Terus Melaksanakan Garis Politik Hubungan Luar Negeri demi Kepentingan Nasional dan Bangsa

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan konferensi pers internasional pada Sabtu pagi (03 Agustus), setelah dilantik menjadi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), Presiden To Lam telah menegaskan akan terus menyelenggarakan pelaksanaan dengan baik garis politik umum dari Partai Komunis Vietnam, terutama Resolusi Kongres Nasional XIII PKV tentang garis politik hubungan luar negeri.

Resolusi Kongres Nasional XIII menunjukkan bahwa Vietnam tekun dan gigih dengan garis politik hubungan luar negeri yang independen, mandiri, dan multilateral, menjadi sahabat, mitra yang tepercaya, anggota yang aktif dan bertangung jawab dalam komunitas internasional.  

Terus Melaksanakan Garis Politik Hubungan Luar Negeri demi Kepentingan Nasional dan Bangsa - ảnh 1Sekjen, Presiden Vietnam, To Lam (tengah) (Foto: VOV)

Gigih dengan Prinsip yang Independen, Mandiri, Melaksanakan Diplomasi Zaman Baru

 

Mengembangkan semua prestasi diplomatik yang telah dicapai dan garis politik hubungan luar negeri dari Kongres Nasional XIII PKV, Vietnam terus memusatkan prioritas ke dalam garis politik hubungan luar negeri, memobilisasi secara maksimal kekuatan zaman, turut membela dengan mantap tanah air dari dini dan dari jauh, menyukseskan garis politik pembaruan. Di konferensi pers internasional setelah terpilih  menjadi Sekjen KS PKV angkatan XIII, Sekjen, Presiden To Lam menegaskan:

Kami terus menyelenggarakan pelaksanaan dengan baik, mengembangkan prestasi yang dicapai dalam pekerjaan hubungan luar negeri selama ini. Semangatnya ialah harus mempertahankan pandangan yang independen dan mandiri dalam kegiatan hubungan luar negeri. Kepentingan nasional dan bangsa di atas semuanya, dibela, dan dihormati. Vietnam akan terus menggencarkan hubungan dengan negara-negara tetangga, negara-negara adi kuasa, mitra-mitra strategis yang komprehensif, sahabat tradisional dan mitra-mitra penting yang lain menjadi intensif, ekstensif, substansial, tidak henti-hentinya memperkokoh kepercayaan politik, memperkokoh segi diplomatik yang stabil dan damai, menciptakan kemudahan semaksimal mungkin bagi perkembangan tanah air”.

Pada latar belakang dunia mengalami perkembangan-perkembangan yang rumit, diplomasi multilateral dari Vietnam terus proaktif dan fleksibel, ikut menetapkan “aturan main” dan prinsip dari institusi multilateral, menegaskan peranan dan posisi Vietnam di kancah internasional. Vietnam terus mendorong kerja sama internasional untuk menangani tantangan-tantangan bersama di kawasan dan di dunia dengan semangat yang damai, bersahabat, manusiawi, diplomasi berfokus pada hati artinya  meyakinkan hati manusia dengan kebenaran dan keadilan. Ini merupakan tradisi diplomatik yang perlu dikembangkan yang diajukan oleh Sekjen, Presiden To Lam:

Kita juga memperkuat sumbangsih Vietnam dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional dan internasional; terus meningkatkan posisi diplomasi multilateral, mengembangkan peranan sebagai anggota yang aktif dan bertanggung jawab dari komunitas internasional. Terus melaksanakan dengan efektif diplomasi zaman baru, di atas dasar watak manusia Vietnam “teguh dalam prinsip  dan luwes dalam membawakannya”, akrab, “menggunakan kebaikan daripada kekerasan”. Ini merupakan tradisi bangsa Vietnam selama ribuan tahun dan perlu dikembangkan”.

 

Mempertahankan Posisi dan Kekuatan Tanah Air

 

Selama ini, kegiatan hubungan luar negeri Vietnam digelar secara aktif, mencapai banyak hasil yang penting, terutama dalam memperkokoh kerangka hubungan yang stabil, menciptakan motivasi dalam mendorong dan memperdalam lebih lanjut hubungan kerja sama di banyak segi antara Vietnam dengan semua negara, menangani banyak masalah hubungan luar negeri yang besar.

Melalui kegiatan-kegiatan hubungan luar negeri dari Partai Komunis dan Negara, khususnya kegiatan-kegiatan hubungan luar negeri tingkat tinggi, Vietnam telah berbagi informasi kepada berbagai Faksi politik, mitra internasional tentang situasi Vietnam, haluan, garis politik Partai Komunis Vietnam, di antaranya ada garis politik hubungan luar negeri, pandangan, dan pendirian Vietnam tentang masalah-masalah regional dan internasional. Di samping itu, pekerjaan menginformasikan diplomasi ekonomi, mempropagandakan kedaulatan laut dan pulau, garis perbatasan dan wilayah nasional, tentang masalah Laut Timur, masalah-masalah agama, etnis, demokrasi, hak asasi manusia, dan sebagainya, digelar di semua saluran diplomasi Partai dan diplomasi rakyat. Melalui itu, sahabat internasional semakin menguasai  secara tepat waktu dan lengkap  informasi tentang negeri dan manusia Vietnam, meningkatkat dukungan terhadap Vietnam.

Perihal Vietnam gigih dengan garis politik hubungan luar negeri yang diajukan dalam Resolusi Kongres Nasional XIII PKV merupakan dasar yang penting bagi pekerjaan hubungan luar negeri terus memberikan kontribusi positif dalam menyukseskan target-target pembangunan tanah air pada waktu mendatang. 

Komentar

Yang lain