dari Undang-Undang tentang pajak nilai pertambahan sampai pajak pendapatan badan usaha, pajak konsumsi khusus untuk membantu badan usaha mengurangi kesulitan dan bisa berkembang.

Resolusi Pemerintah membantu badan usaha mengembangkan produksi dan bisnisnya - ảnh 4
VCCI mengkonektivitaskan badan-badan usaha Vietnam
(Foto: news.vibonline.com.vn)

Profesor Nguyen Mai mengatakan bahwa, "Rekomendasi yang jelas dari VCCI ialah supaya mengamandir Undang-Undang tentang Investasi, Undang-Undang tentang Badan Usaha, Undang-Undang tentang Pajak, Undang-Undang tentang Tender dan Pertanahan. Semua amandemen ini melalui pendapat dan kecemasan dari badan usaha, supaya dari situ ada kebijakan-kebijakan yang sesuai bagi badan-badan usaha untuk menghadapi kesulitan perekonomian pada tahun 2012".

Tahun 2012 tetap ada banyak kesempatan bagi badan usaha, kekita Pemerintah mengeluarkan banyak solusi untuk mengekang dan mengurangi inflasi. Justru inilah syarat untuk menurunkan suku bunga pinjaman. Di samping itu, Pemerintah juga berhaluan mengurangi, memperpanjang waktu pembayaran pajak pendapatan untuk badan usaha, mengurangi prosedur administrasi, dll... membantu badan usaha lepas dari kesulitan sekarang, memulihkan produksi dan bisnis. Para ekonom menganggap bahwa untuk membantu semua korporasi ekonomi dan badan usaha mempunyai daya lenting dalam aktivitas produksi dan bisnisnya, Pemerintah perlu melakukan terobosan-terobosan yang lebih kuat lagi, karena hanya kalau sumber daya ini menjadi kuat, maka ekonomi tanah air baru bisa berkembang secara berkesinambungan./.

Thu Hang

Komentar

Yang lain